Kenari Serakah andalan Sinyo Air Club Madiun benar-benar “serakah”, dengan menyapubersih tiga kelas dalam lomba burung berkicau Ngraho BC Cup IV di Lapangan Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, Minggu (18/9).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana kelas lovebird dalam gelaran Ngraho BC Cup IV di Bojonegoro, Minggu (18/9).

Even tahunan ini diselenggarakan Ngraho BC di bawah pimpinan Om Sastro. “Tiga even pertama dikelola bersama pihak lain. Kali ini kita belajar mandiri mengelola acara ini,“ tutur Om Sastro. Klub ini juga rutin mengadakan latber dua pekan sekali, setiap Jumat siang, di sebelah utara Jembatan Ngraho.

Acara berjalan lancar tanpa kendala berarti. Para peserta pun bukan hanya kicaumania dari Bojonegoro, tetapi juga dari luar kota seperti Madiun, Ngawi, Blora, Lamongan, Magetan, bahkan hingga Surabaya.

“Kita juga concern menggalang kicaumania, terutama di Kecamatan Ngraho, agar tetap bersatu. Bahkan Ngraho BC juga mendidik lima orang perempuan untuk menjadi juri burung. Salah satunya adalah Mbak Elva Nasution, yang hari ini menjadi juri tamu. Dia hasil didikan Ngraho BC,” ujar Om Sastro.

Mbak Elva Nasution, juri tamu dari Ngraho BC.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kenari Serakah menjadi bintang lapangan, dengan meraih kemenangan hattrick. Kendati bersaing ketat dengan kenari Kejora milik Om Kukuh Setyawan (Doa Ibu SF Cepu) dan Matatod kepunyaan Om Andrian (Andri Bolang Team), Serakah selalu nangkring di posisi puncak pada tiga kelas yang dilombakan.

Di Kelas Utama, kenari Serakah memaksa Kejora dan Matador di posisi kedua dan ketiga. Kelas Bintang juga dimenanginya, disusul Kejora dan Ducati orbitan Om Fajar (Doa Ibu SF Cepu). Hattrick pun diraihnya setelah menjuarai Kelas Sejati, unggul atas Matador yang berada di urutan kedua.

Dominasi Sinyo Air Club juga terlihat di kelas pleci. Dua sesi yang dilombakan dimenangi jago andalannya yang bernama New Twetty. Burung ini menjuarai Kelas A, mengalahkan pleci Carik milik Om Fahri (Duta Ngawi BC) dan Kurama Shenju orbitan Om Endrek (Kompjen SF).

Kelas B juga dikuasai pleci New Twetty. Urutan kedua dan ketiga masing-masing ditempati pleci Minato milik  Om Endrek dan Carik.

Sinyo Air Club sapubersih kelas kenari dan pleci.

Dua dari enam sesi lovebird juga dijuarai gaco-gaco Sinyo Air Club, yakni Mutiara dan Nikita. LB Mutiara terbaik di Kelas Utama A, sedangkan Nikita memenangi pertarungan di Kelas Bintang B.

Andri Bolang Team paling dominan di kelas lovebird dengan menjuarai tiga kelas, melalui Blue Sea (juara 1 Kelas Executive dan Sejati) serta lovebird Jumbo (juara 1 Kelas Utama B). Satu kelas lainnya, Bintang A, dimenangi lovebird Hawa milik Om Gatot (Ngawi BC).

Sinyo Air Club juga mampu bersaing di kelas cucak ijo yang dimainkan tigas sesi. Cucak ijo Oasis miliknya tampil sebagai jawara di Kelas Bintang, mengungguli Pororo besutan Om Edy / Ipung SCBC (Duta Pakde Karwo) dan Kilin milik Om Kencizt (Ngawen BC).

Om Andri Bolang menurunkan cucak hijau Semar dan sukses menjuarai Kelas Utama. Urutan kedua dan ketiga ditempati Kilin dan Don King kepunyaan Om Hery (Garas). Kelas Executive dimenangi Robin Hood andalan Om Edy / Ipung SCBC (Duta Pakde Karwo), disusul Kilin, Oasis, dan Semar.

Cucak ijo Robin Hood memang burung sarat prestasi. Beberapa waktu lalu, Robin Hood nyeri juara 1 dalam even di Bondowoso, serta juara pula di Situbondo dan Kalijodan BC. “Kami tunggu kehadiran para kicaumania di seluruh Tanah Air untuk mengikuti even nasional Pakde Karwo Cup VI di Surabaya, 16 Oktober 2016,” pinta Om Edy dan Om Ipung SCBC.

Duta Pakde Karwo moncer di kelas cucak hijau.

Jabrig SF memborong dua trofi juara 1 kelas cendet, masing-masing melalui New Port dan Monster. New Port, orbitan Om Belor dan Om Felix, terbaik di Kelas Executive, mengalahkan Brandal andalan Kaji Edi (Andri Bolang Team). Cendet Monster menjuarai Kelas Bintang, mengungguli New Port dan Brandal.

Jabrig SF dua kali juara 1 di kelas cendet.

Murai batu Junior milik Pancanaka Bird (Plat S) meraih double winner. Burung ini menjuarai Kelas Utama dan Bintang. Adapun Kelas Sejati dimenangi MB Super Star milik Om Andri Bolang.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pancanaka Bird double winner melalui MB Junior, yang pernah moncer di Piala Raja 2016.

Om Andri Bolang juga moncer melalui kacer Dora. Burung ini menjuarai Kelas Bintang, mengungguli Nyai Ronggeng andalan Om Erik ML (Taman Jati) dan Raja Tembak milik Om Yon Pos (Kimara BC).

Kelas Sejati dijuarai murai batu Nyai Ronggeng, disusul Jong Java milik Om Heri Master Chick (Magetan) dan Raja Tembak. MB Jong Java terbaik di Kelas Utama, unggul atas Top Speed milik Om Eko Kodok dan Nyai Ronggeng.

Setelah merampungkan semua sesi, panitia melakukan penghitungan poin guna penentuan juara umum bird club (BC) dan single fighter (SF). Hasilnya, Sinyo Air Club tampil sebagai juara umum SF, sedangkan Andri Bolang Team menjadi juara umum BC.

Andri Bolang Team juara umum BC.

Om Hendra Tandyo, owner Sinyo Air Club, sangat bangga dapat menghadiri even ini, bahkan bisa meraih juara umum SF. “Dalam waktu dekat, kami akan buka gantangan baru di Madiun. Semoga bisa memberi pelayanan terbaik bagi para kicaumania yang berlaga” ujar Om Hendra Tandyo.

Om Hendra Tandyo (tengah), owner Sinyo Air Club, siap buka gantangan baru di Madiun.

Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Sastro mengucapkan terimakasih atas kehadiran sahabat-sahabat kicaumania dari berbagai daerah. “Semoga tahun depan kita bisa mengadakan kembali, dengan hadiah lebih besar,” tandas Om Sastro. (neolithikum)

Om Sastro, ketua Ngraho BC Bojonegoro.
Stan pemesanan tiket Ngraho BC Cup IV.
Para juri berdoa sebelum menjalankan tugasnya.
Panitia lomba burung berkicau Ngraho BC Cup IV.

Hasil Lomba Ngraho BC Cup IV (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2