OMKICAU.COM – Dinamika, dipastikan selalu terjadi pada organisasi, lembaga sampai komunitas manapun, di antaranya SMM, tujuannya cuma 1 membuat perkumpulan tersebut tetap ‘hidup’ untuk menjalani tagline Beradab, Bermanfaat dan Bermartabat yang dibalut semboyan Brotherhood Forever atau gampangnya Seduluran Saklawase.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dan, Minggu 07 Mei 2023 saat Kopdar bertajuk Halal Bihalal bertempat di Gantangan Gagak Sakti Gresik, dinamika tersebut terjadi, yakni tiap sesi mulai awal sampai akhir peserta yang meraih juara 1 sampai 5.
Sebelum hadiah beserta trofi diserahkan, masing-masing akan diperiksa sangkarnya oleh tim bentukan pengurus untuk memastikan tidak ada benda asing yang dianggap dapat mencederai jiwa fair play yang selama ini dijunjung tinggi bersama.
Apa saja ‘benda asing’ tersebut? Om Adi Bonsai menyebutkan seperti alat perekam, mastering bahkan sampai jimat keberuntungan yang bisa diletakkan di bawah karpet sangkar, karena memang ada sedikit ruang di sana.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Makanya kita sosialisasi dan praktekan sekarang, harapannya di sangkar hanya ada burung, kosong, tidak ada alat-alat seperti yang saya sebutkan tadi sehingga fair play dapat terus kita terapkan,” ujar Om Adi Bonsai.
Memang, karena ada pengecekan tadi, lomba agak molor, tapi sedikit saja, karena 12 kelas Kopdar Halal Bihalal tetap bisa rampung tanpa molor-molor banget waktunya.
Dinamika selanjutnya, Abah Tatuk saat istirahat sebelum melakukan halal bihalal dengan member dan pengurus yang hadir sempat mengumumkan akan ada degradasi untuk member.
“Tujuannya untuk mencari member yang qualified, karena ada calon member sekitar seratusan orang yang sudah menunggu untuk masuk dengan burung yang sering juara juga. Untuk member yang kena degradasi tadi ya kasihan juga kalau harus sering daftar tapi lagi tidak ada gaco yang mumpuni sehingga sering kalah dan sebagainya,” ujar Abah Tatuk.
Member tersebut nantinya akan menempati posisi rekom pilihan alias akan mendapat prioritas untuk mendaftar gelaran SMM.
“Atmosfer lomba di SMM ini sangat tinggi, kita ingin menjaga itu dan supaya ritme dinamika terus ada, jika dari 48 member ada yang dipertahankan dan kondisinya sedang tidak maksimal, ya kasihan juga, makanya biar terus ‘bergairah’ kita jaga kondisi agar tetap kondusif sampai ada perubahan lagi yang diperlukan,” pungkas Abah Tatuk.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.