Kekep babi memang bukan jenis burung yang popular di kalangan kicaumania. Tapi jangan salah sangka, burung ini ternyata cukup digemari. Memang bukan karena suara kicauannya, melainkan karena mudah dilatih seperti halnya falconer atau burung pemangsa.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung kekep babi / white-breasted woodswallow

Burung kekep babi atau white-breasted woodswallow (Artamus leucorynchus) merupakan salah satu anggota keluarga Artamidae. Postur tubuhnya sedang dan dikelompokkan sebagai jenis burung pemakan serangga, dengan habitat kawasan pesisir, sawah, tegalan, dan hutan sekunder hingga ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut (dpl).

Kekep babi banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Dalam tulisan sebelumnya disebutkan, lima dari sembilan ras burung kekep babi tersebar di wilayah Indonesia, terutama Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

( lihat juga Lima dari 9 ras burung kekep babi ada di Indonesia )

Suara burung kekep babi memang kurang menarik, lebih mirip suara burung sriti. Tetapi burung ini sangat digemari (terutama dalam beberapa bulan terakhir ini), karena memiliki kecerdasan yang hampir sama seperti parkit, elang, dan burung hantu.

Karena alasan itulah banyak orang mencarinya untuk dilatih melakukan berbagai atraksi. Bahkan, kekep babi yang sudah terlatih atau pintar bisa dihargai dengan harga yang lebih tinggi.

Burung kekep babi idealnya dilatih sejak masih anakan, atau minimal masih muda. Sebab jika sudah dewasa, apalagi hasil tangkapan hutan, sulit sekali melatihnya, bahkan sulit untuk menjinakkannya.

Jika masih anakan, burung mudah jinak dan mudah dilatih, tidak jauh berbeda dari burung jalak atau kutilang yang dirawat sejak lolohan. Gaya terbang kekep babi terlihat unik, mirip burung layang-layang atau burung pemangsa yang bisa terbang melayang di udara tanpa mengepakkan kedua sayapnya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Cara melatih burung kekep babi

Burung kekep babi yang sudah dilatih terbang bebas (Foto: youtube)

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Melatih anakan burung kekep babi lebih mudah dilakukan setelah dia bisa terbang sendiri. Sebelum melatihnya, si pemilik perlu menyiapkan peralatan seperti peluit dan pakan serangga yang akan menjadi hadiah jika burung bisa menjalankan perintah kita.

Pada tahap pertama, latihan dilakukan dalam jarak cukup pendek. Burung diletakkan di lantai dengan jarak sekitar 1 meter dari tangan. Setelah itu, sodorkan pakan serangganya sambil meniup peluit atau ucapkan namanya.

Setelah burung mendekat, pakan bisa langsung diberikan sambil kembali meniupkan peluit atau menyebut namanya. Lakukan hal ini selama beberapa kali sampai burung faham betul apa arti peluit atau panggilan namanya.

Pada latihan tahap berikutnya, jarak terbang dibuat agak jauh, misalnya sekitar 5 meter. Lakukan pelatihan yang sama seperti pada tahap pertama.

Kelak, jika burung sudah terlatih, maka jarak terbang pada latihan berikutnya bisa dibuat makin jauh, misalnya10 meter. Pada saat itulah Anda sudah tidak perlu menggunakan pakan sebagai pemancing, tetapi hanya menggunakan peluit atau cukup memanggil namanya.

Dengan melakukan pelatihan secara rutin, burung kekep babi akan semakin terlatih dan siap melakukan berbagai atraksi berikutnya yang Anda inginkan. Misalnya berburu pakan seperti dalam video milik Kang Rimbun berikut ini:

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.