Agar memiliki mental bagus, murai batu perlu dilatih sejak masih trotolan. Namun karena umurnya masih muda, dan baru pertama kali dilatih, banyak murai batu trotolan yang mentalnya ngedrop. Kondisi mental yang ngedrop ini perlu dipulihkan, sebelum Anda memulai kembali pelatihannya. Berikut ini tips perawatan murai batu trotolan ketika ngedrop mentalnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Banyak kicaumania yang melatih murai batu trotolan dengan cara yang sama seperti yang diterapkannya pada murai batu dewasa. Jika burung sudah terbiasa, atau berasal dari trah jawara, tentu hal tersebut tidak menjadi masalah.
Tetapi bagi murai batu yang baru dipelihara, dan belum pernah dilatih mentalnya, tentu akan kaget sehingga mudah sekali mengalami stres atau ngedrop mental.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Meski begitu, Anda tak perlu khawatir jika murai batu trotolan ngedrop mental pada awal-awal pelatihan. Biasanya setelah melewati masa pemulihannya, burung sudah siap dilatih kembali dengan kondisi tidak gampang stres.
Beberapa penyebab murai batu trotolan ngedrop mental
Ada beberapa penyebab murai batu trotolan ngedrop mental. Penyebab yang paling sering dijumpai antara lain:
1. Selalu ditempel burung mapan / gacor
Murai batu trotolan yang belum memiliki mental bagus selalu ditempel dengan burung dewasa, mapan, dan gacor. Hal ini akan membuatnya cepat stres dan ngedrop mental.
Karena itu, melatih murai batu trotolan sebaiknya dilakukan bertahap, dimulai dengan dilatih bersama murai trotolan lainnya. Setelah terbiasa dan cukup mentalnya, baru dilatih dengan murai batu dewasa.
2. Terlalu dini menerapkan setelan / setingan
Burung muda / trotolan membutuhkan asupan pakan yang tinggi nutrisi untuk membantu pertumbuhammua. Kalau murai batu trotolan sudah diberi pembatasan pakan melalui setelan / setingan harian, hal itu malah bisa menghambat perkembangannya.
Ketika kurang mendapatkan asupan pakan yang dibutuhkannya, burung menjadi cepat lemas sehingga mudah stres / ngedrop.
3. Burung dipaksa berlomba
Murai batu trotolan juga mudah stres atau ngedrop mental jika terlalu dipaksakan untuk berlomba. Burung trotolan masih membutuhkan pelatihan mental dan suara, sebelum siap beraksi di lapangan.
Beberapa kicaumania melatih mental murai batu trotolan dengan membawanya ke lapangan. Burung memang tidak ikut lomba, hanya melatihnya agar terbiasa dengan suasana loma. Tetapi dalam beberapa kasus, ada juga murai batu trotolan yang stres setelah dibawa ke lapangan.
4. Kurang perawatan
Murai batu trotolan juga gampang stres jika tidak mendapat perawatan yang tepat dan sesuai, seperti kurang jemur, terlalu sering dimandikan, kurang terpenuhi kebutuhan gizinya, sangkar kotor, dan sebagainya.
5. Kurang vitamin
Murai batu trotolan juga membutuhkan multivitamin yang bisa membantu menjaga kondisinya sepanjang hari. Ketika kurang vitamin, burung cenderung mudah sakit, stres, dan ngedrop mentalnya.
Perawatan murai batu trotolan ngedrop mental
Jika murai batu trotolan ngedrop mental dan stres, beberapa perawatan berikut ini dapat diterapkan untuk pemulihan kondisinya.
1. Burung disimpan di tempat tenang
Tempatkan murai batu trotolan di tempat tenang dan jauh dari keberadan burung sejenis, apalagi burung dewasa dan sudah gacor. Lokasi yang bagus untuk pemulihannya adalah ruangan / kamar yang dilengkapi perangkat audio terapi, khususnya suara air mengalir atau suara air hujan.
Alternatifnya, Anda dapat menggantang sangkarnya di dekat sumber air mengalir seperti air kran, akuarium, atau air hujan.
2. Berikan pakan harian secara full, tanpa dibatasi setingan
Seperti disebutkan sebelumnya, murai batu trotolan memerlukan asupan pakan kaya nutrisi untuk membantu proses pertumbuhannya. Berikan pakan tambahan dalam jumlah sewajarnya. Setelah berganti bulu dewasa, barulah diberi setelan / setingan rawatan sesuai dengan yang diinginkan.
3. Mandikan dua hari sekali
Burung trotolan sebaiknya tidak terlalu sering dimandikan. Untuk menjaga kesegaran dan kebersihan bulu dan tubuh, mandi dapat dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Burung dimandikan dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer. Setelah berganti bulu dewasa, baru dilatih mandi dalam karamba.
4. Jaga kebersihan sangkar
Menjaga kebersihan sangkar dapat menjadikan burung selalu merasa segar, lincah, dan rajin bunyi, karena terhindar dari ancaman berbagai agen penyakit, khususnya parasit (kutu dan tungau).
5. Rutin diembunan
Pengembunan secara rutin dapat membantu memulihkan murai batu trotolan ngedrop mental. Lakukan setiap hari dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca saat itu.
6. Berikan multivitamin
Untuk mencegah murai batu trotolan tidak mudah stres, biasakan memberikan multivitamin seperti BirdVit. Porduk ini memiliki kandungan zat aktif yang sangat baik untuk pemulihan burung stres dan ngedrop. BirdVit juga membantu menjaga kondisi burung sepanjang hari sehingga tetap sehat dan lincah.
Itulah beberapa tips perawatan murai batu trotolan ngedrop mental. Simak pula perawatan murai batu sejak fase trotolan hingga mabung pertama. Semoga bermanfaat.