Lovebird Jhoni Jr nyaris quattrick di Piala KNP Kudus

Piala KNP 2017 –Lovebird Jhoni Jr makin bersinar di Blok Tengah. Gaco andalan Om Adi LP (Adi SF Magelang) ini nyaris mencetak quattrick dalam lomba burung berkicau Piala KNP 2017 di Gantangan KNP Karangbener Kudus, Minggu (20/8).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Piala KNP Kudus — *Kemeriahan lomba burung berkicau Piala KNP 2017 di Karangbener, Kudus, Minggu (20/8).*

Gelaran Piala KNP diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai daerah, antara lain Purwodadi, Juwana, Pati, Jepara, dan tuan rumah Kudus. Hadir pula sejumlah komunitas burung kicauan, antara lain komunitas konin, tledekan, dan prenjak.

Even yang digawangi Om Paul (ketua panitia) ini juga dihadiri Kepala Desa Karangbener, Om Gandung Hidayat, yang berkenan memberi sambutan pembukaan. Pak Kades juga ikut menyerahkan doorprize seekor burung lovebird yang diundi pada setiap sesinya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Lovebird Jhoni Jr benar-benar menjadi bintang lapangan dalam Piala KNP. Kekeannya yang sangat panjang tidak mampu ditandingi lawan-lawannya. Tiga kelas pun berhasil dimenanginya, yakni kelas utama Joyokusumo, Kelas Diponegoro A, dan Budi Utomo A. Jhoni Jr nyaris mencetak quattrick. Sayangnya pada Kelas Diponegoro B harus puas di posisi kedua.

Sudah beberapa kali lovebird Jhoni Jr tampil dalam even di wilayah timur pantura Jawa Tengah, dan selalu juara. Gaco ini pernah mencetak hattrick dalam even Bhayangkara Cup di Purwodadi, Juni lalu. Sebelumnya, burung ini juga sukses menjuarai even nasional Piala Candi Borobudur di Magelang (21/5).

Lihat juga: Harga burung lovebird Jhoni Jr melampaui Rp 150 juta

Di kelas cucak ijo, Bren tampil paling menonjol. Gaco orbitan Abah Sujud (Kudus) ini terbaik di Kelas Diponegoro dan runner-up Kelas Joyokusumo. Kelas yang disebut terakhir ini dimenangi cucak ijo Mario milik Om Khoirur R (Hasil Sate). Cucak ijo Reinkarnasi milik Om Petruk (Kudus) menjuarai Kelas Budi Utomo.

Aksi cucak ijo Bren memang terbilang mewah. Tonjolan lagu dan variasi lagunya komplet. Saat ini cucak ijo Bren termasuk salah satu jagoan yang makin diperhitungkan dalam even-even di wilayah timur pantura Jawa Tengah.

Murai batu Niti Sumito milik Kang Rachell (Kudus) juga tampil menawan. Burung ini menjuarai Kelas Diponegoro dan juara tiga Kelas Joyokusumo. “Niti Sumito habis turun bulu. Makanya, pada sesi kedua (Kelas Joyokusumo), powernya agak menurun,” ujar Om Rachell.

Pentet dimainkan dua sesi, Despacito, pentet milik Om Eko Wahyu (Purwodadi), nyeris double winner. Burung ini terbaik di Kelas Budi Utomo, mengungguli Songgo Langit milik Om Bob (BSJ Jepara) dan Gendut Doni koleksi Mampir Ngombe (Kudus).

hasil lomba burung — *Juara pentet di Kelas Budi Utomo.*

Namun di Kelas Merdeka, Despacito harus puas di posisi ketiga. Kelas ini dimenangi pentet Drogba kepunyaan Om Utomo dari NRD SF.

Persaingan di kelas kacer sangat ketat, apalagi para pesertanya punya materi bagus-bagus. Tim juri pun harus bekerja keras untuk menentukan mana yang terbaik.

Kelas Diponegoro akhirnya dimenangi kacer Mariyo Jahat milik Om Satria (Duta Kudus Cup). Juara 2 dan 3 diraih kacer Tuwang milik Om Sarno (Yogis YS) dan Bripka (Milik Yang Kuasa / Jawmin Farm).

Secara keseluruhan, even Piala KNP ini berlangsung sukses tanpa komplain. Para peserta merasa puas terhadap kinerja tim juri. Mewakili seluruh kru panitia dan tim juri, Om Paul mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kicaumania dari berbagai daerah. “Mohon maaf kalau masih ada kekurangannya,” tandasnya. (Heres Budi S)