Kemenangan Duta Piala Raja dalam even akbar KM Jatim Cup 4 tidak terlepas dari penampilan ciamik dua gaco hebatnya: murai batu Hell Boy dan lovebird Betet. Hell Boy berhasil meraih double winner, bahkan Betet mencetak kemenangan quattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gelaran KM Jatim Cup 4 kemasan Kicau Mania Region Jatim berlangsung meriah di Gantangan Dewa 99, kawasan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (22/7). Lomba diikuti 1.123 ekor burung.
Beberapa tokoh senior KM Pusat juga hadir di sini, antara lain Om Yogi Prayogi dan Om Giri Prakosa. Sejumlah KM Regional di luar Jatim juga mengirimkan perwakilannya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Gelaran ini benar-benar istimewa. Ini membuktikan organisasi KM Jatim masih solid dan mendapat tempat tersendiri di hati para kicaumania, khususnya di wilayah Jawa Timur. Alhamdulillah, gelaran keempat KM Jatim tetap diserbu para kicaumania dari berbagai wilayah Jatim,” ungkap Om Yogi saat ngopi bareng omkicau.com.
Kelas utama KM Jatim (tiket Rp 200.000) melombakan murai batu dan cucak ijo. Kelas utama murai batu tak hanya berlangsung ketat, tetapi juga diwarnai kejutan dengan tampilnya debutan baru Hell Boy milik Abah Hudan (911 SF) yang membela panji-panji Duta Piala Raja.
Dengan gaya hormat juri sambil mengeluarkan tonjolan lagu burung-burung kecil, murai batu Hell Boy tampil lebih dominan ketimbang lawan-lawannya. Gelar juara 1 pun diraihnya, disusul Siliwangi milik Om Benny (KWB IKH 26) dan Senopati andalan Shinta (Shintaro).
Pada sesi berikutnya, Kelas Kicaumania, murai batu Hell Boy kembali tampil top form. Kelas ini juga dimenanginya, Senopati dan Pondasi besutan Abah Eko (Duta Cendet Soerabaia).
Kelas Surabaya dimenangi murai batu Senopati, unggul atas Copet milik Om Sujadmiko (Duta Pelet Biru Cup 3) dan Terkesima kepunyaan Om Benny Murai (Duta PMBS). Kelas Silaturahim dijuarai MB Sabuk Inten milik Abah Eko.
Juara 1-3 pada setiap sesi regular kemudian dipertemukan lagi di Kelas BOB untuk menentukan siapa yang terbaik. Di kelas bergengsi ini, murai batu Hell Boy tampil kurang maksimal. Predikat murai batu terbaik akhirnya diraih Siliwangi. Peringkat kedua dan ketiga ditempati Senopati dan Copet.
Persaingan di kelas cucak ijo juga berlangsung ketat. Bahkan empat sesi yang dimainkan (termasuk Kelas BOB) dimenangi burung yang berbeda.
Om Alif (Duta Piala Raja) moncer bersama cucak ijo Jaran Goyang. Gaco ini terbaik di Kelas KM Jatim, unggul atas Cabe Pedas milik Om Sucipto (Bulsid BC) dan Ballveer besutan Om Yanu / Dino (Wage).
Kelas Kicaumania dijuarai cucak ijo Ronggeng orbitan H Husein (Duta Piala Raja). Kelas Surabaya dan Silaturahmi masing-masing dimenangi cucak ijo Balmond andalan H Rizky MJK (Duta Piala Radja) dan Sincan jagoan H Samuri (Duta Pelet Biru Cup 3).
Cucak ijo Sax Masex yang pada sesi regular meraih juara 3 dan 4, tampil meyakinkan pada Kelas BOB. Gaco andalan H Azis (Duta Pelet Biru Cup 3) ini sukses meraih juara satu, disusul Jarang Goyang serta Balmond.
Panitia KM Jatim Cup 4 juga membuka dua kelas hwamei alias wambi. Hal ini untuk mengakomodasi para penggemar burung yang pernah menjadi primadona di era 1990-an itu. Ada dua kelas hwamei yang dilombakan, semuanya dimenangi Hiroshima milik Om Eko Blitar (Duta Piala Raja).
Bintang yang paling bersinar dalam kontes KM Jatim Cup 4 tak lain adalah lovebird Betet andalan Om Budi Bogem (Duta Piala Raja). Burung langganan juara ini menjadi satu-satunya peserta yang mampu mencetak kemenangan quattrick, alias empat kali juara 1.
Dari tujuh sesi regular yang dimainkan, lovebird Betet sukses menjuarai tiga kelas. Empat sesi lainnya dimenangi lovebird Poppy Konser milik Konslet SF dan Radja milik Michele (Duta Piala Raja). Kedua burung itu sama-sama menjuarai dua sesi.
Di Kelas BOB, ketiga burung (Betet, Poppy Konser, dan Radja) kembali bersaing ketat. Hasilnya, Betet tampil sebagai juara pertama. Posisi kedua dan ketiga ditempati Poppy Konser dan Radja.
Secara umum, gelaran KM Jatim Cup 4 berjalan meriah dan tertib dengan pengelolaan Dewa 99 yang tak perlu diragukan lagi kredibilitasnya dalam hal penjurian. Gelar juara umum diraih Duta Piala Raja setelah memboyong 19 trofi juara pertama dari 37 sesi yang dimainkan.
“Terima kasih kepada para peserta dan komunitas yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Mohon maaf apabila selama lomba berlangsung, ada sesuatu hal yang kurang berkenan. Semoga gelaran KM Jatim berikutnya bisa lebih baik dan meriah,” pungkas Om Anggit, ketua pelaksana KM Jatim Cup 4. (Endar)
Daftar juara KM Jatim Cup 4 bisa dilihat di sini.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.