Sebanyak 1.200 lembar tiket ludes terjual dalam lomba burung berkicau Anniversary Free York BC di lapangan permanennya, Jl Alur Laut, Komplek Stadion Rawa Badak, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (18/12). Owen SF dan Cipinang BC tampil sebagai juara umum single fighter dan bird club.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kelas bergengsi Cireng (tiket Rp 350.000) hanya melombakan murai batu, dan juara 1 berhak mendapatkan hadiah 1 unit sepeda motor. Kelas ini dimenangi murai batu Neymar orbitan Om Om Da’i (Owen SF).
Hari itu, Neymar berhasil mengatasi perlawanan murai batu Bravo milik Om Cece (Jakarta), yang dalam beberapa even sebelumnya kerap menjuarai kelas bergengsi. Posisi ketiga diraih murai batu Bejo milik trio Om Budi Roxy / Om Fredy Chandra / dan Om Daniel (Duta KM).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Neymar menempati gantangan nomor 28, atau persis di pinggir lapangan. Sepanjang lomba, burung ini aktif mengeluarkan tonjolan tembakannya yang tembus, dengan materi isian seperti cililin, jangkrik, dan burung gereja, diselingi lagu kenari yang dibawakan sambung -menyambung.
Menurut Om Da’i, murai batu Neymar beres mabung sekitar dua bulan lalu. Sejak itu, jagoan ini tampil di sejumlah even dan sudah empat kali meraih juara pertama. “Pekan lalu, Neymar juga meraih juara pertama dalam even Danyon Cup yang dikemas Rangkok BC,” jelasnya.
Pada sesi berikutnya, Kelas Sangkuriang, terjadi persaingan ketat antara murai batu Raja Sawit besutan Om One Way (Owen SF) dan Jaka Lara milik Om Prio (Cipinang BC). Raja Sawit akhirnya tampil sebagai juara 1, disusul Jaka Lara dan Brotowali koleksi Om Jaya (Zamrud Bekasi).
Kelas Dolank dimenangi murai batu Elchy besutan gres H3X / Herlambang (Aa Aa BC). Jaka Lara untuk kali kedua harus puas menjadi runner-up.
Adapun Kelas Nilam BF dijuarai murai batu Jagur milik Om Ali dari Cipinang BC, unggul atas MB Briptu kepunyaan H Nurning (juga dari Cipinang BC) dan Golden Boy andalan H Fathulloh (Jagakarsa Team).
Aa Aa BC tidak hanya sukses di murai batu, tetapi juga cucak hijau. Andalan tim ini, cucak ijo R Wiro milik H Susanto, terbaik di Kelas Dolank. Juara 2 dan 3 diraih Mr Granat gaco lawan milik Om Bobby KCI (Green Team) dan Bontot besutan Om M Afdhal (Jakarta).
Tim Aa Aa BC pimpinan H Aris juga unggul di kelas lovebird. Gaco besutan Om Imron / Om Agung, yakni lovebird Ino, terbaik di Kelas Sangkuriang B. Juara 2 dan 3 diraih Poppy milik H Umar (Cipinang BC) dan Satria kepunyaan Om Arif (Cakra 461 Team).
Lovebird Satria kemudian menjuarai Kelas Sangkuriang A, mengalahkan Oglek punya Om M Rafi (Pulo Jahe) dan Sinden andalan Om Adi (Kopi Item BC).
Bahkan Satria nyaris double winner, tapi digagalkan LB Gembler milik Om Erick (Green Team) di Kelas Dolank A. Gemble meraih juara 1, disusul Satria dan Nirmala orbitan Om Narji (Aligator SF).
Kelas Dolank B dimenangi lovebird Godex milik Owen SF. Lovebird Kilimanjaro andalan Om Ade Sulistio / Om Yehezkiel (KKLB Bandung) terbaik di Kelas Nilam BF. Kilimanjaro mengatasi perlawanan Bionic (Owen SF) dan Napoleon yang juga milik Om Ade / Om Yehezkiel.
Om Ade selama ini memang piawai mengorbitkan lovebird hasil breeding sendiri. Sudah tak terhitung lovebird-lovebird alumni KKLB yang moncer di lapangan.
Panitia juga membuka dua sesi lovebird baby, yang didominasi Bolo-Bolo milik Owen SF dan Lindu kepunyaan H Umar (Cipinang BC). Keduanya sama-sama meraih juara 1 dan 2.
Persaingan ketat juga terjadi di kelas kacer. Om Andhy Kelapagading (Cipinang BC) menjuarai Kelas Dolank, melalui penampilan apik kacer Trailer. Posisi kedua dan ketiga ditempati kacer Rolling Stone besutan Om Jejen / Andi (Green Team) dan Upin milik Om Adhy (Green Team).
Kelas Sangkuriang dimenangi kacer Upin, setelah mengungguli Dewi Persik besutan H Ridho (Junior SF) dan Boni kepunyaan Om Ronald (Baro SF).
Jam terbang kacer Trailer memang sudah tinggi. Tiga tahun lalu, namanya mengorbit ketika menjuarai even Bali Peace. Saat itu masih milik Om Indra (Surabaya), kakak Om Andhy.
“Sebelumnya, kacer Trailer pernah meraih juara kedua dalam even Fauna Cup di Lapangan Banteng. Beberapa even besar di Jabodetabek juga pernah dimenanginya, termasuk gelaran Ronggolawe Cibubur,” ujar Om Andhy.
Gayanya nyeklek, sambil buka ekor saat membawakan materi lagu dan tembakannya yang terdiri atas tonjolan suara burung gereja tarung, ngekek lovebird, cililin, cucak jenggot, dan suara isian kasar lainnya.
Dalam even ini, Owen SF sukses menjuarai enam kelas dan ditetapkan sebagai juara umum single fighter. Adapun Cipinang BC yang diasuh H Umar dan Om Anton Tegal menjuarai tujuh kelas dan tampil sebagai juara umum bird club. Tim lain yang meraih banyak kemenangan adalah Aa Aa BC (tiga gelar juara 1).
Secara keseluruhan, lomba yang menggunakan Juri BnR Indonesia ini berlangsung lancar dan sukses. Panitia yang dikoordinasi dr Dedi Setiawan (ketua) dan M Hori / Afu Rizal (ketua pelaksana) itu merupakan even perdana sejak dua bulan Free York BC menempati lapangan barunya. (d’one)
Hasil Lomba Anniversary Free York BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.