Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5 Kelurahan Slerok, Kota Tegal, Minggu (31/1), diwarnai gerimis. Beberapa peserta bahkan sengaja membiarkan kerodong tetap menempel pada sangkar ketika menggantang burung andalannya. Kendati demikian, Latber Yudhistira Tegal tetap berlangsung lancar dan meriah. Peserta mengikuti even ini hingga selesai.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Beberapa minggu belakangan ini hujan memang pral-prol. Namun sahabat kicaumania selalu datang ke sini. Terimakasih atas kesetiaannya,” ujar Om Saga Dirgantara, ketua pelaksana Latber Yudhistira Tegal.
Dalam even kali ini, kacer Saklar milik Om Jenal / Lucky (Mejasem) menjadi satu-satunya burung yang sukses meraih double winner. Di Kelas Mega Bintang, Saklar mengalahkan Raja Petir orbitan Om Kusnadi (Tonggara, Kedungbanteng) dan Laser Dam andalan Om Tyo (Brebes).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gelar kedua diraih kacer Saklar saat turun di Kelas Bintang. Juara kedua dan ketiga diraih Dejavu orbitan Om Atiq (Djakwir SF) dan Memis kepunyaan Om Uvono, kicaumania dari Tegal.
Dua kelas cucak hijau dimenangi burung yang berbeda. Al Pacino, cucak hijau milik Om Umar (Tegal), terbaik di Kelas Mega Bintang. Al Pacino mengungguli Panthom milik Om Rono (Grogol, Tegal) serta Prupug milik Om Mail, juga dari Tegal.
Adapun Kelas Bintang dimenangi cucak hijau Alfred milik Om Slamet (Langgen), disusul Arjuna milik Om Rano (Kedawung) dan Kumbara kepunyaan Om Udon (Putra Sekar SF).
Pertarungan seru terjadi di kelas murai batu, terutama antara Maestro milik Om Jenal / Lucky (Mejasem) dan Kondor orbitan Om Muis (Langgen). Keduanya berbagi kemenangan.
Maestro menjuarai Kelas Mega Bintang, unggul atas Maha Dewa besutan Om Fariz Aziz (Kalibuntu Kidul) dan Kondor. Namun Kondor berjaya di Kelas Bintang, mengalahkan Maestro dan Revolver milik Om Bima (Brebes Raya Team).
Gaco-gaco anyar sukses menjuarai kelas kenari. Liberty, kenari milik Om Brury (Griya Arum Indah), terbaik di Kelas Mega Bintang. Posisi kedua ditempati kenari Semaput. Burung ini dulunya milik Om Pulung, namun kini sudah menjadi milik Om Jenal / Lucky (Mejasem). Kenari Lysong orbitan Om Chaerudin (Jongor Tegal) berada di urutan ketiga dari 28 peserta.
Kelas Bintang dimenangi kenari Bajak Laut andalan Om Saur (Tim Piknik Tegal), diikuti Rem Blong milik Abah Jen (Bahari BC). Kenari Birawa, gaco anyar milik Om Sigit (Mitra Anda BC), menempati peringkat ketiga.
Kelas pleci juga dimenangi wajah-wajah baru. Pleci Abimanyu koleksi Om Burhan (Tim Tegal Bersatu) terbaik di Kelas Mega Bintang, unggul atas Dewa Ndaru kepunyaan Om Sikin dari TGC Tegal. Kelas Bintang dimenangi pleci Bintang milik Om Gondrong (NV-88 Tegal), disusul Shense besutan Om Isnu (Komplek 220 Volt TGC) dan Gelok 889 milik Om Rizqon (PCMI Chapter Tegal).
Lovebird Waljinah hampir pasti raih Best in the Class
Lovebird yang merupakan kelas primadona di Yudhistira BC juga berlangsung meriah. Bahkan tak ada burung yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas, sehingga membuat para peserta makin bergairah.
Kelas Mega Bintang dijuarai lovebird Elang Bengkok orbitan Om Tri Joko Wiyono (Tegal), disusul Dewi Persik milik Om Nawe (Dampyak BC), Cantik besutan Om Rudin (Kaladawa BC), dan Barbarian kepunyaan Om Said (Tegal).
Lovebird Anak Emas terbaik di Kelas Bintang. Gaco andalan Om Kopral (Debong Wetan) ini mengalahkan Mini Cooper milik Om Joni (Sabrang Lor SF), Wakwaw besutan Om Danie Den (GPS Tegal), dan DJ Salsa koleksi Om Sutikno (Tanggul SF).
Adapun Kelas Favorit dimenangi lovebird Cemol milik Om Dido (Dewi Sartika Team). Juara 2, 3, dan 4 masing-masing diraih lovebird Dian Putri koleksi Om Ady S (Single Fighter Tegal), Rossy milik Om Nizam (Aja Jare-jare SF), dan Pistol milik Om Aweng (Pangdam BC).
Mulai Januari 2016, Yudhistira melakukan pemilihan burung terbaik di masing-masing kelas / Best in the Class (BITC). Tahap pertama baru berlaku untuk lovebird, namun mulai Februari 2016 ditambah cucak hijau.
Gelar burung terbaik diberikan kepada kontestan yang meraih poin tertinggi selama satu bulan. Setiap pekan, Yudhistira mengadakan dua kali latber, yaitu hari Rabu dan Minggu. Poin hanya diberikan kepada juara 1-4 di Kelas Mega Bintang dan Bintang, masing-masing 100, 75, 50, dan 25.
Lovebird Waljinah orbitan Om Ropi’i (Krandon) hampir bisa dipastikan meraih gelar BITC, dengan meraih 700 poin, jauh meninggalkan para pesaingnya. Kendati dalam latber kali ini hanya turun sekali di kelas utama, dan berada di peringkat 6, akumulasi poinnya tidak terkejar lawan-lawannya.
Penghargaan Lovebird Terbaik Yudhistira rencananya akan diserahkan Minggu (14/2) mendatang, bertepatan dengan Latpres Milad Ke-1 Yudhistira BC.
“Setelah lovebird, penilaian burung terbaik berikutnya adalah cucak hijau, yang dimulai pada latber hari Rabu (3/2) lalu,” jelas Abah Raharjo, pemilik Gantangan Yudhistira. (Kontributor: Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.