Om Firman Toif Martolo mendirikan Toif BF (Bird Farm) tahun 2010. Jenis burung yang ditekuninya waktu itu jalak suren. Tiga tahun kemudian, karena beberapa alasan, dia beralih ke penangkaran murai batu. Tak mudah bagi pemula untuk beternak burung ekor panjang tersebut, bahkan Om Toif sempat jatuh bangun selama tiga tahun.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kandang penangkaran murai batu Toif BF Jogja.

Berbagai kendala pernah dihadapinya, mulai dari induk yang mati saat penjodohan, mati di kandang ternak, hingga induk tak mau bertelur selama berbulan-bulan.

Om Toif tidak mau menyerah begitu saja. “Saya terus saja mencoba, karena modal yang keluar tidak sedikit. Terlanjur basah, ya mandi sekalian, he.. he.. he..,” ungkap Om Toif kepada omkicau.com.

Melalui learning by doing, dia terus belajar dari beberapa breeder yang lebih berpengalaman, serta membaca artikel dan referensi beternak murai batu. Usahanya tak sia-sia. Tahun 2016, induk murai batunya mulai bertelur, kemudian telur menetas menjadi anakan.

Om Toif saat memberi pakan pasangan induk murai batu.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sejak itulah, dia makin mantap beternak murai batu. Jumlah kandang pun terus ditambah, sehingga saat ini memiliki 12 kandang. “Kendala yang dihadapi bertahun-tahun itu sesungguhnya justru untuk menguatkan saya,” tuturnya.

Sama seperti beberapa penangkar murai batu lainnya, Toif BF dikenal selektif terhadap calon induk yang akan menjadi “mesin produksi” di kandang ternak.

Sebagian besar induk jantan merupakan eks jawara lomba. Bagaimana pun, murai batu eks jawara memiliki mental yang bagus, bertipe fighter, irama lagu yang harmonis, serta volume yang tembus. Sebagian sifatnya itu pasti akan diwariskan kepada anak-anaknya.

Beberapa induk eks jawara koleksi Toif BF.

Untuk proses penjodohan, induk jantan dan betina diperkenalkan lebih dulu dengan menempatkan mereka dalam dua sangkar berbeda. Sangkar didekatkan, sehingga burung akan saling menunjukkan respon.

Lama proses perkenalan ini bervariasi, mulai dari 1 minggu hingga 1 bulan. Setelah terlihat akur, dan saling berdekatan, burung jantan dan betina disatukan dalam sangkar.

Jika tidak berkelahi, kedua burung selanjutnya dilepas ke dalam kandang ternak berukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter.

Om Toif (kanan) bersama kru usai menjuarai lomba.

Kandang beralaskan pasir, agar menyerupai habitat di alam bebas. Kandang juga dilengkapi dengan bak berisi air untuk keperluan mandi pasangan induk tersebut.

Pasangan induk diberi pakan full serangga (jangkrik, ulat, kroto), serta cacing tanah. Ketersediaan air minum bersih dan pakan bergizi harus selalu diperhatikan, agar burung tidak mengalami stres.

Anakan murai batu yang baru menetas dibiarkan dalam perawatan induknya selama 7 hari. Setelah itu dipanen, dimasukkan ke inkubator, dan dibesarkan dengan cara diloloh. Bahan lolohannya terdiri atas kroto, jangkrik, dan bubur buatan Om Toif.

Anakan murai batu umur 7 hari dipanen, dipindah ke inkubator.

Setelah anakan dipanen, kandang mesti disemprot dengan desinfektan. Kebersihan burung maupun kandang juga selalu diprioritaskan, untuk menghindari kemungkinan masuknya agen-agen penyakit seperti virus, bakteri, jamur, parasit, dan sebagainya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dalam sebulan, Toif BF bisa menghasilkan 7-10 ekor anakan murai batu; terkadang bisa lebih dari itu. Trotolan jantan dijual pada umur 2 bulan, dengan harga Rp 2,5 juta – Rp 3 juta per ekor, tergantung kualitas induknya. Omzet penjualan minimal Rp 17,5 juta / bulan.

Anakan dari murai batu Blackjack paling diminati, karena terbukti paling sering moncer di lapangan. “Beberapa pembeli melaporkan, anakan Blackjack sudah moncer saat berumur delapan bulan,” kata Om Toif.

Salah satu anakan murai batu Black Jack.
Murai batu Blackjack: Induk unggulan yang masih aktif dilombakan.

Sejauh ini, pemasaran hasil breeding Toif BF berjalan lancar. Sebagian besar diambil pembeli secara langsung. Ada juga pembeli dari luar kota, mulai dari Jakartam Solo, Semarang, dan beberapa kota di Kalimantan. Pembeli dari luar Jogja biasanya berkomunikasi melalui Facebook dan Instagram.

Trotolan murai batu umur 2 bulan siap dijual.

Bagi rekan-rekan yang ingin beternak murai batu, maupun penangkar pemula, Om Toif memberikan beberapa tips singkat:

  • Pilihlah induk yang berkualitas.
  • Pastikan kandang ternak aman dari pemangsa seperti tikus, kucing, dan semut.
  • Lokasi aman dari tindak pidana pencurian
  • Pastikan ruang di sekitar kandang sudah rapat. Jika burung lepas, tidak akan bisa terbang jauh.
  • Pemberian pakan dan air minum, serta ketersediaan air di bak mandi, jangan sampai telat.
  • Sayangilah murai batu, agar burung juga menyayangi kita dengan memberikan hasil maksimal.
  • Jika hobi ditekuni sungguh-sungguh, bisa menjadi profesi dan hasilnya tidak berkhianat terhadap usaha yang telah dijalani. (neolithikum)
Pengepakan trotolan murai batu, siap dikirim ke pembeli.
Resi pengiriman burung murai batu.
Om Toif (kiri) bersama krunya.

Penangkaran murai batu Toif BF

Kontak: WA 0817-4103-961

Medsos: IG @firmantoif85 | FB: Firman Toif Martolo ToifBirdfarm

Alamat: Demangan RT 03 / RW 20, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.