Lomba burung berkicau IKPBS Saturday Open Special di lapangan Dinakkeswan Provinsi Jateng, komplek Balekambang Solo, Sabtu (25/6), berlangsung sangat ramai, melebihi even-even sebelumnya yang rutin digelar sebulan sekali itu. Boleh jadi para peserta ingin memanfaatkan even itu sebagai ajang ngabuburit bareng.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Para peserta tidak hanya berasal dari daerah-daerah di kawasan Solo Raya saja. Banyak juga kicaumania dari Jawa Timur yang datang, misalnya Om Budi Ngrambe dan Om Andri Bolang (keduanya dari Ngawi), para personel Glembuk SF Sarangan (Magetan), dan lain-lain.
Sebagaimana even-even di Solo Raya lainnya, kelas lovebird selalu dipenuhi peserta. Panitia membuka enam kelas lovebird, dan semuanya full gantangan. Beberapa lovebird mania yang sudah datang tak kebagian tiket, sehingga terpaksa hanya bisa menonton.
Dalam persaingan yang superketat, lovebird DJ Mata Dewa tetap menunjukkan keunggulannya. Burung orbitan Om Nanang Kris (Luwes BC) ini bahkan nyaris nyeri juara 1.
DJ Mata Dewa menjuarai Kelas Top Food Bintang A, mengungguli lovebird Madun koleksi Mr Jack Sport (SS BC) dan Galaxy milik Om Ogleng Peloss (Seliran Sukoharjo).
Kelas Top Food Bintang C diwarnai persaingan ketat antara DJ Mata Dewa dan Si Putih besutan Om Agus KTZ (Berkah Jaya Team). Keduanya bahkan sama-sama meraih poin tertinggi, sehingga penentuan juara 1-2 harus ditentukan melalui tos.
“Kali ini DJ Mata Dewa kurang beruntung, kalah tos, sehingga harus puas menjadi runner-up,” tutur Om Nanang Kris. Meski demikian, hasil juara 1 dan 2 ini tetap disyukurinya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain moncer bersama LB Si Putih, Berkah Jaya Team juga sukses menjuarai Kelas Top Food Bintang B, melalui lovebird Kanthil besutan Om Iwan K / Joget. Posisi kedua dan ketiga ditempati Mr Bean milik Om Aris (HKF Solo) dan Bagong andalan Om Jodhy (Panglima BC).
Lovebird Madun, runner-up Kelas Top Food Bintang A, juga menunjukkan kestabilan prestasinya. Tampil di Kelas VIP C, Madun meraih juara 1, unggul atas LB Rock Star milik Om Jodhy (Panglima BC) dan Jumbo besutan Om Beni dari Duta Bupati Ngawi.
Om Alvin (Solo) moncer bersama lovebird Shimponi. Burung ini terbaik di Kelas VIP B, mengalahkan Mr Bean dan Miyabi milik Om Chepi (Scorpio SF).
Di Kelas VIP A, Shimponi bertengger di peringkat ketiga. Kelas ini dimenangi lovebird Annisa kepunyaan Om Agung Scorpio (Scorpio SF), sedangkan Caesar besutan Om Satrya / Lion (Depok Solo) menjadi juara kedua.
Dua kelas kenari juga lumayan ramai. Bintang lapangan kali ini adalah kenari Buto Ijo milik Om Onggo BF (Papburi Solo). Buto Ijo memborong dua gelar juara 1.
Di Kelas Bintang A, Buto Ijo mengungguli kenari Genio milik Mr Raja (VIP Soba) dan Talenta besutan Om Nursidh (Papburi Solo). Kelas Bintang B juga dimenangi Buto Ijo, disusul Genio dan Terror kepunyaan Om Yayan (The Copet SF).
Om Onggo sangat puas melihat penampilan kenari Buto Ijo. Apalagi burung ini merupakan hasil breeding sendiri. “Kenari Buto Ijo merupakan trah dari kenari Naruto,” ujar Om Onggo.
Dua burung lainnya juga nyeri juara 1, yakni cucak hijau Saleho milik Om Topan Boyolali dan kacer Avtur andalan Om Damar (Bintang 9 Solo).
Saleho menjuarai Kelas VIP dan Bintang. Dua kali pula burung ini memaksa cucak hijau Bisikan Illahi milik JKP-AK (Sragen) berada di posisi runner-up. Adapun peringkat ketiga pada kedua sesi ini ditempati cucak hijau Romeo milik Mr Raja (VIP Soba) dan Pogba milik Om Joko (Timas BC Boyolali).
Prestasi cucak ijo Saleho belakangan ini memang mengkilap, bahkan beberapa kali menjuarai even akbar seperti Piala Nirina di Cibubur (5/5), Piala Canting di Pekalongan (15/5), dan Piala Bekasi Raya (19/6).
Kacer Avtur juga makin yahud. Gaco koleksi Om Damar ini menjuarai Kelas VIP dan Bintang. Kacer Sniper milik Om Bayu (Sragen) dua kali menjadi juara 2. Juara ketiga pada kedua kelas ini masing-masing diraih kacer Menur Seto milik H Kanjeng (HSW Solo) dan Wiro Sableng besutan Om Somo / Sinto Adi (P2-3B Boyolali).
Sebelumnya, Avtur juga meraih double winner dalam even UNS Cup di Solo, 29 Mei lalu. Prestasi itu membuktikan bahwa Avtur saat ini menjadi salah satu kacer paling tangguh di wilayah Solo Raya.
Tak sia-sia Om Budi Ngrambe datang jauh-jauh dari Ngawi. Dua gaconya sukses meraih juara pertama. Di kelas anis merah, dia menurunkan Raja Gile dan menjuarai Kelas VIP. Juara 2 dan 3 diraih Laskar orbitan Om Gunawan (Solo) dan Selebritis milik Om Antok Feeed (Duta Balkam Kumandang).
Selebritis kemudian menjuarai Kelas Bintang, mengungguli anis merah Kaisar milik Om Gunawan (Solo) dan Red Devil besutan Om Gun / Om Aldo dari Samipurwo, Wonogiri.
Sayangnya, dua kelas anis merah ini kurang ramai, di mana jumlah peserta di setiap sesinya tidak lebih dari 10 ekor. Padahal, sejumlah EO di Solo Raya belakangan ini berusaha menghidupkan kembali kelas anis merah.
Om Budi Ngrambe juga moncer bersama murai batu Malin Kundang. Burung ini sempat macet selama 1,5 tahun. Kini Malin Kundang sudah kembali top form, bahkan sukses menjuarai Kelas Bintang.
Malin Kundang mengalahkan MB Cleopatra milik Om Agung Agna (Duta Boyolali Cup) dan Mawar Hitam andalan Om Ola Fanla (Istana Boyolali).
Kelas VIP dijuarai MB Metropolis milik Om Mardi / Om Miming (Sukoharjo). Meski tampil perdana, gaco yang sehari-hari dirawat Om Agus Gembus ini langsung menjadi juara, unggul King Kong besutan H Seno (Solo) dan Malin Kundang. (Waca)
Hasil IKPBS Saturday Special Open (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.