Penampilan lovebird Fretty (sebelumnya selalu ditulis Pretty) makin wow. Setelah beberapa kali meraih kemenangan hattrick dan quattrick, gaco andalan Om Barnas (Depok) ini menjuarai lima kelas alias quintrick dalam gelaran akbar Depok Bird Song Championship (DBSC) 2 di lapangan Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Minggu (13/3).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Berbeda dari gelaran DBSC 1 yang menggunakan juri independen, kali ini panitia yang digawangi Om RG Bayu dan kawan-lawan bekerjasama dengan Juri BnR Indonesia (JBI).
Lomba yang sekaligus menjadi ajang pemanasan / Road to Presiden Cup IV itu sungguh meriah, diikuti sekitar 1.600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Lovebird Fretty benar-benar tampil mengesankan. Panitia membuka enam kelas, dan LB Fretty tampil pada lima kelas. Hebatnya, semua (5) kelas yang diikuti tersebut berhasil dimenanginya.
Ya, Fretty sukses mencetak kemenangan quintrick. Sejauh pengamatan omkicau.com, baru ada dua lovebird yang mampu menjuarai lima kelas sekaligus dalam sebuah even. Selain Fretty, satu jawara lainnya adalah lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (Klaten).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Fretty hanya absen di Kelas BnR Community. Kelas ini didominasi dua burung koleksi Sien Ronny SF Surabaya, yakni Koclak LBL dan Srikandi LBL, masing-masing menjadi juara 1 dan 2.
Lima kelas lainnya disapubersih lovebird Fretty, yaitu kelas bergengsi BnR Indonesia, BnR Depok, JBI, serta Media BnR A dan B.
Lovebird Koclak juga tampil bagus. Selain menjuarai Kelas BnR Community, Koclak sukses meraih juara 2 hingga empat kali.
Kemenangan fantastis LB Fretty memang tidak disaksikan langsung oleh pemiliknya, Om Barnas, yang sedang berkabung atas meninggalnya sang ibunda tercinta.
Lovebird Fretty memang menjadi bintang baru di Blok Barat, terutama di wilayah Jabodetabek. Om Kicau pun sejak awal memprediksi kalau burung ini bakal berprestasi sehebat LB Kusumo.
Hampir setiap pekan, Fretty selalu mendulang prestasi fantastis, kalau tidak hattrick ya quattrick dan yang terbaru malah meraih kemenangan quintrick.
Sobat kicaumania berkesempatan melihat pertarungan hebat antara Kusumo dan Fretty. Sebab, kalau tidak ada aral-melintang, keduanya bakal bertemu dalam even nasional Soeharto Cup III di Jogja, Minggu 27 Maret 2016.
“Dalam satu bulan terakhir ini, lovebird Fretty sudah meraih gelar juara pertama sebanyak 27 kali,” ujar salah seorang putra Om Barnas, yang hari itu mengawal Fretty.
Bintang lapangan lainnya dalam gelaran DBSC 2 adalah kenari Yellow Page. Burung besutan Om Rizki RWP (Bandung) meraih double winner, dengan menjuarai Kelas Standar Besar Media BnR dan Standar Besar JBI.
Kelas Standar Kecil Media BnR dijuarai kenari TC-1. Gaco milik Om Sien Ronny SF Surabaya yang kesehariannya ditangan Om Eka JrC Halim ini mengungguli Neymar milik Om Steven / Eko 28 (ABS BF) dan Royal Blood milik Om Rizky RWP.
Dua kelas kenari standar kecil lainnya dimenangi burung berbeda. Heruka, kenari milik Om Dias (Bintang BC), terbaik di Kelas JBI setelah mengalahkan Casper orbitan Om Ryan (Tangerang) dan Number Uno koleksi R3 (Duta Soeharto Cup).
Adapun Kelas BnR Community dimenangi Number Uno. Burung ini memaksa kenari TC-1 berada di posisi ketiga, serta Rd Sunset andalan Om Herman (KMS Team) di posisi runner-up.
Om Eka JrC hari itu meraih sukses ganda. Selain kenari TC-1 yang meraih juara 1 dan 3 di DBSC, kenari Sabda Alam koleksinya juga sukses menjuarai empat kelas (quattrick) dalam even Cimone Tangerang.
Sama seperti TC-1, kenari Number Uno koleksi R3 juga meraih juara 1 dan 3. Ini merupakan aksi perdana Number Uno dalam even akbar. “Saya siap menurunkan lagi kenari Number Uno dalam Soeharto Cup III,” kata Om R3.
Murai batu digelar lima kelas, dua di antaranya dimenangi Magicio koleksi Om Iwan Tatto (Mas Berto). Burung ini terbaik di Kelas Media BnR dan BnR Community. MB Bumerang andalan Om Herman Tea (Jatijajar SF) menjuarai Kelas JBI.
Murai batu CR7 orbitan Om Baedy (Aligator) memenangi Kelas BnR Depok, mengungguli Wisanggeni milik Om Suroto (Inyonk BC) yang harus puas di posisi kedua. Tetapi murai batu Wisanggeni sukses menjuarai kelas bergengsi BnR Indonesia.
Dua kelas kacer dijuarai burung berbeda. Kacer Setan Kober milik Pakde (Happard BC) terbaik di Kelas JBI, sedangkan Kelas BnR Community dimenangi kacer Setan Hitam milik Om Aldi / Sunarto (KKP).
Secara keseluruhan, even DBSC berlangsung meriah dan tertib, meski baru terselesaikan sekitar pukul 19.00. “Terimakasih atas dukungan teman-teman semua,” ungkap Om RG Bayu, mewakili seluruh kru panitia dan juri. (d’one)
Hasil DBSC 2 – Road to Presiden Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Om kalo ada pertemua. Lb fretty dengan LB Kusumo tolong di videoin dong om. Buat mengobati rasa penasaran kita bagi yang tidak bisa hadir langsung di preaiden cup. Terima kasih
InsyaAllah.