Gelaran Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5, Kelurahan Slerok, Kota Tegal, makin diminati para kicaumania dari berbagai daerah, khususnya Tegal, Brebes, dan Pemalang. Persaingan di setiap jenis burung pun kian memanas. Hal ini terlihat dalam latber Minggu (10/4), di mana tidak ada seekor burung pun yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia membuka tiga kelas (Mega Bintang, Bintang, dan Favorit) yang seluruhnya terdiri atas 13 sesi lomba. Tiga kelas lovebird terlihat membeludak. Bahkan dua kelas melebihi kapasitas, yakni Mega Bintang (80) dan Bintang (77). Kelas Favorit pun tetap ramai, dengan jumlah peserta 48 ekor.
“Kami sudah membatasi jumlahnya agar sesuai dengan kapasitas (gantangan). Namun karena desakan para peserta, ya terpaksa kami turuti. Alhamdulillah, penilaian berjalan lancer, lantaran kami menambah jumlah korlap dan juri,” tutur Om Saga Dirgantara, pelaksana Latber Yudhistira BC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Persaingan di kelas lovebird sangat ketat. Alhasil, tiga kelas dimenangi burung berbeda. Sari Ayu, lovebird jenis dakocan milik Om Awwe Wahab (Duta Zipur Cup 2) menjuarai Kelas Mega Bintang, diikuti Pasifik milik Om Anggio (Mendem Mancing) dan MX King besutan Om Robert (Tegal).
Lovebird Cintyia, gaco lawas Om Sayidi (Kepandean), terbaik di Kelas Bintang. Burung ini mengungguli Rajo Langit koleksi Om Baim (Tegal) dan Dewi Hijau milik Om Jayenk (Slerok).
Adapun lovebird Lolita koleksi Om Anto MJSF (Tim IKLI Tegal) memenangi Kelas Favorit. Juara 2 dan 3 diraih Nagreg MBC milik Om Wibowo MBC (Kobar SF Brebes) dan Pipah milik Om Pe (Tempe SF). “Alhamdulillah…, setelah lama puasa gelar, akhirnya Lolita bisa juara satu,” kata Om Anto.
Djakwir SF menyapubersih dua kelas kacer melalui dua jagoannya, Dejavu RK andalan Om Atiq serta Mbah Dagan milik Om Damid. Dejavu menjuarai Kelas Mega Bintang, unggul atas kacer Raja Basah milik Om Rudi (Pegirikan) dan Pelangi besutan Om Semprul (Debong Kidul).
Kacer Mbah Dagan terbaik di Kelas Bintang. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati kacer Alfonso koleksi H Imron Buckhori (Kere Kere Hore Tegal) dan Dejavu RK.
Cucak hijau Wareng yang sedang naik daun nyaris meraih double winner. Jagoan Om Iswoyo (Muarareja) ini tampil mengesankan dan menjuarai kelas utama, disusul Panjul milik Haji Rosul (Pesurungan) dan Greenday milik Om Hakim Arif (Tegal).
Saat berlaga di Kelas Bintang, penampilan Wareng sejatinya tetap mantap sebagaimana di sesi sebelumnya. Sayangnya, pada detik-detik akhir penilaian, performanya mulai mengendor. Hasilnya, Wareng harus puas di posisi kedua. Kelas ini dijuarai Greenday, sedangkan juara 3 diraih Naga Kecil milik Om Halal (D’Purple).
Murai batu Maha Dewa, peraih gelar Best in the Class (BITC) bulan Maret 2016, tampil sebagai jawara Mega Bintang. Gaco milik Om Fariz Aziz (Kalibuntu BC) ini mengungguli murai batu Hammer koleksi Om Hameh (Jl Durian Tegal) dan Si Cantik milik Om Joko Haryono (Debong Tengah).
Kelas Bintang dijuarai Den Bagus milik Om Awwe Wahab (Duta Zipur Cup 2), disusul Cobar milik Om Cholid (Pegirikan) dan Gerhana Sniper besutan Om Ali (Kere Kere Hore Tegal). Ketiganya merupakan muka-muka baru di Yudhistira BC.
“Sebenarnya kami sering hadir di Latber Yudhistira BC, tapi membawa jenis burung yang lain. Kemenangan Den Bagus di sini baru pertama kali, karena lebih sering berlomba di luar kota,” kata Om Awwe Wahab.
Om Awwe menambahkan, keikutsertaan MB Den Bagus kali ini sebagai uji pemanasan sebelum mengikuti even Danki Zipur Cup 2016, Mei mendatang.
Dalam latber sore itu, kelas kenari paling seru dan menegangkan. Dalam dua gelaran sebelumnnya, kelas kenari juga ramai. Maklumlah, karena kelas kenari memasuki putaran ketiga penghitungan poin BITC.
“Kami sangat termotivasi dengan adanya program BITC atau pemilihan burung terbaik di kelasnya. Sehingga sekali saja melewatkan latberan di sini, rasanya menyesal,” ujar Om Kampleng dari tim War Wir / Papburi Tegal.
Kelas Mega Bintang dijuarai kenari Cobra Pantura andalan Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal), disusul Granat milik Om Kampleng (War Wir / Papburi Tegal) dan Liberty koleksi Om Celing (Glewang SF Tegal).
Kenari Haneda koleksi Om Koprot (Duta Bahari Tegal) terbaik di Kelas Bintang. Juara 2 dan 3 diraih kenari MF16 Sniper milik Om Miftah Fariz (Bandasari, dan Rengger besutan Om Edi S (JCC Tegal).
Dua kelas pleci juga dimenangi burung berbeda. Pleci Marijuana, gaco anyar Om Yudi (Reggae Zosterops), terbaik di Kelas Mega Bintang, mengungguli Big Boy koleksi Om Waud (Q-Most Team) dan Momonon milik Om Opay (TPC Gglass).
Adapun pleci Begal Motor memenangi Kelas Bintang. Gaco andalan Om D’Dien NV-88 (RTS Team Jatibarang Brebes) ini mengalahkan Play Boy milik Om Waud (Q-Most Team) dan Prily besutan Om Iyyuz dari Debong Wetan. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Yudhistira BC terus berjaya bersama Omkicau. Semoga memberi manfaat yang besar buat kicaumania di wilayah Utara Pantura…