MS (Murai Sakti), jawara kelas bergengsi Presiden Cup IV, kembali menunjukkan prestasi terbaiknya dalam lomba burung berkicau Fauna Cup I di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (20/11). Gaco milik H Sukarto (SKR SF Cicurug) ini sukses menjuarai kelas bergengsi (Banteng) dan meraih hadiah sepeda motor Honda Beat plus uang tunai Rp 2,5 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digarap BnR ini diikuti 911 peserta dari Jadodetabek dan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat. Panitia yang digawangi Om Erlangga (ketua) dan Om Luckyto (ketua pelaksana) membuka lima kelas lovebird, satu di antaranya kelas ring.
Kelas Banteng (tiket Rp 500.000) yang merupakan kelas utama, serta hanya melombakan murai batu berlangsung ramai dan ketat. Hampir semua pesertanya merupakan burung-burung tangguh.
Tetapi aksi murai batu MS memang sangat menonjol. Pengalaman, jam terbang, dan kualitas burung ini mampu meredam lawan-lawan di sekitarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selama berlaga, murai batu MS terus mengeluarkan isian burung-burung kecil seperti burung gereja tarung, yellow siskin, dan burung-madu, serta burung pancawarna, dengan tonjolan ngekek lovebird dan cucak jenggot, dan dipungkasi dengan tembakan cililin. Semua itu dibawakannya nyusun-nyusun dan penuh harmoni.
MS pun tampil sebagai juara pertama, mengalahkan murai batu Abimanyu milik Brother (Duta Piala Jogja Istimewa) dan Hipnotis andalan TJM Kenari. “Setelah juara di Presiden Cup IV, baru kali ini MS kembali meraih juara pertama,” ungkap Om Sukarto senang.
Murai batu Abimanyu juga tampil ciamik dan stabil. Burung ini sukses menjuarai Kelas Badak, unggul atas Valentine milik Om Ucok / Maslan (Jagakarsa BC) dan Bagas orbitan Om Suroto (Ketapang).
H Aris (Aa Aa BC) moncer bersama murai batu R Vamvire. Gaco anyarnya ini terbaik di Kelas Komodo B, unggul atas MB Arjuna milik Om Robin (B2C SF) dan King Boy koleksi H Fitri BKS (Samarinda).
Kelas Komodo A dimenangi murai batu Putra Jaya milik Om Denny (TD SF), disusul Bang Tajur koleksi TMP Purwakarta dan Kitaro andalan trio Om Daniel / Budi / Fredy (PIK Racing Team).
Kelas ring dijuarai murai batu Samurai milik Umi (Condet), setelah mengungguli Jet Lee besutan Om Robin (B2C SF) dan Naruto kepunyaan Om Saddam / Om Helmi (Al Asoy BC).
Dua kelas kenari besar disapubersih Mr Tengkleng milik Om Ikbal (707 SF). Di Kelas Komodo, kenari Mr Tengkleng mengungguli Pikacu andalan Om Daniel (Kenari Team) dan Ki Bongkok orbitan Om Eka Jr (JrC Halim). Kelas Anoa pun dimenangi Mr Tengkleng, disusul Denjaka koleksi H Sandi (Rubicon BC) dan Mininon, gaco lain milik Om Ikbal.
Adapun dua kelas kenari standar kecil dimenangi burung berbeda. Kenari Bocor milik Om Andi Owen (Alvin Team) terbaik di Kelas Komodo, sedangkan Ulfa andalan Om Ario (Grand View Karawaci) juara 1 di Kelas Anoa.
Persaingan seru terjadi di kelas lovebird yang terdiri atas tujuh sesi (5 sesi dewasa dan 2 sesi lovebird baby). Lovebird Q Ting andalan One Way SF (Kemayoran) memenangi Kelas Komodo A, mengungguli Sukowati milik Om Tito / Tiara (4T Family) dan Ronggeng andalan H Umar (Klender).
Lovebird Q Ting bukan burung kemarin sore. Prestasinya sudah seabrek, terutama di wilayah Jakarta Pusat. Setiap tampil di lapangan, Q Ting hampir selalu meraih trofi juara.
LB Antareja milik Om Bagas (Jiling Kicaumania) menjuarai Kelas Komodo B. Adapun Kelas Anoa A dan B masing-masing dimenangi lovebird Maximus milik Om Aidy Wijaya (Duta Vit Orange) dan Masya koleksi Mbahari Mbeidol (Green Team).
Posh 3 SF sukses bersama lovebird MM milik T Arnelli yang menjuarai Kelas Baby A Bekantan. Posisi kedua dan ketiga ditempati Sarah Jr milik Om Nunu (Branggo Team) dan Sultan milik Om Yusak (I’M SF).
Om Duta Ong (BSD) yang dikenal sebagai spesialis pengorbit cendet jawara, sukses bersama cucak ijo Rahwana. Burung ini terbaik di Kelas Badak, mengungguli New Jibris andalan Om Boy (Crocodile SF).
Kelas Komodo dijuarai cucak hijau Senator milik Fitri BKS, disusul New Jibris dan Rahwana. Bejo milik Om Robin (B2C SF) terbaik di Kelas Anoa.
“Meski belakangan ini makin jarang ke lapangan, burung-burung saya tetap aktif berlomba, dibawa anak-anak,” kata Om Duta Ong.
Secara keseluruhan, lomba burung berkicau Fauna Cup I berlangsung lancar. Kendati sempat dicegat hujan, even bisa dirampungkan tepat waktu. (d’one)
Hasil Lomba Fauna Cup I (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.