Satu tahun di tangan Om David Carlo (Budiman Team Jambi), kacer Lonceng Nerako menjadi “neraka” bagi musuh-musuhnya di lapangan lomba. Burung ini terus menorehkan prestasinya di Provinsi Jambi. Tak heran jika nilainya kini sudah mencapai Rp 100 juta.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kacer Lonceng Nerako andalan Om David Carlo.

Namun Om David tak mau buru-buru melepas gaco andalannya ini. Dia masih ingin memainkannya di arena lomba, sembari menunggu “pembeli edan”. Tak tanggung-tanggung, Om David meminta mahar Rp 500 juta bagi siapapun yang ingin meminang kacer jawara tersebut.

Di tangan Om David Carlo, Lonceng Nerako menjelma menjadi kacer hebat. Beberapa prestasinya antara lain:

  • Kapolres Cup Tanjab (juara 1, 1)
  • Sakau Cup, Kota Jambi (1, 1)
  • Kapolres Cup, Sarolangun (1, 1)
  • Anniversary MII, Kota Jambi (1)
  • Kapolresta Cup, Kota Jambi (1)
  • Dandim Cup, Tanjabtim (2, 2, 3)
Om David Carlo bersama Lonceng Nerako.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Padahal burung tersebut diperolehnya April 2018, saat memantau di sebuah latberan. Harganya pun masih murah. “Saya beli dari Om Tono Godek, penjual burung, ketika menguji kacernya di acara latber,” tutur Om David Carlo kepada omkicau.com.

Koleksi piagam dan trofi kemenangan Lonceng Nerako.

Dia suka dengan gaya kacer Lonceng Nerako yang unik, konslet (nyetrum-nyetrum), punya durasi oke, serta tembakan beruntun. Tak hanya itu, Lonceng Nerako juga nagen, konsisten main pada satu titik tangkringan.

Tips perawatan kacer Lonceng Nerako

Sehari-hari, perawatan Lonceng Nerako dipercayakan kepada Om Pendy yang sekaligus mengawalnya di lapangan. Tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan jelang lomba. Berikut ini ringkasannya:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Tips perawatan kacer Lonceng Nerako.
  • Setiap pagi, pukul 08.00, burung mandi dalam karamba.
  • Usai mandi, burung dijemur selama 1 jam.
  • Pakan utama berupa voer merek Gold Coin warna hijau.
  • Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.
  • Porsi jangkrik 5/5, sedangkan kroto 1 sendok makan.
  • Ulat hongkong hanya diberikan jelang dan saat lomba. Pada H+1 (sore), porsinya 2 ekor. Kemudian pada hari lomba diberi lagi 2 ekor ulat hongkong.
Om Pendi, perawat sekaligus joki Lonceng Nerako.
Usai mandi, burung dijemur selama 1 jam.
Lonceng Nerako bersama trofi kemenangannya.
Budiman Team selalu tampil kompak.
  • Pemasteran menggunakan burung hidup, yakni cililin, rambatan, cucak jenggot, burung-madu (“kolibri”), dan lovebird.
  • Burung hanya full kerodong pada hari Sabtu. (neolithikum)

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.