SMM (Seduluran Murai Mania) komunitas yang di bentuk oleh beberapa tokoh kicau mania dengan tujuan menyempurnakan kualitas lomba burung secara fair play. Saat ini anggota SMM sebanyak 40 anggota yang merupakan pelomba aktif dari berbagai kota. “Secara umum kami ingin memperbaiki kualitas lomba burung supaya bisa berjalan secara fair play mulai dari teknik pelaksanaan hingga teknik penilaian oleh juri” buka abah Tatuk selaku pendiri SMM.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Beberapa point menjadi perhatian SMM diantaranya kedisiplinan peserta lomba yang kerap saling tunggu untuk menggantangkan burung sehingga membuat molor waktu lomba, jumlah ideal peserta lomba dalam satu sesi, serta teknik penilaian tim juri. Ketiga point tersebut menjadi perhatian utama setiap gelaran esklusif event SMM.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk meningkatkan kedisiplinan peserta saat menggantangkan burung, SMM mengaplikasi sistem bendera start dimana bendera start di tancapkan terlebih dulu sebelum peserta masuk ke dalam gantangan. Peserta yang tidak langsung menggantang burungnya saat sudah berada di dalam tenda gantangan, panitia langsung mencabut bendera start sehingga peserta tersebut tidak berhak mendapatkan bendera koncer A. “Peserta yang sudah masuk tenda gantangan wajib langsung menggantangkan burungnya tanpa harus menunggu peserta lainnya” timpal om Indra Aditya.
SMM menggunakan format G-24 di setiap kelasnya, format ini di nilai lebih efektif bagi tim juri sebanyak empat personil untuk melakukan penilaian setiap burung yang di lombakan. Setiap juri menempati satu blok dengan enam burung dan setiap blok di beri waktu penilaian selama 2,5 menit untuk menentukan dua burung terbaik di setiap bloknya.
Selanjutnya juri berotasi searah jarum jam sehingga semua juri bisa memantau setiap burung. Setelah rotasi juri merata, ditambahkan waktu selama 3 menit untuk pemantauan bebas jadi total durasi penjurian 13 menit setiap sesi. “korlap bertugas untuk mengingatkan waktu rotasi juri dan selain itu kami juga pasang timer yang bisa di lihat oleh peserta” timpal abah Tatuk.
Hasil pantauan omkicau dari beberapa gelaran SMM sebelumnya lomba berjalan dengan tertib, tenang dan nyaris tanpa ada suara maupun teriakan dari peserta ataupun penonton. Suara merdu kicauan murai batu yang di lombakanpun terdengar dengan jelas dan bisa di nikmati bersama. (Endar)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.