Lovebird Gendewo orbitan kakak-beradik Om Ady dan Om Irfan (PRC SF Banjarnegara) tampil menawan dalam lomba burung berkicau Piala Pandawa Sakti di halaman parkir Jogja Expo Center (JEC), Kecamatan Banguntapan, Bantul, Minggu (27/8).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tampil 9 kali, lovebird Gendewo lima kali juara 1, tiga kali juara 2, dan sekali juara 3.

Lovebird Gendowo yang belakangan ini kerap merajai sejumlah even di Blok Tengah sukses memenangi lima kelas alias mencetak quintrick. Padahal, sejumlah lovebird hebat juga turun di Piala Pandawa Sakti, antara lain Roro, Marco, Condet, Arnold, Betet, dan Woyo Woyo.

Panitia membuka sembilan sesi lovebird, termasuk Kelas Puntadewa. Kelas utama ini dimenangi lovebird Gendewo, mengungguli Condet milik Om Darsono (Wirojoyo BC) serta Roro andalan Om Danang Barker yang kali ini memperkuat CR 84 SF Bandung.

Dua lovebird asal Banjarnegara, Gendewo dan Condet, juara 1-2 kelas utama.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Lovebird Gendewo juga terbaik di Kelas Werkudara A, Arjuna B, serta Sadewa A dan B. Dengan stamina prima, Gendewo turun di seluruh sesi yang dimainkan. Pada empat sesi lainnya, Gendowo meraih juara 2, 2, 2, dan 3.

Gendewo termasuk lovebird gestang (gesek tangkringan). Gaya ngekeknya unik: nyeklek sangat ekstem, dengan durasi ngekek sangat panjang, sambil sesekali menggesekkan ekornya ke tangkringan. Ini bukan karena lovebird mengalami over birahi (OB), melainkan sudah menjadi karakter atau kebiasaannya.

Sebelumnya, lovebird Gendewo secara beruntun mencetak hattrick dalam gelaran Kapolsek Nusawungu Cup di Cilacap (23/8), 10th Anniversary SKC & 2nd KNKC di Pejagoan, Kebumen (20/8), dan Sultan Sepuh XIV Cup 2 di Cirebon (13/8).

Tak hanya itu, lovebird Gendowo juga tampil apik saat menjuarai lomba burung berkicau Piala Canting II di Pekalongan (16/7), antara lain dengan mengungguli lovebird Kusumo dan Kiranty.

Penampilan apik juga diperlihatkan lovebird Roro. Burung ini mampu mencetak hattrick (juara 1 di Kelas Werkudara B. Arjuna A, Nakula B), serta juara 2, 3, dan 4 pada sesi lainnya.

Om Danang Barker tetap eksis bersama lovebird Roro (hattrick).

Kelas Nakula A dimenangi lovebird Condet, yang sehari sebelumnya mencetak quattrick dalam gelaran Kedokteran Hawan Cup di kampus FKH UGM, Sabtu (26/8). Dalam Piala Pandawa Sakti , Condet meraih juara 1, 2, dan 2.

“Persaingan di kelas lovebird memang luar biasa. Beberapa jawara ikut serta. Masih bersyukur Roro bisa mencetak hattrick,” ujar Om Danang Barker, pemilik lovebird Roro yang prestasinya sangat stabil dalam waktu cukup lama.

Persaingan panas juga terjadi di kelas murai batu. Skak Mat andalan Om Agus Nasa (Sahabat Radjawali) sukses menjuarai dua kelas (double winner).

Gaya murai batu Skak Mat: Paruh seperti mau sobek, mata melotot tajam,

Murai batu Skak Mat yang termasuk langganan juara Blok Tengah punya gaya tarung ganas: buka paruh lebar-lebar, dengan mata melotot sepanjang lomba

Kelas Arjuna pun dimenanginya, mengungguli murai batu Halilintar milik Om Hartono (Sragen) dan Reog besutan Om Widodo (Koboi BC). Skak Mat juga terbaik di Kelas Nakula.

Om Agus Nasa, pemilik murai batu Skak Mat.

Kelas utama Puntadewa dijuarai murai batu Demit Pasir milik Om Halley WS (Sahabat Radjawali). Tuan Muda, murai batu milik Om Cahyo (Arema BC), menjuarai Kelas Werkudara dengan mengungguli Demit Pasir.

H Astono yang memimpin langsung Duta Piala Raja moncer di kelas ring. Murai batu Exsequtor miliknya menjuarai Kelas Nakula. Kelas Ring Werkudara dimenangi MB Reog orbitan Om Widodo / WD Delanggu yang memperkuat Koboi BC.

Murai batu Reog (juara 1 kelas ring dan juara 3 kelas umum).

Dua kelas murai batu borneo dijuarai burung berbeda. Botton Bit milik Om Hafidz (Predator SF) terbaik di Kelas Nakula. Adapun Kelas Sadewa dimenangi murai batu Bonek. Kelas MB Ekor Hitam dijuarai Kian Santang (Erick R / CR 84 SF Bandung).

Secara keseluruhan, even Piala Pandawa Sakti berlangsung sukses. Hanya beberapa kelas saja yang sepi peminat, terutama tledekan dimainkan dua sesi.

Jumlah peserta tledekan cuma empat ekor burung, sehingga bisa dibatalkan karena tak memenuhi kuota minimal lima ekor. Namun panitia tetap mengapresiasi peserta yang hadir, sehingga kedua sesi tledekan tetap dimainkan. Kedua sesi ini dimenangi tledekan Killer andalan Om Sien Ronny (Duta Piala Raja) yang dikawal Om Banun.

Meski hanya diikuti empat peserta, dua kelas tledekan tetap dimainkan.

Sahabat Radjawali tampil sebagai juara umum bird club (BC), sedangkan Duta Piala Raja menjadi runner-up BC terbaik. Trofi juara umum single fighter diraih Om Erick (CR 84 SF Bandung), sedangkan runner-up ditempati PRC SF Banjarnegara.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sahabat Radjawali juara umum bird club.
CR 84 SF Bandung pimpinan Om Erick juara umum single fighter.
PRC Banjarnegara runner-up SF terbaik berkat prestasi lovebird Gendewo.

Selengkapnya, baca Hasil Lomba Piala Pandawa Sakti (klik saja).

Om Dicko selaku ketua panitia pelaksana Piala Pandawa Sakti mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir. “Even berlangsung sukses, namun tetap kita evaluasi untuk perbaikan di masa datang,” kata Om Dicko. (Galuh Candra)

Galeri Gambar Piala Pandawa Sakti

Antusias para peserta saat mengikuti Piala Pandawa Sakti.
Om Viano (kanan) / Om Wawan sukses bersama kenari King Arthur (juara 1).
Om Azhiz WMP (kaos biru), pemilik kenari Fortuner (juara 1).
Murai batu Reog milik Om Widodo (Tengah) sumbang poin untuk Koboi BC.
Kru lovebird Assolobe (juara 1 Kelas Paud B Sadewa).
Insiden kacer milik peserta yang keluar dari sangkarnya.
Juri saat memberikan bendera koncer.
Trofi eksklusif untuk para jawara Piala Pandawa Sakti.
Sebagian panitia lomba burung berkicau Piala Pandawa Sakti.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.