Beberapa waktu lalu, Om Aprilieblog di Halaman Curhat Burung bertanya kepada omkicau.com mengenai jenis burung yang disebutnya sebagai cucak rotan / cucakrawa papua. Spesies burung asal Papua ini ini ternyata cukup digandrungi sebagian kicaumania, karena dianggap unik dan memiliki suara lantang. Berikut ini ulasan tentang cucak rotan, si burung unik dari Papua.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam buku Daftar Burung Indonesia (DBI) Volume 2, Anda tak akan pernah menemukan jenis burung yang bernama cucak rotan atau cucakrawa papua. Sebutan ini sebenarnya diberikan para pedagang maupun kicaumania, sekadar memudahkan identifikasi saja.
Burung ini memiliki nama resmi pitohui, dan termasuk dalam keluarga / famili Oriolidae. Ada beberapa spesies atau jenis pitohui yang memiliki wilayah persebaran di Papua. Tiga di antaranya banyak dipelihara kicaumania, yaitu:
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
- Pitohui selatan / southern variable pitohui (Pitohui uropygialis)
- Pitohui belang / variable pitohui (Pitohui kirhocephalus)
- Pitohui raja ampat / raja ampat pitohui (Pitohui cerviniventris)
Dalam artikel terdahulu (silakan cek di sini), semua jenis burung pitohui memiliki racun syaraf alkaloid yang ada di bagian kulit dan bulunya. Jenis racun ini juga dijumpai pada kulit katak dari genus Phyllobates. Pertahanan kimia tersebut cukup efektif untuk menghindari ektoparasit maupun serangan predator.
Meski tampak menyeramkan dengan adanya racun di seluruh tubuhnya, hal itu tidak mengurangi minat kicaumania untuk memeliharanya. Namun perlu diingat, sebaiknya hindari kontak langsung dengan burung ini.
Jika mengenai kulit manusia, maka gejala yang muncul adalah rasa panas di area terdampak, mati rasa, kesemutan, sampai peradangan pada kulit. Dampak lebih serius lagi adalah kelumpuhan, bahkan kematian.
Sebagian besar spesies pitohui merupakan burung penetap yang hidup secara berkelompok di bagian dalam vegetasi yang tersembunyi pada semua bagian hutan. Selain itu, mereka sering ditemukan pada semak-semak yang berada di tepian hutan hingga ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut (dpl).
Audio dan video burung cucak rotan atau pitohui
Suara kicauan burung cucak rotan / pitohui berupa campuran siulan, disertai suara cegukan keras dan berirama. Sepintar mirip suara kicauan kepudang dan samyong. Bedanya, suara cucak rotan selalu diselingi teriakan kasar mirip suara kucing.
- Suara kicauan pitohui selatan | DOWNLOAD
- Suara kicauan pitohui belang | DOWNLOAD
- Suara kicauan pitohui raja ampat | DOWNLOAD
Biar tidak penasaran, berikut video burung pitohui yang pernah diunggah bayuluhur luhur di youtube:
Pakan utama burung pitohui adalah serangga dan buah-buahan kecil. Namun dalam perawatan hariannya, banyak kicaumania yang memberikan pakan serangga yang mudah didapat seperti jangkrik, ulat, dan kroto.
Mengenai karakteristik fisik dari ketiga spesies burung pitohui tersebut, silakan klik tautan di bawah ini:
Pitohui selatan | Pitohui selatan | Pitohui raja ampat
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.