Kendati teknis penangkaran lovebird antara breeder yang satu dan breeder lainnya hanya beda-beda tipis, biasanya ada beberapa formula khusus yang diterapkan setiap peternak. Ioneboedi BF Semarang, misalnya, menggunakan voer babi untuk campuran pakan utama lovebirdnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Berkat voer babi yang dicampur milet, anakan lovebird cepat besar.

Voer babi ini dicampur dengan milet putih dan menjadi pakan utama bagi lovebird-lovebird di penangkaran Ioneboedi SF. Agar pasangan induk dan anak-anaknya tetap sehat, lovebird rutin diberi mulitivitamin.

“Khusus anakan lovebird, saya loloh menggunakan bubur bayi Sun. Sejak menetas, anakan lovebird dirawat langsung oleh induknya. Kalau sudah berumur satu bulan, saya panen dan diloloh sendiri,” ungkap Om Iwan Budiyanto, pemilik Ioneboedi BF, dalam percakapannya dengan reporter omkicau.com.

Sejak menetas, anakan lovebird dirawat induknya hingga umur 1 bulan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Seperti diketahui, voer babi pada umumnya memiliki kandungan protein cukup tinggi (18,5-20,5%). Tingkat kecernaannya juga tinggi, sehingga mempercepat proses pertumbuhan lovebird, khususnya anakan hingga masa sebelum dewasa.

Voer babi lazimnya memang digunakan untuk peternakan babi. Tetapi belakangan ini marak digunakan juga untuk hewan ternak lainnya, mulai dari sapi, kambing, kelinci, hingga ayam pedaging, dan lovebird.

Jangan berfikir bahwa voer atau konsentrat babi mengandung daging babi. Tidak! Ini hanyalah pakan babi, yang hampir semua bahan bakunya sama seperti voer ayam.

Bahan bakunya antara lain jagung, dedak, tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, tepung daging, tepung tulang, pecahan gandum, bungkil kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, calsium, fosfat, dan trace mineral.

Om Iwan beserta istri dan kedua anaknya.

Voer babi, sebagaimana pengamatan omkicau.com pada beberapa merek terkenal, mempunyai kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Protein: 18,5 – 20,5%
  • Lemak: minimal 4%
  • Serat: maksimal 6%
  • Abu: maksimal 8%
  • Calcium (Ca): minimal 0,9%
  • Phosphor (P): minimal 0,7%
  • Antibiotika: zinc bacitracin
  • Bacteriostati: furazolidon
  • Kada air: maksimal 13%

Materi indukan eks jawara lomba

Sebelum mendirikan Ioneboedi BF, Om Iwan yang mukim di kawasan Manyaran, Semarang Barat, acapkali mengikuti lomba burung, terutama murai batu. Salah satu gaco andalannya adalah Baracuda.

Ketika lovebird menjadi kelas paling favorit dalam berbagai even lomba burung, Om Iwan coba mengikuti tren tersebut. Dua membeli lovebird eks jawara yang kondisinya sudah rusak. Dengan penuh kesabaran, dia merawat burung tersebut sampai kondisinya membaik, dan siap dilombakan kembali.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Perawatan anakan lovebird di kandang koloni.

Ada beberapa lovebird hebat hasil polesannya, yang dibeli dalam kondisi rusak, yakni Ayu Ting-ting dan Sri. Keduanya sering menjuarai lomba. Bahkan, belum lama ini, lovebird Ayu Ting-ting dipinang dengan mahar Rp 35 juta.

Dalam beternak lovebird, Om Iwan juga menggunakan materi indukan eks jawara lomba. Dengan demikian, induk dipastikan memiliki durasi ngekek yang panjang dan rajin bunyi. Umur indukan minimal 8 bulan.

“Saya menggunakan kandang ternak model koloni ukuran besar. Memang, hasilnya tidak sebagus kandang kotak kecil, tapi lebih banyak. Sistem koloni lebih simpel dalam hal perawatan. Cukup cek gelodok seminggu sekali, kalau ada yang bertelur tinggal ditandain gelodoknya,” kata Om Iwan.

Karena produknya didesain sebagai lovebird prosek lomba, Ioneboedi BF melakukan pemasteran sejak dini terhadap anakan-anakan lovebird. Pemasteran menggunakan burung kenari, dilengkapi audio mp3 dengan nada burung-burung gacor.

Beberapa lovebird hasil beeding Ioneboedi BF.

Sejauh ini, Om Iwan tidak mengalami kendala berarti dalam pemasaran anakan lovebird. Selain diwartakan melalui media sosial, khususnya Facebook, beberapa rekan pemain juga kerap datang ke rumah untuk beli anakan lovebird.

Dalam sebulan, Ioneboedi BF bisa menjual minimal 15 ekor anakan lovebird. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta, tergantung kualitas. Adapun lovebird berprestasi dibanderol mulai Rp 1 juta hingga Rp 30 juta.

“Tips saya untuk peternak pemula sederhana saja. Kalau ingin beternak lovebird, intinya cari indukan yang berkualitas. Hal-hal lainnya bisa dipelajari,” tandas Om Iwan. (neolithikum)

Om Iwan Budi juga penggemar surfing (selancar air).

Penangkaran lovebird Ioneboedi BF

Kontak: Om Iwan Budiyanto (WA 0858-6980-5711)

FB: ione boedi

Alamat: Jalan Gedongsongo No 19, Manyaran, Kota Semarang.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.