Murai batu Chaster orbitan RFS (Purwodadi) dan cendet New Kerispatih besutan Om Hanung / Bendel (BDS SF) meraih double winner dalam lomba burung berkicau Mekarsari Cup I di Jl Mekarsari, Kelurahan Danyang, Purwodadi, Minggu (16/10).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini diselenggarakan dalam rangka peresmian Gantangan Mekarsari yang dikelola Om Rendra dan kawan-kawan. Lokasi gantangan sangat strategis, karena berada di tengah Kota Purwodadi. Para peserta datang dari berbagai daerah di Kabupaten Grobogan, Blora, Pati, Demak, Sragen, serta Kota Semarang dan Solo.
Panitia membuka empat kelas (VIP, Bintang, Sejati, dan Special) dengan melombakan 22 sesi dan diikuti sebanyak 887 ekor burung. Jika dirata-rata, setiap sesi diikuti sekitar 40-41 ekor burung.
Murai batu Chaster menjadi bintang lapangan dalam even ini. Tampil di semua (3) kelas, gaco milik RFS (Purwodadi) ini meraih juara 1, 1, dan 3. Di Kelas Bintang, Chaster mengalahkan Blorok milik Om Yanto (Lowo Ijo SF). Chaster juga terbaik di Kelas Sejati, disusul Boom dan Raja Hutan besutan Om Dwi (Solo).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sayangnya, pada kelas utama VIP, Chaster harus puas di peringkat ketiga. Kelas ini dimenangi murai batu ABC orbitan Om DJ (Duta Dandim Semarang), disusul Boom besutan Om Yono Brambang (Purwodadi).
RFS termasuk salah satu pemain murai batu asal Purwodadi yang sudah sering menjuarai even nasional seperti Presiden Cup, Valentine Day, Piala Raja dan Pakde Karwo Cup. Gaco terbaiknya saat ini adalah murai batu Al Barqie.
Penampilan cemerlang juga diperlihatkan cendet New Kerispatih. Burung besutan Om Hanung / Bendel (BDS SF) ini menjuarai Kelas VIP dan Bintang. Pada kelas utama, New Kerispatih mengungguli cendet Serdadu millik Om Riko (SAS SF).
Gelar kedua diraih cendet New Kerispatih di Kelas Bintang, setelah mengalahkan Ashoka milik Warung Dhuwur (WD SF) dan Samurai orbitan Om Jarmo (Ngawen BC). Kelas Sejati dimenangi Ashoka, disusul Kenzo orbitan Om Kukuh (RSW SF) dan Snipers besutan Om Triyono (Merpati SF).
“Perawatan New Kerispatih terbilang sederhana. Kalau mau lomba, cukup saya berikan jangkrik masing-masing lima ekor pada pagi dan sore hari,” tutur Om Bendhel, perawat New Kerispatih.
Burung ini punya ciri khas, yakni kerja pada satu titik dengan materi lagu kapas tembak, cucak jenggot, burung gereja tarung, pelatuk sampit, dan tengkek buto, yang dilagukan secara berulang-ulang, disertai dengan menggetar-getarkan ekornya.
Sebelum tampil di Mekarsari Cup, cendet New Kerispatih juga moncer dalam even Ronggolawe Godong (juara 1, 2), BnR Wirosari (3, 3), Ngawen BC (1, 2), Manahan Solo (1, 6), Intrafood Cup Solo (1, 1), dan IKM Karanganyar (1, 2).
Kacer Mata Dewa andalan Om Iwan (Koppast Kudus) terbaik di Kelas VIP, mengungguli Brecete besutan Om Kevin (Pati) dan Santana milik Om Eko Wahyu (Ronggolawe Purwodadi). Santana juga meraih juara 2 Kelas Sejati.
Om Eko Wahyu datang bersama Om Gatot AJM (PT AJM SF). Meski keduanya sudah lama tak mengikuti lomba, gaco-gaco orbitannya tetap moncer. Kalau Om Eko sukses bersama kacer Santana yang meraih juara 2 dan 3, Om Gatot moncer bersama cucak hijau Swift 058 (juara 4 Kelas Sejati).
Ngawen BC Blora datang dengan kekuatan penuh. Kendati belum meraih juara 1, beberapa gaco mereka juga masuk daftar juara. Misalnya cendet Samurai (juara 3) milik Om Jarmo dan cucak hijau Kilin (juara 3) besutan Om Kencist.
“Kami datang ke sini untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan kicaumania. Yang penting bisa hepi bareng teman-teman,” ungkap Om Puryono, mewakili Ngawen BC.
Secara keseluruhan, even berjalan lancar dan sukses. Mewakili seluruh kru panitia dan juri, Om Rendra mengucapkan terimakasih atas kehadiran para kicaumania dan mohon maaf jika ada kekurangannya. (neolithikum)
Hasil Lomba Mekarsari Cup I, Purwodadi (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2