Sekitar 1.200 peserta mengikuti lomba burung berkicau TB RK Jaya Cup I di halaman SDN 1 Taruman, Klambu, Purwodadi, Minggu (30/10). Bahkan sejumlah kelas terlihat full (72) gantangan, terutama pada sesi-sesi lovebird dan murai batu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even ini, panitia yang dikomandani Om Octa Rastha membuka empat kelas (Ragil Kuning, Patram, KBS, dan Brata) yang terdiri atas 23 sesi. Jika diambil reratanya, maka setiap sesi berisi 52 gantangan. Ini angka yang cukup fantastis untuk sebuah even regional di Blok Tengah.
Para kicaumania datang dari berbagai daerah antara lain Rembang, Jepara, Blora, Kudus, Pati, Semarang, Klaten, Sragen, Banjarnegara, serta daerah-daerah yang ada di Kabupaten Grobogan seperti Purwodadi, Toroh, dan sebagainya.
Dalam persaingan superketat, lovebird Oliv milik Om Heru S (Ngrandah, Toroh) mampu memenangi dua kelas. Pada Kelas Patram B, Olive nangkring di posisi pertama, mengungguli lovebird Makonah milik Om Agus (Bintang Juwana BC) dan Juminten kepunyaan Om Abid (Ganesha Team Kudus).
Gelar kedua diraih Oliv pada Kelas Brata. Juara kedua dan ketiga diraih Kencono milik Om David (BA SF Semarang) dan New Jabrik andalan Om Alessandro (Toetoet BC).
Namun di kelas utama Ragil Kuning, LB Oliv harus puas menempati peringkat keempat. Kelas ini dijuarai lovebird Alyn milik Om Wely (Alyn BF Klaten), disusul New Tepos koleksi Om Decky 2R (Sinar Bangun SF dan Radityasah besutan Om Reza AP / Joullyana (Wani Sakti SF).
Kelas Patram A dimenangi lovebird Namira andalan Om Agus R (ALKF BC), mengalahkan New Tepos dan Fafa kepunyaan Om Bayu Gito (Ganesha Team Kudus). Lovebird Melody milik Om Alessandro terbaik di Kelas KBS, mengungguli Nona Lisa orbitan Om Victor (Family SF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hasil nyeri juga diraih murai batu Hammer. Gaco orbitan Om Rifai Menara (Pinsoed Team) ini menjuarai kelas utama Ragil Kuning, disusul Kalimasada koleksi Retro SF dan Rolly milik Om Moeh Zubaedi (Kudus).
Hammer kembali melesat di Kelas Patram, mengalahkan murai batu Taliban besutan Om Sugiyanto dari Brumbung dan Sincan andalan Om Agus (Permata SF). Kelas KBS dimenangi MB Wani Perih milik Dakhiya Bima (Jepara), disusul Peterson milik Om Sony 21 (21 Team) dan Si Kecil besutan Om Ady (TBC Pati).
Kenari dibuka empat kelas, masing-masing dua kelas kenari bebas dan dua kelas kenari kalitan. Borneo BC Kudus menyapubersih dua kelas kalitan, melalui penampilan apik kenari Adolfo milik Om Pa’i Krupuk.
Di Kelas Kalitan KBS, Adolfo mengungguli kenari Galaxi milik Om Agung (SQ-23 SF Semarang) yang harus puas di posisi runner-up. Juara ketiga diraih kenari Raja Selingkuh koleksi XXX-AJT Semarang. Adolfo juga menjuarai Kelas Kalitan Brata, mengungguli Si Jangkung milik H Somad (Kudus).
Dua kelas kenari bebas dimenangi burung berbeda. Om Wahyu (8055 SF Semarang) menurunkan kenari Togel dan sukses menjuarai Kelas Patram. Juara 2 dan 3 diraih All Fun koleksi XXX–AJT dan Madona milik Om Jeffrie (KKP).
Pak Wo, kicaumania senior asal Pati, moncer bersama kenari Falcao yang memenangi Kelas KBS. Posisi kedua dan ketiga ditempati Si Pitung milik H Somad dan Killer Bee andalan Family Canari (Olinx SF).
Om Gerry All’In (All’In Squad) mendominasi kelas cendet, melalui penampilan John Mayer dan Danger. Bahkan keduanya meraih juara 1 dan 2 kelas utama Ragil Kuning, disusul Wiwo Sableng milik Om Satria (Muria Paksi).
John Mayer yang langganan juara di wilayah timur Jateng ini juga moncer di Kelas Patram (juara 2) serta Kelas KBS (juara 3). Adapun cendet Danger menempati posisi runner-up Kelas KBS di bawah Kenzo milik Om Kukuh (RSW SF).
Secara keseluruhan, kontes TB RK Jaya Cup berlangsung lancar, serta bisa dipungkasi sekitar pukul 19.30. Om Octa Rastha bersama kru memang sudah lama menyiapkan even ini, sehingga segala jerih-payahnya terbayar lunas. (Heres Budi S)
Hasil Lomba TB RK Jaya Cup 1 (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.