Acara launching/peresmian Gantangan KBBC ditandai dengan penyelenggaraan latpres burung berkicau di Dusun Bareng, Kelurahan Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus, Minggu (27/11). Ini gantangan kedua Koppast BC Kudus. Adapun gantangan pertama berada d lingkungan Pabrik Kapas Kudus.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski cuaca hari itu lumayan terik, latpres bertajuk Koppast Bareng Berkicau ini tetap dibanjiri peserta. Para kicaumania datang dari berbagai daerah, antara lain Pati, Juwana, Tayu, Jepara, Demak, Rembang, Purwodadi, dan tuan rumah Kudus.
Om Gerry All’In (All’In Squad Pati) kembali berjaya di kelas pentet. Gaco andalannya, pentet John Mayer, tak terkalahkan pada dua kelas yang dilombakan. Gaco ini menjuarai Kelas BK, mengalahkan New Dayak milik Om Eko Wahyudi / RDP BF (Ronggolawe Purwodadi). Juara ketiga diraih Stay Cool milik Om Wawan (ABF Team).
Gelar kedua diraih John Mayer saat menjuarai Kelas ALKF. Posisi 2 dan 3 ditempati pentet Speed orbitan Om Ma’ruf dan Ngerol milik Om Sukur, keduanya dari Kudus.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
John Mayer memang langganan juara dalam even-even di wilayah timur pantura Jawa Tengah. “Banyak pentet mania yang berminat meminang John Mayer, bahkan sudah ada yang menyebutkan maharnya. Tapi belum saya lepas, eman-eman…,” kata Om Gerry All’In.
Hasil nyeri juga diraih kacer Mahadewa milik Om Herumulya (Bandeng SF Juwana). Burung ini menjuarai dua dari empat kelas yang dimainkan. Mahadewa memenangi Kelas Koppast, mengalahkan jago tangguh lainnya, kacer Noisy Boy andalan Om Yusuf Putra IMI (Pati) yang harus puas di posisi kedua. Juara ketiga diraih kacer Senopati milik Om Sikin (Jepara).
Kacer Mahadewa kembali tak terkalahkan di Kelas Bintang Kurnia (BK) A. Noisy Boy untuk kedua kalinya menjadi runner-up, disusul kacer 69 gaco anyar Om Fendy SF (Kudus).
Noisy Boy kemudian menjuarai Kelas BK B, unggul atas kacer Santana milik Om Eko Wahyu (Ronggolawe Purwodadi) dan Black besutan Mas Dedy (Kudus). Adapun Kelas ALKF dimenangi kacer Senopati, disusul Menor milik Om Mardi (Undaan).
Meski belum menjadi yang terbaik, Om Fendy cukup puas terhadap kinerja kacer 69 yang menjadi juara 3 dan 4. “Maklum, kacer baru bodol, kinerjanya belum joss,” ujarnya.
Murai batu Rikri Curut nyaris meraih double winner. Gaco Om Akib Jozz (Putra Pesisir SF) ini memenangi Kelas ALKF, mengalahkan MB Panser milik Om Dani (Ababil Jepara) dan Zaki milik Om Ali (Jepara).
Namun di kelas utama Koppast, Rikri Curut harus puas di posisi kedua. Sesi ini dimenangi murai batu USB milik Om Fafa (Dracula SF), sedangkan MB Mujahir milik Om Deni PR (Darussalam) meraih juara ketiga.
USB pun hampir menjuarai dua kelas. Sayangnya, di Kelas BK, USB bertengger di urutan kedua di bawah MB Sniper milik Om Faiz (Fishqua SF). Juara ketiga diraih murai batu Panser.
Persaingan ketat terjadi pada tiga kelas kenari bebas. Mat Killer, kenari andalan Om Humam (Mat BF), sukses menjuarai Kelas BK A. Namun di Kelas BK B, Mat Killer harus mengakui ketangguhan Raja Gondok milik H Lila Kalifa (Kalifa SF). Keas ALKF dimenangi kenari Sultan milik Mr Paul (Jepara).
Putra Pesisir SF Juwana yang biasanya mendominasi kelas lovebird, terutama melalui gaco-gaco andalan Om Ony / Om Herry seperti New Depe dan Dewi Gangga, kali ini tak menurunkan jagoannya. Kedua gaco ini disiapkan untuk gelaran HUT Ke-66 Polairud di Juwana, Pati, Minggu (4/12) mendatang.
Namun Putra Pesisir SF tetap moncer di kelas murai batu (Rikri Curut) dan cucak hijau (Krisna). “Kedua burung ini juga bakal tampil dalam HUT Polairud,” kata Om Ony.
Absennya lovebird New Depe dan Dewi Gangga membuat persaingan lebih merata. Kelas Koppast A dan B masing-masing dimenangi lovebird Celebritys milik Om Zaky (Tepos BC Jepara) dan Namira orbitan Om Agus R (Al-Kaff Kudus).
Kelas BK A dan B dijuarai LB Tasya milik Om Yusrul (MC Jaya) dan Unyil orbitan H Arik (Horor BC). Adapun dua sesi lainnya (Kelas ALKF A dan B) disapubersih lovebird milik H Lila Kalifa (Kalifa SF).
Dagelan SF Rembang yang dikomandani Om Danang Jafar moncer bersama lovebird New Kuncir. Burung ini menjadi runner-up kelas utama (Koppast A), di bawah LB Celebritys.
“New Kuncir kali ini kurang maksimal, mungkin karena cuaca begitu terik, sehingga jarang mengeluarkan ngekek panjangnya. Meski begitu, kami tetap puas,” kata Om Danang Jafar.
Secara keseluruhan, Latpres Koppast Bareng Berkicau ini berlangsung ramai dan sukses. Om Dipo (ketua panitia) dan Om Wito Ompong (sekretaris) menyatakan kepuasannya.
“Terimakasih atas dukungan dan kehadiran rekan-rekan kicaumania,” kata Om Dipo. Untuk selanjutnya, KBBC akan mengadakan latihan rutin setiap Kamis dan Minggu di gantangan yang sama. (Heres Budi S)
Hasil Latpres Launching Gantangan KBBC Kudus (klik di sini)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.