Ini bukan soal uang, tapi kebanggaan dan kepuasan batin. Begitulah pemikiran Om Joni Saputra, pemilik kacer Lancang Kuning, yang makin mencuri perhatian para kacermania di Provinsi Riau. Makanya, ketika ada kacermania yang memberi penawaran Rp 60 juta untuk menebus Lancang Kuning, Om Joni Saputra hanya tertawa.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di sela-sela kesibukannya sebagai aparat kepolisian, tepatnya provost di Satuan Brimob Polda Riau, Om Joni Saputra mampu membagi waktunya untuk menekuni hobi burung kicauan. Terbukti sudah banyak burung yang mengorbit di tangannya, khususnya kacer dan murai batu.
Untuk kacer, Om Joni memiliki dua jagoan yang kerap menjuarai lomba, yakni Lancang Kuning dan Putra Riau. Adapun untuk murai batu, dia punya L-88, L-27, dan L-12, yang semuanya dibelinya dari Om Johan Shia, pemilik Leuser Bird Shop Pekanbaru yang juga salah satu sahabat dekatnya.
Kacer Lancang Kuning menjadi salah satu kebanggan Om Joni, karena prestasinya sudah seabrek. Burung ini memikiki materi isian yang lengkap, mulai dari suara burung siri-siri, glatik, parkit, hingga jalak suren.
Selain materinya yang mewah, Lancang Kuning juga punya gaya aduhai dan kerap menyita perhatian juri maupun penonton.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beberapa even yang pernah dimenangi kacer Lancang Kuning antara lain:
- Juara 1,2 FKPPI Cup
- Juara 1, 1, 3 BnR Muara Alam
- Juara 1,2 Kapolsek Kampar Cup
- Juara 1,2 Kampung BnR
- Hattrick di Pasar Palapa
- Juara 1, 3, 4 Srikandi Cup
- Juara 3, 3, 5 NSL Cup with BnR
- Hattrick di KKMR Pondok Gurami
- Juara 1, 3, 5 Star BC Cup
Melihat materi, gaya, serta prestasinya itulah, banyak kacermania di Riau yang terpikat untuk melakukan take-over terhadap kacer Lancang Kuning. Tapi Om Joni belum berminat melepasnya, karena prestasi jagoan ini masih bisa ditingkatkan lagi.
Apalagi burung ini baru sebulan di tangan Om Joni. Lancang Kuning sudah diincar Om Joni sejak Januari lalu, ketika masih di tangan pemilik lama: Om Roma. Pasalnya burung ini makin sering menjuarai lomba di Pekanbaru.
Februari lalu, Om Joni memutuskan untuk membelinya. Namun dia berkonsultasi dulu dengan Om Johan Shia. “Awalnya Om Johan melarangnya, karena saat itu saya masih pegang tiga murai batu prestasi. Tapi ternyata Lancang Kuning makin berprestasi di tangan saya,” ujarnya.
Untuk sementara, Om Joni belum berniat melepas kacer Lancang Kuning, meski penawaran selalu hadir menghampirinya. “Jangan dulu ah, buat main dulu ke lapangan,” tandasnya. (d’one)
Video kacer Lancang Kuning