Tiga burung sukses menggoyang Lapangan Sakti Bird, Jalan Abdul Laman RT 14, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Kamis (24/11). Ketiga burung itu adalah kenari Goyang Dumang, lovebird Monalisa, dan murai batu Met Dream. Ketiganya sama-sama moncer dalam latihan prestasi bersama Sakti Bird.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kenari Goyang Dumang merupakan gaco andalan Om Hendi (Hose BF). Burung ini sering berprestasi dalam berbagai even akbar di Sumatera, khususnya di wilayah Sumbagsel.
Saat tampil di Lapangan Sakti, Goyang Dumang kembali menunjukkan kestabilan prestasinya. Kelas Ebod Strong berhasil dijuarainya, mengungguli kenari Pesta Pora milik Om Hadi (KPKJ) serta Mas Bro kepunyaan Om Fathur.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Goyang Dumang juga tidak terkalahkan di Kelas Ebod Vit, mengalahkan kenari Siliwangi besutan Om Aryan Pakar dan Pesta Pora.
Penampilan gemilang juga dipertontonkan lovebird Monalisa. Gaco andalan Om Ferry Killer Love ini menjuarai Kelas Ebod Joss dan Ebod Strong. Di Kelas Ebod Joss, Monalisa mengungguli Neng Geleng kepunyaan Om Ryan Shell dan Omah milik Om Tian.
Pada Kelas Ebod Vit, Monalisa kembali menjadi juara pertama, disusul lovebird Nces koleksi Om Budi dan Iyem orbitan Om Andi. Kelas Ebod Strong dikuasai lovebird Riri milik Om Raka, diikuti Omah dan Fatimah besutan Om Nofri.
Persaingan sangat ketat terjadi di kelas murai batu dan kacer yang sama-sama digelar tiga sesi. Murai batu Hercules andalan Om Aan Lie sukses menjuarai Kelas Ebod Joss, unggul atas Ruvi milik Om Iwan Star Kicau dan Ken Arok kepunyaan Om Slamet Polongan.
Kelas Ebod Strong dimenangi murai batu Met Dream orbitan Om Fitra, mengungguli lawan-lawannya termasuk MB Topan milik Om Galih. Om Juta moncer bersama murai batu ATM yang menjuarai Kelas Ebod Vit, disusul MB Bajil milik Om Dodi.
Om Fitra menjelaskan, murai batu Met Dream baru tiga bulan ini di tangannya. Dia membelinya dari Om Akia Jambi dengan harga Rp 20 juta. Dulu namanya Petir. Setelah ditangannya, burung berganti nama menjadi Met Dream.
“Kualitasnya memang bagus. Saya puas dan senang bisa memiliki Met Dream, apalagi bisa menjuarai Kelas Ebod Strong yang pesertanya lebih dari 40 ekor, dan hampir semuanya bagus-bagus,” kata Om Fitra.
Met Dream memiliki gaya bertarung yang mantap, irama lagu menawan, serta isian cukup komplet, antara lain cililin, cucak jenggot, dan burung gereja tarung.
“Untuk sementara, Met Dream saya poles dan matangkan dulu di even-even latber atau lomba lokal di Kota Jambi. Kalau sudah stabil, semoga bisa berprestasi pula dalam kontes nasional seperti gaco-gaco Om Akia, misalnya HBD dan Ucil,” tambah Om Fitra.
Tiga kelas kacer (Ebod Joss, Ebod Strong, dan Ebod Vit) masing-masing dimenangi Matrix orbitan Om Abu Tholib, Baygon besutan Om Dedek Badar, dan Senopati kepunyaan Om Bro.
Adapun posisi runner-up pada ketiga kelas itu ditempati kacer Wiro polesan Om Sabar Jarwo, Bajing milik Om Iwan Jahe, serta kacer Bajil milik Om Dodi.
Kapas tembak dan pleci masing-masing dimainkan satu sesi. Kapas tembak Doser milik Om Yus Sabar tampil sebagai juara pertama, disusul Paijo milik Fuzi.
Kelas pleci dimenangi Mayor milik Om Ilham, mengungguli pleci Lambhogini andalan Om Haris dan Boy kepunyaan Om Herman.
Secara keseluruhan, Latpres Sakti Bird ini berlangsung ramai, meriah, lancar, serta tanpa komplain / protes dari para peserta. Om Iin Sakt selaku ketua pelaksana mengucapkan terimakasih kepada para peserta atas dukungannya selama ini. (Kelana Lana)
Hasil Latpres bersama Sakti Bird Jambi (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.