Dalam rangka memperingati HUT Ke-71 Kemerdekaan RI, Mawija BC mengadakan lomba burung berkicau di gantangan Mawija, Sumber Rejo (samping kantor Kelurahan Sumber Rejo), Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan, Minggu (21/8).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even bertajuk Mawija Cup ini diikuti 492 peserta. Panitia yang digawangi Om Eeng (ketua pelaksana) dan HM Nur (penanggungjawab dan ketua RT setempat) membuka empat kelas (27 sesi).
Mawija merupakan salah satu dari delapan event organizer (EO) yang ada di Balikpapan. Ketujuh EO lainnya adalah Black Jack, Wirayudha, Kampung Timur, Bonto Bolaeng, Mardi Toos, Pasopati, dan TnT. Mereka mengadakan latber atau latpres secara bergantian setiap minggunya.
Dalam even di Mawija, tiga burung sukses menjuarai tiga kelas alias hattrick, yakni lovebird Sinden, kenari Cheetah, dan kenari Pokemon.
Sinden merupakan lovebird orbitan Om Agung (Tri Pratama SF) yang dikenal pula memiliki sejumlah kacer jawara. Pada kelas utama (Executive), lovebird Sinden harus mengakui ketangguhan gaco milik Om Dolenz (RBT Balikpapan), dengan menempati urutan kedua, disusul Jarwo milik Om Iwan (SBR).
Namun pada tiga kelas berikutnya, yaitu Mawija A, Duta C, dan Duta D, laju LB Sinden tidak mampu lagi dibendung lawan-lawannya. Tiga gelar juara pertama pun disabetnya, sehingga dinobatkan sebagai lovebird terbaik dalam even ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun Kelas Mawija B dimenangi lovebird Jarwo, mengungguli Pancasona yang juga burung koleksi SBR. Posisi ketiga ditempati lovebird Geboy milik MBRR Mawija.
Dalam even ini, panitia membuka tiga kelas kenari bebas dan tiga kelas kenari kecil. Kenari Pokemon milik Om Ragil (Bortech BC) menyapubersih tiga kelas kenari bebas. Pokemon sukses menjuarai Kelas Duta A, B, dan C. Kenari Densus 88 milik Om Rizal, rekan setimnya, dua kali menjadi runner-up (Duta B dan C). Si Ojak milik DJM menjadi juara kedua di Kelas Duta A.
Hattrick juga diraih kenari Cheetah. Jagoan milik Om Ary (WBC) ini tidak terkalahkan pada tiga kelas kenari kecil (Duta A, B, dan C). Karena menang mutlak, Pokemon dan Cheetah terpilih sebagai kenari bebas dan kenari kecil terbaik.
Persaingan sengit terjadi pada kelas cucak hijau yang dimainkan lima sesi. Tidak ada yang dominan di sini, karena semua kelas dimenangi burung yang berbeda.
Cucak hijau Pancasona milik Om Joko P (RSU) menjuarai Kelas Mawija B dan juara 2 Kelas Executive. Cucak hijau Tongkang besutan Om Dian (KM 4) memenangi Kelas Duta C dan juara 2 Duta D.
Tiga burung lainnya, yaitu cucak hijau Petir (milik DJM), Bedez (H Budi – TNT), dan Kuprit (Om Rizky – Banyuwangi), masing-masing menjuarai Kelas Executive, Mawija A, dan Duta D.
Dari lima kelas tersebut, cucak hijau Pancasona dan Tongkang sama-sama mengumpulkan total poin 150 (hasil juara 1 dan 2), tertinggi dibandingkan peserta lainnya. Gelar cucak hijau terbaik pun mesti ditentukan lewat toos, dan akhirnya dimenangi Pancasona.
Om Joko RSU, pemilik Pancasona, memang dikenal spesialis pengorbit cucak hijau. Sebelumnya, dia juga sukses mengorbitkan cucak hijau Anaconda yang meraih hattrick di Black Jack Balikpapan (7/8).
Gelar murai batu borneo terbaik diraih Petir. Gaco andalan Om Teguh (Indrakila) ini berhasil meraih double winner (Duta C dan D), serta juara 2 Kelas Mawija B di bawah Manze milik Om Reztar (CK 81).
Kelas Executive dimenangi MB Joker orbitan Om Saiful Sepinggan), sedangkan MB Sabit kepunyaan Om Ferry (Lamaru) terbaik di Kelas Mawija A.
Kacer Kharisma juga meraih double winner dan ditetapkan sebagai kacer terbaik. Burung orbitan Om Hari Kharisma (Balikpapan) ini menjuarai Kelas Executive dan Mawija. Kacer RC besutan Om Rendro (Milono SF) dua kali berada di posisi runner-up.
Rombongan Bortech BC Balikpapan terlihat membirukan suasana di lapangan, karena para pemainnya mengenakan seragam biru yang sedap dipandang mata. Mereka juga terlihat solid dan kompak di lapangan.
Prestasi Bortech BC pun bisa dibanggakan, bahkan mampu mendominasi kelas kenari. Selain hattrick melalui kenari Pokemon, tim ini juga moncer lewat kenari Densus 88 milik Om Rizal (juara 2, 2 kenari bebas), kenari Mustika Alam milik Om Ragil (juara 2, 5 kenari kecil), kenari Minato andalan Om Reza (juara 3 kenari kecil).
Sejumlah peserta merasa puas dan senang bisa mengikuti kontes Mawija Cup. Mereka akan bertemu lagi dalam even menarik lainnya yakni Handil Cup 2 di Kutai Kartanegara, Minggu (28/8) mendatang (brosurnya bisa diunduh di sini).
Mewakili kru panitia dan tim juri, Om Eeng mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan para kicaumania di Balikpapan dan sekitarnya. “Mohon maaf kalau masih ada kekurangannya,” kata Om Eeng. (v1rgoboy)
Burung terbaik dalam even Mawija Cup Balikpapan
JENIS BURUNG | NAMA BURUNG | PEMILIK | POIN |
KACER | KHARISMA | HARRY (BPN) | 200 |
MURAI BATU BORNEO | PETIR | TEGUH (INDRAKILLA) | 250 |
CUCAK HIJAU | PANCASONA | JOKO P (RSU) | 150 |
LOVE BIRD | SINDEN | MR AGUNG (TRI PRATAMA SF) | 350 |
PLECI | SRIE REDJEKI | PUJI W (KMP TIMUR) | 200 |
KENARI BEBAS | POKEMON | RAGIL (BORTECH BC) | 300 |
KENARI KECIL | CHEETAH | ARY (WBC) | 300 |
Hasil Lomba Mawija Cup Balikpapan (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.