Lomba burung berkicau Jayakarta Cup 2016 yang berlangsung di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (6/11), diwarnai persaingan sengit antara murai batu Ohara andalan Om Prio AK-47 (Parahyangan Team) dan Ninjago milik Om Farid (Sobat SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kedua burung ini bertarung di kelas utama, Jayakarta, yang hanya melombakan murai batu dan berhadiah Rp 30 juta bagi juara pertama. Murai batu Ohara, seperti biasa, tampil ciamik dan menjadi favorit para penonton.
Tetapi murai batu Ninjago mampu memberi perlawanan sepadan. Pada akhir penilaian, dua jagoan ini meraih nilai dan bendera koncer yang sama. Alhasil, penentuan pemenang harus dilakukan melalui tos.
Mengingat nomor gantangannya lebih kecil, Ninjago memenangi tos serta meraih hadiah Rp 30 juta. Ohara harus puas menjadi runner-up dan memperoleh hadiah Rp 10 juta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dua murai batu andalan Lampung Team, masing-masing Merapi andalan Mr Joss dan Kiamat gaco hebat milik H Sona, berada di posisi ketiga dan keempat.
Namun Parahyangan Team yang digawangi Om Prio dan Om One tetap mampu memenangi salah satu sesi murai batu, melalui penampilan Zombie milik Tiolibaco di Kelas Ondel-Ondel. Juara 2 dan 3 diraih MB Anak Tangsel orbitan Gloria Kim (Ciputat) dan Ramones besutan Om Riano / Om Firman (Dipo Team).
Kelas Monas dan Batavia dimenangi murai batu Bagas kepunyaan Om Suroto (Ketapang) dan Anak Muda milik H Eman (Bekasi). Murai batu Setapak Sriwedari milik Om Jyap (BPE SF) dan Black Dragon andalan Om Echa (Mahesa Ratu SF) terbaik d Kelas Pitung dan MB Ring Ondel-Ondel.
Dalam even ini, ada dua burung yang meraih double winner, yaitu cucak hijau Nuklir orbitan Om Dani (KPTM SF) dan lovebird Mupet kepunyaan Om Anang Bae (Duta Bupati Cup Tangerang).
Cucak hijau Nuklir menjuarai Kelas Ondel-Ondel A dan B, serta juara 5 Kelas Pitung. Om Rudy NRS, kicaumania asal Solo yang memperkuat Parahyangan Team, moncer bersama cucak ijo New Ferrary. Burung ini terbaik di Kelas Pitung, serta runner-up Kelas Ondel-Ondel B.
Kelas Batavia A dan B masing-masing dimenangi cucak hijau Tuan Putra milik Om Egi Ahong (Parug Jabon Mekar) dan Bejo kepunyaan Om Robin (TSI BC).
Lovebird dibuka enam kelas dan hampir semuanya dipenuhi peserta. Beberapa gaco hebat turun di sini, antara lain Zuviter milik Om Tata yang memperkuat Sien Ronny SF Surabaya, Candy andalan Om Rizki RWP (Parahyangan Team), Bohay milik Om Ade / Yehezkiel (KKLB / PLN), dan Mupet orbitan Om Anang Bae.
Lovebird Mupet menjadi satu-satunya burung yang meraih double winner. Zuviter terbaik di Kelas Ondel-Ondel B. LB Bohay memang belum kebagian juara 1, namun tiga kali menempati posisi runner-up.
Dua kelas anis merah dimenangi burung yang berbeda. Executive, gaco milik Om Rudy yang sering menjuarai even nasional, tak terkalahkan di Kelas Ondel-Ondel. Burung yang dikawal Om Roza (Cilegon) ini unggul atas Anggun Bali orbitan Om Rusli dan Raptor milik Om Begenk, keduanya dari Parahyangan Team.
Adapun Kelas Pitung dimenangi anis merah Ceper, gaco lawas andalan Om Victor (Jakarta). Juara kedua dan ketiga diraih Bali Dancer milik Om Rusli dan Avatar besutan Om Tio Ngapak (Parahyangan Team).
Moncer di sejumlah kelas, Parahyangan Team pun dinobatkan sebagai juara umum bird club (BC). Ini adalah gelar perdana bagi tim asal Bandung ini sejak terbentuk kepengurusan baru.
“Terimakasih kepada rekan-rekan kicaumania yang turut mendukung, sehingga Parahyangan Team bisa menjadi juara umum,” tutur Om One yang mewakili tim ini saat penerimaan trofi juara.
Gelar juara umum single fighter diraih Sien Ronny SF Surabaya. Tim ini memiliki kekuatan merata, sehingga moncer di kelas kacer, kenari, lovebrid, pleci, dan lain-lain.
Secara keseluruhan, even yang digawangi Om Yogi Naga Hitam dan Om Rizal Cikarang (ketua panitia) serta Om Bonny Novandi dan Om Jhonpur (ketua pelaksana) in berlangsung meriah, diikuti sekitar 1.650 peserta. (d’one)
Hasil Lomba Jayakarta Cup 2016 (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.