OMKICAU.COM – Murai batu Mahameru milik Alex HK Jakarta waktu SMM Feat Priyanto Jaya SF, Minggu 20 Maret di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya, tampil pertama kali namun sudah berhasil angkat tropi dengan jadi pemuncak kelas Bermartabat.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dimana posisi ke 2 ada Gagak Rimang Kaji Jaddab Mojokerto, ketiga murai batu Melon Abah Melon Jombang yang beberapa waktu lalu sukses menggelar Melon Cup.
Lantas posisi ke 4 ada New Pedro Boni Jakarta dan Black Mamba Izi Gresik pada urutan ke 5. “Hari ini Mahameru turun dua kelas, yang pertama kurang, baru, main yang kedua maksimal, Alhamdulillah dapat juara 1 waktu tiket 3,3 juta rupiah,” papar Anton yang mengawal Mahameru hari itu.
Sembari menjelaskan jika dia berasal dari Kudus sesuai yang tertulis pada data kejuaraan sedangkan Alex HK berada di Jakarta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sementara itu, burung yang berusia 5 urakan tersebut, dikatakan punya gaya yang ‘fun’, ngeply, satu titik di pangkringan atas namun tetap mengawasi pergerakan lawan samping kanan kiri, jika turun ke pangkringan bawah ikutan tapi cuma sebentar kemudian naik lagi.
“Mahameru memang seperti itu, gaya ngeply, disertai roll tembak dengan tonjolan yang biasa dikeluarkan srindit, kenari, lovebird serta cililin. Kalau tadi, kelihatannya yang dominan di lapangan lovebird sama srindit,” tambah Anton.
Khan datang dari Kudus, sesampainya datang ke lokasi lomba, perlakuan seperti apa yang diterapkan ke Mahameru?
“Karena susah cari paddock untuk beristirahat, Mahameru tetap dalam mobil, nyalakan AC serta audio agar tidak mendengar suara burung perserta lainnya,” lanjutnya.
Susah cari paddock karena lombanya khusus murai, mahfum pemilik burung akan mencari tempat yang saling berjauhan dengan peserta lain agar tidak ‘bocor’ sahut sahutan suara.
Datang lebih awal pasti dapat tempat tapi terlalu lama jeda sebelum naik kelas, kadang jadi pertimbangan peserta untuk datang agak siang.
Oke balik lagi soal Mahameru, Anton mengatakan jika perawatannya biasa. “Pakan biasa, voer pake topsong, kalau jangkrik harian 5-5. Pada dasarnya burung ini umbaran, kalau mau lomba, hari jumat istirahat sekalian kasih kroto,” pungkasnya.
Sedangkan perawatan saat menunggu naik, masih berada dalam mobil, kurang 2 sesi diberi jangkrik 5, tambah kroto sedikit. Jatmiko
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.