Di tengah-tengah persaingan sengit kelas murai batu dan kacer di wilayah Jambi, Om Bobby (Brother Hood SF) masih mampu menempatkan gaco-gaconya di papan atas. Ini terbukti dari kemenangan murai batu Kharisma dan kacer Hunter dalam even Yamaha Cup 2 bersama Jambi Team di Lapangan Bakung Team, Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Kota Jambi, Minggu (6/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam lomba burung tersebut, MB Kharisma sukses menjuarai Kelas Yamaha Mio Z dan juara 6 Kelas Yamaha Fino. Adapun kacer Hunter berhasil meraih juara 1 Kelas Yamaha Mio Z dan juara 3 Yamaha Fino.
Kemenangan Kharisma dan Hunter tentu memberi kontribusi poin cukup banyak bagi Brother Hood SF. Ditambah poin kemenangan dari gaco-gaco lainnya seperti kacer Tikuz milik Om Said BH (juara 1 dan 2), Brother Hood mendulang 625 poin, kalah tipis dari Jangkar SF (650 poin) yang tampil sebagai juara umum single fighter dalam gelaran tersebut.
Kepuasan Om Bobby jelas terasa, lantaran murai batu Kharisma yang sudah tiga tahun diorbitkannya ini selalu dirawatnya sendiri. “Kharisma baru saja beres mabung. Melihat kondisinya sudah fit, saya langsung menurunkannya di Yamaha Cup 2, dan hasilnya tidak mengecewakan,” tutur Om Bobby.
Sebelumnya, MB Kharisma pernah menjuarai beberapa even bergengsi di Jambi, antara lain Avanza Berkicau, Gubernur Cup, Bakung Cup 4, dan lain-lain.
Bagaimana Om Bobby merawat jagoannya ini? Setiap pagi, kerodong dibuka dan burung dianginkan sejenak. Setelah itu dijemur, mandi, dan kembali dianginkan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Extra fooding (EF) berupa jangkrik diberikan pagi dan sore hari, masing-masing 5 ekor. Kroto hanya diberikan pada pagi hari, dengan porsi secukupnya saja agar burung tidak kegemukan.
“Saya biasa mengumbar Kharisma dalam kandang polier, dengan jadwal hari Senin sampai Kamis. Di kandang umbaran itu pula, Kharisma dilatih sprint minimal 100 kali bolak-balik dari pojok kandang yang satu ke pojok kandang lainnya,” jelas Om Bobby.
Dengan perawatan seperti inilah, murai batu Kharisma tak pernah surut nyali meski harus bertarung melawan murai-murai hebat seperti Hercules, Bad Boy, Togar, Simalakama, Sajam, Jaguar, dan lain-lain.
“Kalau bertarung di lapangan, gayanya nagen sekali, sambil nembak-nembak mengeluarkan berbagai isiannya seperti cililin, burung gereja, kapas tembak, lovebird, kenari, dan cucak jenggot,” tandasnya.
Om Bobby juga senang bisa meramaikan kelas kacer yang tak kalah prestisiusnya di kalangan pemain burung di Jambi. Gaco andalannya saat ini adalah kacer Hunter.
Meski baru dua bulan di tangannya, kacer Hunter sudah menunjukkan prestasi terbaiknya, termasuk meraih juara 1 dan 3 Yamaha Cup 2. Sebelumnya, Hunter pernah juara 1, 2, dan 5 dalam Latpres JBBJ serta masuk empat besar di Lapangan BPK.
“Saya puas dan bangga, Kharisma dan Hunter bisa memberikan poin kepada Brother Hood SF,” tutur Om Bobby. Rencananya, kedua jagoan ini akan diturunkan dalam Launching Radjawali Indonesia DPC Bungo di Lapangan GOR Serunai Baru (eks MTQ), Muara Bungo, Minggu 11 Desember 2016. (Kelana Lana)