Lomba burung berkicau Piala Pasundan 2 memang sudah usai. Even yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/4), ini memang layak dikenang. Bukan hanya karena jumlah peserta yang tembus di angka 6.000, melainkan juga kemasan hadiahnya yang super mewah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia Piala Pasundan 2 yang dipimpin Mr Prio Sutrisno (owner Radja Company) menyediakan 1 unit mobil Toyota Agya sebagai hadiah utama, serta 9 unit sepeda motor Honda Vario.
Hadiah mobil akhirnya diraih H Ade (Sukahaji SF), pemilik murai batu Hitler yang menjadi juara 1 Final Kelas Pasundan. Hitler mampu mengungguli lawan-lawannya yang merupakan murai-murai terbaik pada tiga sesi penyisihan.
Kemenangan murai batu Hitler dalam even nasional bukanlah hal baru. Sebelumnya, burung ini juga meraih juara 1 Kelas Ring Jogja Istimewa D di Piala Raja 2017, serta juara 1 Bandung Lautan Api pada tahun yang sama.
Meski tidak didampingi pemiliknya, Hitler yang hari itu dikawal Om Irpan tampil dalam performa terbaiknya. Juara 2 dan 3 diraih Madona milik H Evik Kawalo (Wani BC) dan Ketu andalan Om Andi Owen (Alvin Team Duta Pakualam).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tiga sesi penyisihan (A-B-C) Kelas Pasundan dimenangi burung berbeda, yakni Pedro milik H Juli dari Lampung Timur, Fernando andalan Brother SF Bekasi (memperkuat DM Tegal SF) dan Ninja orbitan H Olik (Pekalongan).
Adapun sembilan sepeda motor Vario diperebutkan di Kelas Siliwangi (anis merah, kacer, cucak ijo), dan Kelas Kiansantang (murai batu ekor hitam, anis kembang, kenari standar umum, pentet, cucak jenggot campuran, jalak suren).
Sebagaimana kelas utama Pasundan, dua kelas berhadiah motor diawali dengan sesi penyisihan. Burung-burung terbaik pada setiap sesinya berhak maju ke babak final.
Salah satu kontestan yang memperoleh hadiah motor adalah anis merah Rajawali koleksi Jokers (Bandung), setelah menjuarai Final Kelas Siliwangi. Tiga sesi penyisihan dijuarai burung berbeda, yakni anis merah SA milik AMF (Ciparay Meubel), Heaven koleksi H Madu (69 SF SMD), dan Ajaib kepunyaan H Demank (Baraya Team).
Meski tak meraih motor, anis merah Harley milik Om Ate (Soreang) tampil paling stabil. Burung ini berhasil meraih double winner, setelah memenangi Kelas Borosngora dan Ciung Wanara.
Kacer Asabil andalan Mr Mbink (Burisrowo SF Depok) juga memperoleh sepeda motor. Kali ini, Asabil memperkuat DM Tegal SF dan menjuarai Final Kelas Siliwangi. Di Penyisihan C, Asabil juga nangkring di posisi teratas.
Hebatnya lagi, kacer Asabil masih dimainkan lagi di Kelas Borosngora dan sukses meraih juara satu. Artinya, tampil tiga kali di Piala Pasundan 2, kacer Asabil selalu meraih juara pertama.
Kemenangan ini makin menegaskan dominasi kacer Asabil dalam berbagai even nasional sepanjang tahun ini. Sebelumnya, Asabil sukses mencetak quintrick (lima kali juara 1) dalam even Den-C Brimob Cup di Purwakarta (6/3), hattrick di Piala Presiden Jokowi (11/3), dan double winner dalam Lantamal III Oriq Jaya di Jakarta (8/4).
Cucak ijo Rimba Sakti yang dikawal Om Dicko (Alvin Team Duta Pakualam) juga sukses meraih hadiah sepeda motor. Burung ini terbaik di Final Kelas Siliwangi, unggul atas cucak ijo Bajak Laut milik Abah (Banjarmasin) dan Hercules (PBI Bantul / Alvin Team Duta Pakualam).
Tak hanya itu, Rimba Sakti juga terbaik di Kelas Borosngora serta juara 3 Kelas Ciung Wanara. Kelas yang disebut terakhir dimenangi Hercules. Kelas Sangkuriang dijuarai cucak ijo Jhon Badil milik Om Cecep Kempleng (Royal Sakura SF).
Dua dari enam sepeda motor yang diperebutkan di Kelas Kiansantang berhasil diraih Om Wempi Ardi (Alvin Team Duta Pakualam). Dua gaco andalannya, yaitu cucak jenggot Indigo dan jalak suren Getek, tampil sebagai juara pertama.
Alvin Team Duta Pakualam juga meraih sepeda motor melalui kenari Raja Cinta milik Om Andi Owen. Tiga motor lainnya diraih pentet Sadis orbitan Om Tri Bakso (Bandung / Patrol), anis kembang Black Diamond andalan Ir Rusli (Bogor), dan murai batu ekor hitam Cablak milik Gagat 3S (Trezno SF).
Di Final Kelas MB Ekor Hitam Kiansantang, Cablak mengungguli Ringgik Amdi milik Om Teguh (Walet SF Tangerang) dan Selimut Hitam besutan Om Andi Owen (Alvin Team Duta Pakualam).
Sebelum final, burung-burung berlaga pada dua sesi penyisihan. Sesi A dimenangi murai batu Black Red milik H Jajang (Kiara Condong), unggul atas Bazoka milik Om Teguh (Walet SF) dan Cablak. Sesi B dijuarai Burgerkill milik Om Fadhli / Oki (Dawuan Damai).
Murai batu Jaka Tingkir milik H Iwan (Wani BC) nyaris mengulang suksesnya tahun lalu. Dalam Piala Pasundan 1, Jaka Tingkir meraih juara pertama.
Namun kali ini, Jaka Tingkir harus puas di posisi kedua Kelas Ring Cakrabuana dan juara 3 Kelas Gesan Ulun. Kelas Ring Cakrabuana dimenangi Diesel milik Om Agung Mahadewa (DM Tegal SF).
Tidak hanya itu, Om Agung Mahadewa juga meraih sukses besar bersama lovebird Cepot. Gaco yang kerap moncer di Blok Timur ini tampil sebagai juara 1 Kelas Gesan Ulun.
Sejumlah lovebird terbaik dari berbagai daerah di Indonesia mampu dikalahkannya, antara lain Awe We (juara 2) andalan Om Indra Andong (Alvin Team Duta Pakualam), Gendewo (4) milik H Cahaya (Putra Sandi Banjarmasin), Mabok (5) milik Om Elmo (Naga Sakti BC), Black Magic (6) milik Om Arun / Rudi Yang (Jambi), dan Neymar (7) andalan Encek’s (3 Saudara SF).
Lovebird Cepot juga masuk enam besar di Kelas Cakrabuana. Bahkan, ketika ditampilkan di kelas bebas aksi, Cepot masih tampil apik dengan meraih juara 4 Kelas Borosngora B dan juara 5 Kelas Gesan Ulun A.
Peraih gelar terbanyak di kelas lovebird adalah Awe We. Burung ini menjuarai Kelas Cakrabuana, Borosngora A, dan Bebas Aksi Sangkuriang A. LB Blemot milik Om Yosa (Palembang) memenangi dua sesi: Borosngora B dan Sangkuriang A.
Lovebird lainnya yang meraih juara 1 adalah Black Magic, Mabok, Bentoel milik Om Nday (Alber KM), Kunti milik Om Syaiful (Wani BC), Dewa Amoy milik H Birly (Bipuzz SF), Condet andalan Om Darsono (Wani BC), Bulan milik Om Sukimin (SIK Bintaro), dan Kentir kepunyaan Om Poniman (BC Cahaya 8 Banjarmasin).
Beberapa burung meraih double winner, antara lain branjangan Kakaroto orbitan Om Sugih Jaya (Bandung), ciblek Jagat Bumi andalan Om Dony/Tanto (DM Tegal), dan tledekan Santana koleksi Om Inu (Alvin Team Duta Pakualam).
Om Ronald Owen (Alvin Team Duta Pakualam) moncer bersama Viagra di kelas campuran impor. Dua kelas berhasil dimenanginya.
Om Ujang Misbah (New KMS Land) meraih kemenangan besar di kelas kenari. Tiga jagoannya, yakni Alexa, Junior, dan Basoka, meraih juara pertama.
Kenari Junior memenangi Kelas Standar Kecil A Sangkuriang, Alexa terbaik di Kelas Standar Kecil Ciung Wanara, dan Basoka unggul di Kelas Standar Besar A Sangkuriang.
Even Piala Pasundan 2 yang menggunakan juri Radjawali Indonesia ini berlangsung hingga pukul 20.00, ditutup dengan pembagian doorprize. Seperti diketahui, gelar juara umum BC diraih Alvin Team Duta Pakualam, sedangkan DM Tegal SF menjadi juara umum single fighter.
“Terimakasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania. Mohon maaf apabila gelaran kami masih banyak kekurangannya,” kata Om Prio. (d’one)
Daftar juara Piala Pasundan 2 bisa dilihat di sini.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.