Sekitar 700 peserta mengikuti Latpres Rasyid Enterprise di Pasar Modern Mutiara Karawaci (Muci) Tangerang, Selasa (23/2). Panitia membuka tiga kelas, yaitu Kelas RE (tiket Rp 50.000), Kelas A (Rp 30 ribu), dan Kelas B (Rp 20 ribu).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Gantangan Rasyid Enterprise (RE) merupakan pindahan dari Islamic BC. Lokasinya strategis, gampang dijangkau dari berbagai arah, sehingga menjadi favorit baru bagi para kicaumania di Tangerang dan sekitarnya.

Kelas Pleci Ngriwik A menjadi sesi pembuka Latpres RE Tangerang.

Latpres dimulai dengan menggelar Kelas Pleci Ngriwik A yang full gantangan. Pleci Krisna orbitan Om Rakam (Cibodas) itu tampil sebagai juara 1. Suara ngeriwiknya terdengar halus, dengan durasi kerja yang stabil.

Juara 2 dan 3 diraih pleci Sadewa dan Junior Jr, keduanya koleksi Om Tahnian (G2K PAP). Junior Jr lalu menjuarai Kelas Ngriwik B, disusul AJR milik Om Weldy VG (NV 88 Tangerang) dan Pekha milik Om Bewok (Koloni Bolang).

Om Tahnian moncer bersama pleci Junior Jr dan Sadewa.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pleci Dolpino menjuarai dua kelas sekaligus. Pada Kelas A, gaco milik Om Dadang (Boncau) ini unggul atas Bunglon orbitan Om Kubil (Komplet) dan Cesper milik Om Indra Goproy (Kp Priuk Km 4).

Dolpino juga menang di Kelas B, diikuti pleci Cesper dan Paduraksi milik Om Rawi (Rusa 17). Kelas C dimenangi pleci Rama milik Om Galuh (Extreme BV), mengalahkan Odong-Odong besutan Om Renal Milano (PCMI CT Tangerang) dan Arjuna milik Om Ahon (KPMV).

Pertarungan seru terjadi di kelas lovebird yang juga full gantangan. Lovebird Salma orbitan Om Toyo Mustika menjuarai Kelas RE. Menghadapi 59 musuhnya, Salma aktif sekali mengeluarkan ngekeknya yang panjang-panjang. Juara 2 dan 3 diraih LB Mona milik Om Iyong (Kp Bugel) dan Saritem besutan Om Samsuri (Naga Sakti).

Om Toyo sukses bersama lovebird Salma.

Atmosfer persaingan makin panas saat memasuki Kelas B. Ya, terdengar teriakan para peserta yang sangat mengganggu lomba. Panitia dan korlap pun menarik para juri, untuk menenangkan peserta. Akhirnya peserta mau menaati aturan non-teriak, karena sangat mengganggu konsentrasi juri.

Kelas B dimenangi lovebird AK 45 kepunyaan om Samuel dari Cimone. Juara kedua dan ketiga diraih lovebird Sukma milik Om Suprapto (Kp Gebang) dan Juve andalan Om Rusli dari Binong Team.

Dua kelas murai batu juga berlangsung sengit. MB Maha Raja milik Om Uyut (Kp Babakan) menjuarai Kelas RE, disusul Rombeng milik Om Joyo / Biku (ACT) dan Setan Fajar besutan Om Johan (Gong DJ CT).

Kelas A dimenang murai batu Anak Kecil. Gaco milik Om Wiwit (Jatake) ini mengalahkan Setan Fajar yang meraih juara kedua. Murai batu Mr Black andalan Om Jack (Perum Team) harus puas di urutan ketiga.

Om Jack bersama murai batu Black.

Cucak hijau Jegur milik Om Gundul (Kelapa Dua) sukses meraih double winner. Pada Kelas RE, jagoan ini mengalahkan Raja koleksi Om Rusli (Binong Team) dan Kopral andalan Om Suroso (BKN Bonang).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Jegur juga tak terkalahkan di Kelas A. Juara kedua dan ketiga masing-masih diraih Jambrong orbitan Om Warae (Bugel) dan Jegger milik Om Wondo (Predator Team).

Cucak hijau Jegur milik Om Gundul double winner.

Predator kembali moncer di kelas kenari, melalui penampilan ciamik Pegasus milik Om Tanto di Kelas A. Pegasus mengungguli kenari Kansas milik Om Abdul Kenari (Cocoa SF) dan Xavier milik MD Kenari (Lebak 27 SF).

Kelas RE dimenangi kenari Casper kepunyaan Om Ryan (Kenari Tangerang), disusul Maestro orbitan Om Yanto (Pucuk Merah) dan Gajah Mada milik Om Ruslie Zacky (Bunglon Team).

Predator Team andalkan kenari Pegasus.

Kacer Trisula kepunyaan Om Gianto (Cabe Item) tampil dominan pada dua kelas yang dilombakan. Di Kelas A, Trisula tampil sebagai juara 1. Kelas RE dimenangi RR koleksi Om Wawan (R9 Brebes). Juara 2 dan tiga diraih Yunior milik BK (Perum BC) dan Trisula.

Om Gianto bersama Trisula, kacer andalannya

Rasyid Enterprise dikomandani Om Kuncoro SH, dengan penasihat H Eko Cikande, menggelar latber rutin setiap Selasa dan Sabtu di lapangan yang sama, mulai pukul 13.00. Tim penilai merupakan juri-juri independen dari JBC.

Tim juri independen JBC

“Fasilitasnya sangat komplet, mulai dari tenda peserta, arena bermain, ATM Center yang bersih dan nyaman, dan lain-lain. Meski tiketnya murah-meriah, juara satu sampai tiga tetap mendapat trofi,” kata Om Kuncoro.

Kesibukan panitia di bagian ticketing.

Hasil Latpres Rasyid Enterprise Tangerang (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2