Pengaturan birahi menjadi salah satu hal terpenting dalam perawatan kacer kualitas lomba. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi dan mentalnya agar tetap stabil. Kacer yang terlalu birahi (over birahi / OB) tentu tidak akan dapat tampil maksimal di lapangan, begitu juga jika birahinya kurang. Sebagai panduan Anda, berikut ini tips mengatur birahi burung kacer agar selalu siap lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kacer yang mempunyai suara kicauan nyaring, dengan gaya tarung ngobra, termasuk salah satu burung kicauan favorit di Indonesia. Di sejumlah daerah, apalagi di Sumatera dan Kalimantan, kelas kacer selalu dipenuhi peserta.
Dalam berbagai lomba burung, kita sering melihat kacer yang tidak mau tampil seperti biasanya, padahal selama ini sangat rajin berkicau. Beragam perilaku ditunjukkan burung tersebut, misalnya sering naik-turun tenggeran tanpa mengeluarkan suara, ngeruji, sampai mengembangkan bulu-bulunya alias ngebalon.
Salah satu kunci terpenting agar kacer selalu siap dilombakan adalah menjaga agar kondisi birahinya relatif stabil. Hal ini sering diabaikan oleh sejumlah kicaumania, sehingga burung tidak dapat tampil maksimal ketika dilombakan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Berikut ini beberapa tips mengatur birahi kacer agar selalu siap lomba dan mampu tampil lebih maksimal.
- Kacer untuk lomba sebaiknya mendapat penanganan khusus yang berbeda dari kacer rumahan. Tujuannya agar pemilik atau perawat lebih fokus dalam merawat dan menjaga kondisi burung tersebut.
- Bagi yang terbiasa memberikan voer untuk kacernya, jangan terlalu sering gonta-ganti merek. Biasanya, kita mudah kepincut terhadap voer merek tertentu, hanya karena pakan tersebut juga dikonsumsi oleh kacer yang kebetulan juara.
Terlalu sering gonta-ganti merek voer dapat menurunkan penampilannya, bahkan tak jarang disertai dengan kotoran yang encer dan berbau. Dalam banyak kasus, kacer akan mengalami masa mabung lebih cepat. Kalau ingin mengganti voer dengan merk lain, lakukanlah secara bertahap. - Menjaga settingan extra fooding (EF) seperti jangkrik atau kroto. Settingan yang tepat adalah yang digunakan ketika kacer bertambah rajin bunyi setelah diberi pakan serangga / jangkrik dalam jumlah tertentu. Settingan itulah yang digunakan dalam perawatan harian. Hal yang sama juga bisa diterapkan dalam mencari settingan khusus lomba.
- Banyak kicaumana yang ingin mendengar kicauan kacernya dengan cara memperdengarkan suara masteran burung sejenis dari perangkat mp3. Tujuannya tentu untuk memancingnya agar mau bunyi. Padahal jika hal ini terlalu sering dilakukan akan berdampak pada birahi kacer yang tidak stabil. Akibatnya, saat dilombakan, burung akan lebih banyak diam atau selalu naik-turun tenggeran.
- Kacer merupakan burung teritorial. Di alam liar, mereka selalu terlihat sendirian, atau bersama pasangannya saja untuk menjaga wilayah kekuasaannya dari kehadiran burung sejenis. Ketika memelihara kacer di rumah, sebaiknya tidak menggantangnya berdekatan dengan burung sejenis, atau burung jenis lain yang mempunyai sifat teritorial lainnya seperti murai batu. Hal ini untuk menjaga mental dan sifat fighternya.
- Penjemuran pada waktu yang tepat dapat membantu menjaga kestabilan birahi kacer. Penjemuran itu tidak hanya sekadar memanaskan burung saja, tetapi juga bermanfaat mengusir kutu yang menempel pada kulit dan bulunya, juga untuk mengecas panas tubuh yang akan digunakannya ketika suhu dingin atau pada malam hari. Penjemuran yang ideal adalah sejak matahari terbit sampai sebelum panas terik / sekitar pukul 10.00.
- Seminggu sekali, kacer perlu dilepas dalam kandang umbaran (polier), untuk melatih pernafasannya agar lebih panjang, membentuk dan memperkuat otot sayap dan dada, serta meningkatkan staminanya. Pengumbaran juga diyakini bisa mengatasi kacer yang terlalu birahi.
Tetapi masalah kandang umbaran ini bersifat optional, karena banyak juga kacer jawara yang sama sekali tak mengenal kandang umbaran, misalnya kacer Prahara yang pernah mengorbit di tangan Om WW Angga.
( lihat juga: Mengapa Om Duto anti-umbaran untuk burung lomba )
- Seminggu sekali, kacer perlu menjalani terapi mandi malam, yang bertujuan menjaga kondisi birahinya tetap stabil. Terapi mandi malam sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan suhu dan cuaca pada saat itu. Selain itu, mandi malam sebaiknya dilakukan pada waktu yang tidak terlalu larut.
Dengan melakukan pola perawatan yang teratur dan tetap memperhatikan kondisinya, burung kacer akan mampu tampil lebih maksimal, sehingga dapat membanggakan pemiliknya.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.