Dua kali turun, murai batu Power Ranger milik Om Royke R Rau (Bintaro) selalu tampil sebagai juara pertama dalam lomba burung berkicau 3rd Anniversary Kelapa Dua Enterprise yang berlangsung di lapangan permanennya, Jl Masjid Cidodol Gg H Sairi, Kampung Main Cipulir (KMC), Kebayoran Lama, Minggu (13/12).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam gelaran spesial ini, panitia yang digawangi Om Djaja Sumantri dan Taufik Kuro membuka tiga kelas murai batu, yaitu Kelapa Dua, KMC, dan Road King. Di kelas bergengsi Kelapa Dua, murai batu Power Ranger meraih juara 1, diikuti Ronggeng milik Mr Hary (Puri Beta) dan Bocah kepunyaan Om Meonk (Sukabumi).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Power Ranger meraih gelar keduanya setelah menjuarai Kelas KMC. Murai batu Ronggeng dan Bocah kembali menempelnya. Kali ini Bocah menjadi runner-up, Ronggeng juara ketiga.
“Power Ranger baru satu bulan di tangan saya. Tetapi dalam beberapa minggu ini selalu juara,” tutur sang pemilik, Om Royke Rau.
Kelas Road King dimenangi MB Dosen milik Babeh Cucun (Jembatan 5), disusul Raja Tega orbitan Om Erik Dinata (Setia Budi) dan Gerimsen besutan Om Gito dari Aviary Jaya.
Bintang lapangan lainnya dalam gelaran ini adalah pentet Super Sonic milik Om Budi Indo (Jakarta). Pada Kelas Softail, Super Sonic mengalahkan Romeo milik Om Widy (Zoin’c SF) dan Jenderal Wulung orbitan Om Herman (KMS Team).
Super Sonic juga memenangi Kelas Bintang Agam, unggul atas Bandit milik Om Bani (Swadarma) dan Roda Gila kepunyaan Om Nanang PLN (Bintaro).
Om Budi Indo dikenal memiliki pentet-pentet berkualitas. Super Sonic merupakan pelapis pentet Top Speed yang kerap menjuarai even-even nasional. “Top Speed sedang mabung. Super Sonic layak jadi pelapisnya. Materi lagunya komplet. Suara burung gereja mampy dibawakannya empat kali nyusun-nyusun,” kata Om Budi Indo.
Selain MB Power Ranger dan pentet Super Sonic, masih ada dua burung lainnya yang meraih double winner, yaitu kacer Matrix milik Om Sabariman (Ring SBR) dan cucak hijau Majenun kepunyaan Raja RAC (RR SF).
Kacer Matrix menjuarai Kelas KMC, unggul atas Equador besutan Om Ivan Paris (Cidodol Team) dan Romario milik Om Aseng (Comis SF). Di Kelas Road King, Matix memaksa Romario di peringkat kedua dan kacer Baktor milik Om Aam (Duta Bintaro) di posisi ketiga.
Cucak hijau Majenun turun di semua (3) kelas yang dilombakan. Dua kelas berhasil dijuarainya, yaitu Road King dan Bintang Agam. Adapun Kelas KMC dimenangi cucak hijau Exotic besutan Om Adhi dan Om Onang (Bonjer).
Kenari juga dibuka tiga kelas, terdiri atas dua kelas standar bebas dan satu kelas standar kecil. Kenari Daun Muda milik Chopie Lady SF terbaik di kelas standar kecil. Burung ini mengungguli Maspion milik Om Bewok (Mutiara Team) dan Dargombes besutan Om Joko Raymond (Abidin’s SF).
Om Chopie Lady selama ini dikenal sebagai pengorbit kenari jawara. “Masih ada beberapa kenari lagi yang saya simpan, semuanya sudah prestasi,” jelas dia.
Dua kelas standar bebas dimenangi burung yang berbeda, tapi keduanya milik Om Herman dari KMS Team. Kenari Mayjen terbaik di Kelas Road King, sementara Patriot menjuarai Kelas Softail.
Kelas branjangan dimenangi Raja Kutub. Gaco andalan Om Kris dari Royal BC ini mengalahkan Brisk koleksi Sabuk Depok dan Son Goku orbitan Om Arief Kharismawan (Duta Bintaro).
Branjangan Raja Kutub merupakan salah satu langganan juara di Jabodetabek. Materinya lengkap, dengan isian burung gereja tarung dan pelatuk.
( lihat juga Perawatan branjangan Raja Kutub milik Om Kris )
Secara keseluruhan, even 3rd Anniversary Kelapa Dua Enterprise yang dipimpin juri-juri independen ini berlangsung lancar dan mulus, diikuti 700 peserta. “Terimakasih kepada rekan-rekan kicaumania yang telah mendukung even ini. Mohon maaf jika masih ada kekurangannya,” ujar Om Djaja. (d’one)
Hasil Lomba 3rd Anniversary Kelapa Dua (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.