Breeding lovebird Arek BF Cinere –Om Defry menggemari aneka jenis burung kicauan. Dulu, dia kerap menjuarai lomba burung berkicau di Blok Timur, terutama kelas pentet, murai batu, kacer, dan lovebird. Setelah hijrah ke Depok, dia lebih fokus main di kelas murai batu. Gaco andalannya adalah murai batu Raja Hoki dan Sianida.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sebagai pemain, Om Defry fokus di kelas murai batu.

“Saya aktif mengikuti lomba burung sekitar tahun 1990an, ketika masih tinggal di Surabaya. Setelah pindah di Depok, saya juga masih sering mengikuti lomba. Selain itu, saya juga beternak lovebird,” kata Om Defry kepada omkicau.com.

Awalnya, Om Defry hanya iseng-iseng saja beternak lovebird. Artinya, saat itu belum ada orientasi ke bisnis. Tanpa disadari, sudah ada 35 pasangan induk produktif. Penangkaran lovebird itu diberi nama Arek BF, dengan kode ring Dewa Dewi.

Produknya banyak diminati kalangan pemain, karena kerap moncer di lapangan, khususnya di kelas lovebird baby. Materi induk rata-rata memiliki durasi ngekek lumayan panjang, mulai dari 40 hingga 60 detik. Beberapa induk merupakan eks juara lomba, antara lain Dewi Malam dan Morena.

Om Defry juga beternak lovebird ring Dewa Dewi.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Penangkaran Arek BF tersebar di tiga lokasi. Selain di Cinere (Depok) yang baru dimulai, dua lainnya sudah lama berjalan di Bogor (20 pasang) dan Cileungsi (15 pasang). “Yang di Bogor dan Cileungsi itu sudah lama berproduksi,” jelas Om Defry.

Untuk kandang penangkaran di Cinere, Arek BF sudah merencanakan membuat 25 kandang. Seperti pada dua lokasi lainnya, setiap pasangan induk ditempatkan dalam kandang battery. Pengelolaan kandang dipercayakannya kepada Om Nur.

Om Defry bersama Om Nur (kanan) yang mengelola kandang Arek BF di Cinere, Depok.

Seleksi induk diterapkan pada lovebird jantan dan betina, terutama durasinya harus panjang. Karena lebih fokus ke lovebird suara, Arek BF tidak terlalu mementingkan warna. Meski didominasi induk dengan warna josan (hijau standar), Arek BF memiliki beberapa induk pastel biru dan biola green.

Kandang battery memudahkan penangkar mengontrol induk lovebird.

Proses penjodohannya dilakukan di dalam kandang khusus berukuran 60 x 40 cm2 dan tinggi 40 cm. Sebelumnya, burung betina dan jantan dimasukkan dalam kandang kapsul bersekat.

Setelah tampak berjodoh, barulah dimasukan ke kandang battery. Burung dianggap berjodoh apabila jantan dan betina selalu terlihat berdampingan, baik siang maupun malam hari. “Proses penjodohan biasanya hanya butuh waktu beberapa hari saja, tidak sampai seminggu,” tambah Om Defry.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Salah satu pasangan induk favorit di kandang Arek BF Depok.

Selanjutnya, kandang battery untuk induk yang baru berjodoh dilengkapi gelodok kayu serta bahan-bahan sarang. Meski sudah berjodoh, terkadang pasangan induk harus dipisah dan dijodohkan lagi dengan induk yang lain. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Pakan utama induk lovebird berupa milet putih, canary seed, kuaci (biji bunga matahari), dan aneka sayuran termasuk jagung.

Induk betina rata-rata bertelur 4-5 butir. Setelah menetas, anakan dirawat induknya selama 7 hari. Selanjutnya dipanen dan dipindah ke boks khusus yang dilengkapi lampu penghangat. Ketika anakan dipanen, induk lovebird dipindah ke kandang lain untuk diistirahatkan beberapa hari.

Boks khusus piyikan lovebird pascapanen.

Lovebird baby produksi Arek BF kerap moncer di lapangan

Setelah sudah bisa makan sendiri, anakan dipasangi ring Dewa Dewi. Umur 2,5 bulan, anakan sudah bisa dipasarkan. Rata-rata, lovebird baby produksi Arek BF sudah rajin ngekek serta memiliki durasi lumayan panjang setiap kali menarik suara.

Anakan lovebird di kandang pembesaran.

Beberapa lovebird baby yang pernah moncer di lapangan antara lain Kribo, Turbo, Hulk, serta Beby. Padahal, harga lovebird baby produksi Arek BF relatif terjangkau: Rp 600 ribu untuk seekor anakan warna hijau standar.

Gendis dan Gondes, lovebird baby ring Dewa Dewi yang kerap moncer di lapangan.

Dengan harga terjangkau dan kualitas yang bisa diandalkan, tidak heran kalau lovebird hasil breeding Arek BF laris-manis di pasaran. Tidak percaya? Silakan mampir ke markas Arek BF di kawasan Krukut, Cinere, Depok. Sebaiknya kontak dulu dengan Om Defry di nomor 0812-9179-5596. (d’one)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.