Kunciran KM 14 bersama BnR sukses menggelar lomba burung berkicau Kunciran Cup di Kolong Jembatan Tol Pasar Bengkok, Pinang, Tangerang Selatan, Minggu (28/2). Tiga burung mencetak double winner alias nyeri juara 1, yakni murai batu Bomber, kacer Matrix, dan lovebird Dewi Pengasih (Depe).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai Batu Bomber besutan H Robby (Menara Kudus) bikin kejutan. Dua kali burung ini meraih juara 1. Pada Kelas Kunciran KM 14, Bomber mengalahkan murai batu Badai milik SBR BF Bintaro serta Sambalado besutan Om Herry IP (Jakarta).
Bomber meraih gelar keduanya di Kelas BnR Vit. Kali ini dia mengkandaskan laju Baron milik Om Kayono (PWD) yang harus puas di posisi kedua. Juara 3 diraih Raja Hutan, juga milik Om Robby.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bomber sebenarnya bukan jawara kemarin sore. Menurut Om Robby, burung ini sudah setengah tahun di tangannya, dan sudah beberapa kali meraih juara pertama. “Waktu di tangan pemilik lama, Bomber juga sering juara, bahkan pernah dapat hadiah motor,” jelas Om Robby.
Bomber memang layak juara. Sejak turun di sesi pertama, burung ini rajin mengeluarkan materi istimewanya, antara lain berupa isian cililin, kapas tembak, “kolibri” (burung-madu), jalak suren, dan siri-siri.
Satu kelas lagi, ABF, dimenangi murai batu Pangeran Hitam. Jagoan Om Dedy Coke (Deplu 39 SF) ini mengungguli Pangeran Jember milik Om Ono Army (Winner Enterprise) dan Bagas kepunyaan Om Suroto (Ketapang).
Kacer Matrix milik Om Waqi (Mabes) juga nyeri juara 1. Matrix yang dikawal Om Mamad Pelor menjuarai Kelas BnR Vit, unggul atas Drogba milik Irul (Bruno SF) dan Bolo Dewo milik Airin dari Royal .
Kelas ABF juga dimenangi Matrix, disusul kacer Batu Cakar milik Sophie (OBP Team) dan Suliwa kepunyaan Om Ono Army (Winner). Meskip sudah berganti-ganti pemilik, sampai saat ini Matrix masih tetap di bawah rawatan dan kawalan Om Mamad, baik di rumah maupun di lapangan.
Materinya memang luar biasa, dengan isian tonjolan suara burung gereja tarung, suara nyerecet lovebird dan ciblek, serta isian suara lainnya. Hal ini didukung volume yang tembus, speed rapat, serta durasi kerja yang maksimal.
Persaingan seru terjadi di kelas lovebird yang digelar empat sesi. Lovebird Depe (Dewi Pengasih) milik Om Nino (NDB BC) menjuara dua kelas. Burung warna pastel hijau ini belakangan memang kerap moncer, terutama dalam even-even di wilayah selatan Jakarta dan Tangerang.
Depe pernah menjuarai Satpol PP Cup di Bogor, dan pekan lalu juara 2 dan 6 dalam kontes Polo Homme Cup di Lapangan Banteng Jakarta (21/2). “Kalau juara pertama dalam latpres sih sering banget,” jelas Om Nino.
Dalam Kunciran Cup, lovebird Depe menjuarai Kelas Kunciran KM 14 dan BnR Vit. Lawan-lawan yang dikalahkannya cukup berat, antara lain Frozen milik Om Royke Rau (Bintaro), Bionic koleksi Om Aidy Wijaya (Duta Vit Orange), dan Si Joy miik Om Wahyu MS (Kios Ijo Serpong).
Menurut Om Nino, Depe diperolehnya saat masih berumur tiga bulan. Sekarang umur dua tahun dan prestasinya terus mencorong. Durasi kerjanya di lapangan juga tak terbendung: sekali narik bisa mencapai dia menit lebih.
Kelas ABF dimenangi LB Bionic. Gaco jenis biola ini merupakan simpanan lama Om Aidy Wijaya. Penampilannya juga istimewa. Setiap pekan, Bionic hampir selalu meraih juara pertama. Bahkan dalam even 212 Kemayoran Jakarta (21/2), Bionic sukses mencetak hattrick.
Secara keseluruhan, even Kuniran Cup berlangsung lancar. Meski hujan mengguyur Jabodetabek sejak pagi hingga siang, namun tak menyurutkan peserta untuk menghadiri even yang digawangi Om Antomi (ketua panitia), Om Handoko (ketua pelaksana), dan Om Yamin Salim. Tiket terjual mencapai 800 lembar. (d’one)
Hasil Lomba Kunciran Cup, Tangerang Selatan (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.