Papburi Klaten sukses mengadakan kontes kenari berlabel Jer Basuki Mawa Kenari di halaman kantor Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, Minggu (21/2). Sejumlah kenarimania dari beberapa daerah turun di sini, antara lain Jogja, Solo Raya, dan tuan rumah Klaten.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti gelaran sebelumnya, Papburi Klaten membuka beberapa kelas ring. Tiga dari enam kelas yang dilombakan merupakan kelas ring, yaitu Standar Ring Papburi, Kalitan Ring Papburi, serta Isian Ring Papburi. Tiga kelas lainnya non-ring, masing-masing Isian Bebas, Standar Bebas, dan Kalitan Standar.
“Kita sudah cukup lama mengembangkan dan membina para breeder dalam wadah Penangkar Papburi Klaten atau disingkat PPK. Sebagian besar sudah berhasil. Makanya kita buka kelas ring agar hasil ternak mereka bisa dilombakan, dan nama penangkar pun ikut terangkat,” jelas Ketua Papburi Klaten, Om Hery Dua Dewi.
Diakuinya, Kelas Ring Papburi memang membatasi jumlah peserta. Pasalnya banyak jago kenari yang kini sedang bagus-bagusnya, baik di Klaten, Jogja, Solo, dan sekitarnya, tetapi tak memakai ring.
“Tapi kita ingin tegaskan, dalam membuat kontes, orientasi Papburi Klaten tak hanya mengejar jumlah peserta. Kalau maunya sekadar ramai, buka saja kelas standar yang banyak, baik standar besar dan terutama standar kecil,” tambahnya.
Papburi Klaten memilih peduli dan konsisten terhadap apa yang sudah dibuat sejak awal, agar bisa berkelanjutan. Bahkan kalau mau sesumbar, cita-cita besar organisasi ini adalah kelak hanya melombakan Kelas Ring Papburi saja.
Kenari The Bond terbaik di Kelas Standar Ring
Dalam kontes Papburi Klaten kali ini, kenari The Bond milik Mbendol (NGK Joss) berhasil unggul di Kelas Standar Ring. The Bond mampu mengungguli Pecut milik Om Asmaradana (Klaten) dan Luvio koleksi Bolo Gantang.
Kelas Kalitan Ring dimenangi kenari Bismo. Gaco milik Om Rizac (Manisrenggo) ini meraih nilai tertinggi, diikuti Bajak Laut milik Mr Saur (Team Piknik) dan Jiwo Rogo milik Om Taruna dari PPK Korwil Solo.
Om Ryan (Klaten) menurunkan Rubicon di Kelas Isian Ring Papburi, dan tampil sebagai juara 1. Rubicon mengalahkan kenari KH1 milik Om Iwan Nareswari (Duta PPK-1) dan Jet Tempur 1 milik Om Pri SP (Jogja).
Om Bekti Selikoer yang belum lama ini sukses mengadakan kontes di Balai Desa Condong Catur Jogja, menurunkan kenari Star Cream di Kelas Isian Bebas.
Hasilnya, Star Scream bertengger di urutan pertama, mengungguli Ontoseno andalan Nareswari / Duta PPK-1 dan Jet Tempur 1 milik Om Pri Jogja yang dalam kontes-kontes sebelumnya kerap menjadi pemenang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari Raja Tega besutan Om Putra Harno (Klaten) terbaik di Kelas Standar Bebas. Juara 2 dan 3 diraih kenari Surya milik Om Denny 86 (Banten) dan CC4 milik Om Epy (Ronggeng SF).
Nareswari / PPK-1 Parikesit yang digawangi Om Tari dan kawan-kawan menjuarai Kelas Standar Kalitan melalui aksi kenari Dakocan. Posisi kedua dan ketiga ditempati WB Executor koleksi Om Verry Brother dan Neptun kepunyaan Om Yanto (Tugu Boto / PPK Solo).
“Kami mengundang rekan-rekan kenarimania untuk menghadiri Kompetisi Kenari Terbaik yang akan digelar PPK-1 di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Minggu 13 Maret 2016,” pesan Om Tari. (Waca)
Hasil Kontes Papburi Klaten (klik di sini)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.