Pleci berkarakter petarung atau fighter sering dicari plecimania karena dianggap mempunyai mental yang lebih baik dan cepat bunyi. Tapi, bagaimana cara memilih pleci dengan karakter seperti itu, apalagi jika pleci-pleci itu berada di kandang ombyokan? Oke, berikut ini tips memilih pleci ombyokan yang berkarakter petarung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Memilih pleci bakalan di dalam kandang ombyokan memerlukan kejelian tersendiri, agar burung yang dipilih kelak memiliki prospek untuk dipelihara atau bahkan dilombakan.
Tidak sedikit di antara kita yang tergesa-gesa menentukan pilihannya, bahkan seringkali memilih secara acak tanpa mengamati terlebih dulu. Hasilnya, ketika berada di rumah, pleci tersebut cenderung memiliki suara panggilan saja.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Pleci bakalan umumnya ditempatkan dalam kandang ombyokan yang jumlahnya bisa mencapai puluhan ekor. Hal ini tentu menyulitkan kicaumania pemula ketika memilih burung yang bermental bagus dan cepat bunyi.
Oleh karena itu, sebelum berburu pleci bakalan di pasar burung, sebaiknya Anda mengetahui beberapa trik khusus dalam memilih pleci yang berkarakter petarung, seperti uraian berikut ini.
Pertama, Anda harus menyiapkan dulu beberapa audio suara kicauan burung pleci yang disimpan dalam perangkat HP / smartphone. Jika belum memiliki koleksinya, silakan download beragam audionya di sini.
Setelah berada di depan toko / kios burung yang menjual pleci ombyokan, pastikan tidak terlalu banyak orang yang berkerumun di depan kandang. Kalau banyak orang yang berkerumun, tentu mengganggu konsentrasi Anda ketika melakukan seleksi.
Setelah suasana mulai tenang dan tidak terlalu banyak orang berkerumun, cobalah lakukan pengamatan terhadap penampilan dan perilaku pleci-pleci yang berada di kandang ombyokan tersebut. Pleci yang bagus memiliki kriteria sebagai berikut:
- Bulu-bulunya masih mulus, dan tidak memiliki cacat pada bagian tubuhnya.
- Bentuk paruh dan lingkaran matanya lebih tebal. Ini menandakan bahwa pleci tersebut bukan burung remaja lagi, sehingga sudah mempunyai suara yang dianggap lebih mapan.
- Bertingkah agresif dan terlihat paling mendominasi tempatnya bertengger, pakan, dan air minum.
- Jika terganggu, burung sering mengeluarkan suara cukup keras atau terkadang ngeriwik ngerol.
- Pleci yang sudah berbunyi biasanya dicirikan dengan ujung bulu sayap yang selalu diturunkan dengan cengkeraman kaki yang kokoh pada tenggerannya.
Apabila sudah menemukan pleci dengan kriteria tersebut, coba putarkan suara burung yang telah disiapkan dalam perangkat HP / smartphone. Jika pleci yang dipilih itu mau membalasnya dengan suara sahutan, maka Anda harus cepat-cepat mengambilnya untuk dirawat di rumah.
Perhatikan juga pleci-pleci lain yang ikut bersuara. Kalau memiliki dana lebih, Anda bisa memborong sekaligus pleci yang saling bersahutan tersebut.
Setelah itu, semprotkan sprayer untuk menandai pleci pilihan Anda. Selanjutnya, biarkan pedagang mengambilnya untuk Anda. Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam perawatan hariannya, silakan simak tips rawatannya dalam tulisan berikut ini:
Kumpulan artikel perawatan pleci
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.