Kalangan murai mania Mojokerto Raya berharap supaya murai batu asal Bumi Majapahit ini makin eksis di luar daerah. Oleh karena itu, para peternak / breeding diharapkan mulai menggunakan materi induk yang berkualitas, agar bisa memenuhi keinginan pasar.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Harapan tersebut mengemuka dalam Sarasehan Murai Batu Indonesia (MBI) Korwil Mojokerto di Warung Gobyos, Mojokerto, Sabtu (17/9).
Sarasehan tak hanya diikuti para pengurus, tetapi juga para MBI Lovers yang terdiri atas penggemar, pemain, dan penangkar murai batu.
Susunan Pengurus MBI Korwil Mojokerto
Penasihat | : Agus Kapoek |
Ketua | : Aba Karel |
Wakil Ketua | : Mas Taufiq |
Sekretaris | : Harsa |
Bendahara | : Denny |
Sie Breeding | : Iwan One Center |
Sie Keamanan | : Suroso, Ismail |
Sie Donatur | : Sas |
Sie Humas | : Leman, Caklin, Rudy Rocket |
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sarasehan yang dipimpin langsung Om Aba Karel (MBI Korwil Mojokerto Raya), dengan mediator acara Om Agus Kapoek (penasihat), ini membahas arti penting pelestarian burung di Indonesia, terutama murai batu.
“Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi demi kemajuan dan kejayaan MBI Lovers, sesuai dengan visi, misi dan motto MBI itu sendiri,” kata Om Aba Karel.
Pokok bahasan difokuskan pada upaya agar murai batu dari Mojokerto Raya makin eksis di luar daerah. Dalam hal ini, murai batu hasil breeding para peternak di Mojokerto harus memuaskan konsumen, mulai dari penjual, pemain lomba, maupun kicaumania rumahan.
“Untuk itu, para peternak harus dapat terangsang dan tertarik untuk memilih materi induk yang berkualitas, agar bisa memenuhi keinginan pasar tersebut,” tambah Om Aba Karel.
Om Agus Kapoek menambahkan, MBI Korwil Mojokerto berencana mengadakan sarasehan lagi dengan pembicara yang lebih berbobot, antara lain Om Hardoyo (UNS Solo) dan Om Duto Sri Cahyono selaku owner omkicau.com. (Sugeng)