Murai batu Jibril andalan Mr SWD (Begal SF) serta kenari The Legend besutan Om Rayhan (Segan SF Klaten) meraih double winner dalam Latpres PKM (Plembon Kicau Mania) di Pasar Plembon, Jl Raya Jogja-Solo (sebelah timur terminal lama) Klaten, Jumat (29/7).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini berlangsung ramai, diikuti sekitar 745 peserta dari berbagai daerah, antara lain Solo, Jogja, Gunungkidul, Sleman, Wonogiri, Pekalongan, dan tuan rumah Klaten. Beberapa kelas seperti kenari, lovebird, dan murai batu dipenuhi peserta.
Murai batu Jibril tampil perkasa dengan menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Murai blacktail milik Mr SWD (H Suwadi) ini menjuarai Kelas VIP, unggul atas Pendekar Sumatra milik Om Basori dari POP Pedan dan Black Jack besutan Om Ihwan Brints (Gayam, Delanggu).
Gelar kedua diraih Jibril di Kelas Bintang, setelah mengalahkan murai batu Sholeh obrbitan Om Fandi Pitarko (PW Support SF) dan Bravo kepunyaan Om Nathan (Yaa Qowiyyu).
Hasi nyeri juga diraih kenari The Legend milik Om Rayhan (Segan SF Klaten. Burug ini menjuarai dua kelas kenari kecil, yakni VIP dan Bintang. Pada kelas utama, The Legend mengungguli kenari Lonceng milik Om Ronie Dewa-Dewi (Nareswari) dan Excalator andalan Om Yudha (Klaten).
Kelas Bintang juga dimenangi The Legend, disusul kenari Excalator dan Ronaldo milik Om Sigit Kapal (Delanggu). The Legend memang layak menang, karena memiliki lagu cengkok yang mewah, durasi kerja yang maksimal, serta volume yang lantang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun dua kelas kenari umum dimenangi burung yang berbeda. Terror, kenari milik Om Yayan (The Copet SF), terbaik di Kelas VIP. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih Arto Moro andalan Om Putra Baron (Klaten) dan Royalty milik Om Tedy (Borneo SF).
Kelas Bintang dimenangi Royalty. Terror kali ini bertengger di peringkat kedua, disusul kenari Rambo koleksi Begal SF Klaten dan Arto Moro.
Cucak ijo Joko Edan nyaris menjuarai dua kelas. Burung milik TJS (Arsi 88 Klaten) ini terbaik di Kelas Bintang, mengalahkan cucak ijo Evo milik Om Eka Harsanta (Klaten) dan Chiko kepunyaan Om Anton (Arsi 88).
Sayangnya, Joko Edan harus puas menjadi runner-up di Kelas VIP yang dimenangi Magneto orbitan Om Indra Double Winner (Handayani BC). Juara ketiga diraih cucak ijo Gencar milik Om Rendy dari Cawas.
Empat kelas lovebird dipenuhi peserta. Persaingan pun relatif merata, sehingga tak ada yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.
Lovebird Limocho milik Om Yosi Setiawan (Master 88) tak terkalahkan di kelas utama VIP. Posisi dua dan tiga masing-masing ditempati LB Janda milik Om Susanto (27 SF Klaten) dan Kempling milik Om Herry (Sedulur SF).
Om Gambuz (Gendruwo Pedan) menurunkan lovebird Agnes Monica, dan sukses memenangi Kelas Bintang A. Urutan kedua dan ketiga ditempati lovebird Yeni milik Om Hasto (Margorejo, Klaten) dan Surti milik Om Kenyong, juga dari Klaten.
Kelas Bintang B dijuarai lovebird Dewi Kliwon kepunyaan Om Bagus Puthut (Begal SF), mengungguli Sakura milik Om Defan (PKLN Team) dan Casper orbitan Om Jafarudin (Bero Trucuk). LB Jenifer milik Bayu BF (Purwantoro BC) terbaik di Kelas Sejati.
Om Harno selaku ketua PKM Plembon mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta, serta mohon maaf jika masih ada kekurangannya selama penyelenggaraan latpres ini. “Sampai jumpa lagi dalam even-even berikutnya,” ujarnya. (Waca / OK-1)
Hasil Latpres PKM Plembon (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.