Murai batu Sugali milik om Ronny (Sarikat SF) yang baru di take over tiga minggu lalu terus mendulang prestasi di beberapa gelaran bergengsi. Meskipun masih berumur 2x mabung namun mental tempur Sugali sudah matang dan stabil serta di tunjang materi isian cililin, kenari, kapas tembak dan rambatan. “Hari ini Sugali berhasil meraih juara 3 di kelas Mozza SMM dan minggu kemarin juga moncer di gelaran Surabaya Champions” buka om Ronny.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dengan katurangga ideal membuat penampilan Sugali semakin mencolok saat berlaga di atas gantangan, selain itu gaya tempur Sugali bisa di setting sesuai dengan kondisi di lapangan. Apabila durasi penjurian diatas 10 menit, Sugali di setting non sujud untuk menghemat tenaganya dan durasi kerja lebih stabil. “Sugali bisa di buat gaya full sujud maupun non sujud dan kedua gayanya ini tetap full tembakan” sambungnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Supaya kinerja burung stabil di butuhkan pola perawatan yang rutin dan konsisten, sedikit perubahan pola perawatan akan mempengaruhi kinerja burung terutama saat di lombakan. Berikut pola perawatan Sugali yang berhasil merebut beberapa tropi kejuaran dari berbagai gelaran.
Perawatan harian :
Jam 04.30 – 06.30 : Pengembunan rutin
Jam 06.30 – 07.00 : Masuk kandang umbaran sekaligus mandi
Jam 07.00 : Penjemuran rutin sampai bulunya kering
Jam 08.00 : angin – anginkan sambil di beri jangkrik 5 ekor dan kroto segar secukupnya (kroto hanya di beri setiap hari senen dan jumat), selanjut full kerodong untuk istirahat
Jam 17.00 : angin – anginkan dengan kerodong di buka separuh kemudian di beri jangkrik 5 ekor.
Jam 17.30 : burung di istirahatkan.
Persiapan lomba :
Jumat : Sama seperti pola perawatan harian dan untuk air minum di beri supplemen, sedangkan sore hari di beri jangkrik yang sudah di beri supplemen sebanyak 5 ekor.
Sabtu : full kerodong dan porsi jangkrik naik menjadi 15 ekor pagi dan 15 ekor sore.
Minggu : pagi hari beri jangkrik plus multivitamin sebanyak 5 ekor dan sebelum berangkat ke gantangan di tambahkan jangkrik 5 ekor lagi. Selama menunggu jadwal lomba Sugali di jauhkan dari burung sejenis lainnya.
“Salah satu keistimewaan Sugali bisa membawakan lagu secara utuh dan pengoperan lagu ke lagu lain di lakukan dengan cepat” pungkas om Ronny kepada omkicau. (Endar)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.