Eksotisme cekakak-pita (paradise kingfisher), burung endemik Indonesia

Cekakak-pita / paradise kingfisher merupakan sekelompok burung kingfisher yang memiliki penampilan sangat cantik laksana burung surga. Burung kingfisher terdiri atas beberapa spesies yang tersebar di kawasan Australasia, bahkan sebagian besar merupakan endemik Indonesia. Ekornya yang panjang seperti pita membuat penampilannya makin eksotis.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Eksotisme burung cekakak-pita endemik Indonesia — *Beberapa jenis burung cekakak-pita.*

Burung-burung yang termasuk cekakak-pita berasal dari satu genus, yaitu Tanysiptera, yang terdiri atas delapan spesies dan sebagian besar hanya bisa dijumpai di Indonesia. Penampilan yang cantik dan suaranya yang memukau mampu menarik perhatian para pecinta burung untuk melakukan pengamatan / bird watching.

Berikut ini deskripsi singkat mengenai delapan spesies burung cekakak-pita :

1. Cekakak-pita biasa

Cekakak-pita biasa atau Common paradise kingfisher — *Burung cekakak-pita biasa (common paradise kingfisher).*

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Burung cekakak-pita biasa / common paradise kingfisher atau galatea paradise kingfisher (Tanysiptera galatea) mempunyai postur cukup besar, dengan panjang tubuh 33-43 cm. Tubuh bagian bawah bercoret putih, mahkota berwarna biru terang, paruh merah, dan bulu ekor tengahnya terlihat lebih panjang.

Spesies ini terdiri atas 15 ras / subspesies yang semuanya tersebar mulai dari Halmahera, Pulau Obi, Pulau Boano, Ambon, Seram, Manawoka, Gorong, Pulau Buru, hingga Papua.

Habitatnya di hutan-hutan primer dan sekunder, semak pesisir, dan petak-petak hutan yang tersisa hingga daerah berketinggian 800 meter dari permukaan laut (dpl). Burung ini sering terlihat sendirian atau berpasangan, sambil mengeluarkan suaranya yang terdiri atas serangkaian siulan lembut dengan getaran merdu.

Cekakak-pita biasa memiliki sifat teritorial, cukup agresif, dan sering terlihat bertengger di bawah kanopi hutan. Pakan berupa cacing, kumbang, belalang, rayap, bahkan kadal.

Tidak seperti burung cekakak pada umumnya yang bersarang dalam lubang di tebing pinggiran sungai, cekakak-pita biasa bersarang pada sarang rayap di atas pohon atau lubang yang ada di batang pohon.