Griya Taman Asri Bird Farm (GTA BF) Sleman didirikan Om Sukarjo pada tahun 1998, dengan fokus menangkar burung-burung anggungan seperti perkutut, derkuku, dan puter. Perkutut hasil ternak GTA BF sangat diminati para kung mania, khususnya para pemain yang sering mengikuti konkurs / lomba perkutut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sejak lama Om Karjo menyukai burung, tepatnya pada tahun 1985. Saat itu, dia memelihara burung-burung lokal. Setahun kemudian, dia berkenalan dengan peternak perkutut yang sangat terkenal di Jogja. Namanya Sudirman yang kini sudah almarhum.
Bagi para penggemar perkutut, nama Sudirman sudah tidak asing lagi. Beliau merupakan ayah kandung Om Triyono, salah seorang juri senior konkurs perkutut di Tanah Air.
Om Karjo mendapat bimbingan langsung dari Pak Dirman, termasuk cara mengetahui kualitas burung yang bagus untuk lomba, bagus untuk diternak, serta cara perawatannya.
Hasil didikan itu kemudian diterapkan Om Karjo dengan mendirikan GTA BF di kediamannya, Perum Griya Taman Asri H 248, Panasan, Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Seleksi calon induk menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang penangkar dalam menghasilkan perkutut kualitas lomba. Hal ini juga diterapkan GTA BF. Om Karjo akan memilih induk jantan dan betina yang punya keunggulan masing-masing, dan bisa melengkapi pasangannya nanti.
“Untuk perkutut jantan, usahakan memiliki suara yang bagus. Adapun perkutut betina memiliki irama yang enak didengar. Diharapkan, anak-anaknya nanti punya kualitas suara yang bagus dan irama yang merdu,” jelas Om Karjo kepada omkicau.com.
Pasangan induk perkutut ditempatkan dalam kandang ternak berukuran 120 x 60 cm2, tinggi 180 cm. Sinar matahari pagi diusahakan bisa masuk ke dalam kandang. Sirkulasi udara juga harus berjalan lancar.
Pakan perkutut terdiri atas milet putih, gabah kecil, dan ketan hitam kiloan. Sebelum diberikan, ketiga jenis pakan ini dibersihkan dan dikeringkan.
Air minum yang diberikan kepada perkutut dalam kondisi matang, agar burung tidak mudah cacingan. Kalau tetap cacingan, Om Karjo biasanya mengobatinya dengan Combantrin.
Berkat keuletan dan ketekunannya dalam beternak perkutut, Om Karjo bisa memperoleh penghasilan yang lumayan. Setiap bulan, dia bisa menjual minimal empat pasang perkutut. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 35 juta per pasang.
Soal pemasaran, GTA BF punya strategi tersendiri, yakni rajin mengikuti berbagai even latihan serta konkurs perkutut (lokal, regional, dan nasional).
Karena banyak perkutut hasil ternaknya yang berprestasi, akhirnya para peserta lomba yang lain tahu dan mengenal GTA BF. “Mereka akhirnya main ke rumah untuk membeli perkutut,” tandas Om Karjo yang juga seorang pegawai negeri sipil. sehari-hari. (neolithikum)
Breeding perkutut GTA BF
Kontak: Om Sukarjo (WA 0818-0404-8644)
Alamat: Perum Griya Taman Asri H 248 Panasan, Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.