Cara mengatasi burung diare –Salah satu gangguan pencernaan yang kerap dialami burung adalah diare. Kalau tidak segera ditangani, akibatnya bisa fatal. Selain tubuh makin kurus dan lemah, kondisi tersebut juga dapat memicu kematian pada burung. Sedikitnya ada tiga cara mengatasi burung diare atau terkena gangguan pencernaan lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ada beberapa faktor penyebab burung mengalami diare atau gangguan pencernaan lainnya. Tetapi penyebab paling umum adalah kebersihan sangkar dan pakan yang kurang terjaga.
Mengatasi burung diare sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun kalau tidak dibarengi dengan pola rawatan yang tepat, maka pengobatan pun akan menjadi sia-sia. Karena itu, selain memberikan pengobatan pada burung, pastikan kalau Anda juga melakukan perawatan secara tepat untuk mendapatkan hasil yang efektif.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Hal pertama yang mesti dilakukan ketika burung mengalami diare adalah memindahkannya ke kandang karantina / kandang isolasi, agar tidak menular pada burung-burung sehat yang ada di dekatnya. Lakukan pula beberapa hal berikut ini:
- Bagian dasar sangkar dilapisi kertas koran atau karpet untuk memudahkan aktivitas burung yang sakit.
- Pindahkan tenggeran ke posisi paling bawah, sehingga burung tidak perlu banyak mengeluarkan energi untuk terbang atau melompat ke tenggeran.
- Tempatkan pula cepuk pakan dan air minum pada lokasi yang mudah terjangkau. Dengan demikian, burung tak terlalu kesulitan menjangkaunya.
- Pasang lampu penghangat di atas sangkar, misalnya bohlam warna putih berdaya 5 Watt.
- Lebih baik lagi jika perawatannya dilakukan dengan menggunakan kandang karantina.
- Hindari terlalu sering memegang burung, karena akan membuatnya makin stres dan mudah ngedrop.
- Selanjutnya, lakukan pengobatan secara rutin sampai sembuh.
Berikut ini tiga cara mengatasi burung diare:
1. Berikan larutan yang bermanfaat
Berikan larutan atau cairan yang diteteskan langsung ke mulut burung yang sakit. Larutan tersebut bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat.
Ada dua bentuk larutan / cairan yang dapat diberikan, yaitu:
- Larutan glukosa. Caranya, campurkan glukosa (2 dua sendok teh) ke dalam air bersih (2 liter). Setiap hari, berikan 5 tetes larutan glukosa ke mulut burung, sampai kondisinya benar-benar pulih.
- Laruran elektrolit. Caranya, larutkan garam dan gula dengan air bersih. Larutan tersebut sangat bermanfaat jika diberikan pada burung yang sakit, terutama sebagai pengganti cairan tubuh yang terbuang dalam kotorannya. Detail pembuatan larutan elektrolit bisa disimak kembali di sini.
2. Ganti air minumnya dengan air teh herbal
Teh herbal adalah teh yang tidak mengandung kafein. Misalnya teh hijau dan teh karmomil (charmomile). Selain itu, ada juga teh olahan seperti teh jahe dan teh madu.
Air teh herbal ini banyak digunakan kicaumania untuk mengatasi diare maupun gangguan pencernaan lainnya pada burung kicauan. Selain itu, air teh herbal juga bisa membantu meredakan stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada burung kicauan.
3. Berikan pengobatan secara tepat
Salah satu cara efektif untuk mengatasi diare dan gangguan pencernaan pada burung adalah pemberian obat-obatan secara tepat. Misalnya BirdBlown yang sudah terbukti ampuh mengatasi burung diare, atau burung yang mengalami gangguan pencernaan lainnya.
BirdBlown merupakan antiparasit dalam bentuk tepung yang bisa digunakan sebagai larutan oral yang efektif untuk menyembuhkan diare dan gangguan pencernan lain akibat parasit maupun bakteri.
BirdBlown adalah anti parasit dalam bentuk powder untuk dijadikan larutan oral dengan fungsi menghilangkan sesak nafas pada burung, gejala snot (mata bengkak) dan gangguan pencernaan akibat airsac mite (kutu kantung udara) dan parasit lain serta bakteri yang menyerang saluran pernafasan dan/atau alat pencernaan burung.
Cara pakai: Masukkan ½ sachet kecil BirdBlown ke dalam 30-50 ml (hampir setara dengan satu wadah air minum untuk burung ukuran tanggung) dan berikan ke burung.
Cara pakai / pemberian yang disarankan: Oles/campur 3-4 tetes ke kroto atau buah atau ekstra fooding (makanan tambahan lain). Khusus untuk burung lovebird, oles-oleskan pada separuh atau seperempat tongkol jagung muda yang disayat-sayat memanjang sehingga cairan bisa masuk dan termakan burung.
Untuk burung kenari bisa dioleskan ke telur puyuh rebus atau oles ke buah.
Jika burung sudah tidak bisa makan/minum sendiri, sedot larutan dengan pipet atau masukkan ke botol kecil dengan tutup berlubang kecil atau celupkan kapas bersih ke larutan, dan tetes-teteskan larutan ke atas paruh burung dengan burung tidak perlu dipegang. Lakukan dengan sabar dan telaten sehingga sedikit-demi sedikit larutan bisa masuk ke mulut (paruh) burung minimal 6-7 tetes. Pemberian BirdBlown bisa bersamaan dengan pemberian Bird Fisrt Aid jika burung yang sakit sudah tidak mau makan dan dalam kondisi lemah.
Berikan pagi dan sore selama 4-7 hari
Itulah cara mengatasi burung diare. Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.