Perawatan murai batu Al Barqie. Gus Sholeh, pemilik serta pimpinan RFS Purwodadi sudah malang-melintang dalam lomba burung kicauan, terutama kelas murai batu. Salah satu gaco andalannya dan selalu tampil memukau adalah murai batu Al Barqie.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai batu Al Barqie sering menjuarai berbagai even lintas-EO, baik di kotanya sendiri maupun even-even besar di Semarang, Jogja, Solo, hingga Jakarta. Bahkan Al Barqie pernah masuk 10 besar kontes nasional Presiden Cup 2014. Selain mengelola pondok pesantren, Gus Sholeh juga menjadi pengurus BnR Cabang Grobogan.
Menurut Gus Sholeh, murai batu Al Barqie diperoleh dari temannya di Solo, tiga tahun lalu, seharga Rp 20 juta. Saat itu murai batu Al Barqie belum memiliki prestasi. Namun Gus Sholeh dibantu kiermasternya, Om John Crust, sudah melihat bakat terpendam pada burung ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Setelah dipoles dan menemukan settingan yang tepat, akhirnya murai batu Al Barqie mampu tampil maksimal dalam setiap even yang diikutinya. Burung ini punya volume keras, ibarat suara petir yang menyambar-nyambar.
“Materi lagunya ngalas, dengan isian burung jalak afrika dan tembakan cililin yang selalu dibawakan dengan tegas. Nadanya menghentak keras, dengan durasi yang lama,” jelasnya.
Dengan berbagai kelebihannya tersebut, Al Barqie sudah mengoleksi lebih dari 100 trofi dan piagam kemenangan selama tiga tahun di tangan Gus Sholeh. Bahkan burung ini sudah lima kali mencetak kemenangan hattrick, serta 15 kali meraih double winner.
Perawatan murai batu Al Barqie
Ketika ditanya mengenai perawatan murai batu Al Barqie, Gus Sholeh bersedia menjawabnya secara gamblang. Tak ada yang perlu dirahasiakannya, mengingat perawatan setiap murai batu lomba harus disesuaikan dengan karakter dan kebiasaan masing-masing.
Meski termasuk burung mewah, perawatan murai batu Al Barqie justru terlihat sangat sederhana. Bahkan tak ada perbedaan berarti antara perawatan harian dan setelan jelang lomba. “Perawatannya sama kok, nggak ada bedanya antara harian dan jelang lomba. Yang penting burung tetap tampil maksimal di atas gantangan,” tutur Gus Sholeh.
Berikut ini ikhtisar perawatan murai batu Al Barqie:
- Pakan utama berupa voer merk apa saja.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jangkrik yang diberikan dalam porsi 7 ekor pada pagi hari, kemudian 7 ekor lagi pada sore hari. Sebelum diberikan kepada burung, jangkrik diberi pakan Omega Vit.
- EF berupa kroto diberikan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
- Penjemuran dilakukan setiap pagi, namun dengan durasi singkat: hanya 15 menit. Setelah itu, burung dianginkan di teras rumah dalam kondisi full kerodong.
- Jadwal mandi dua kali seminggu, yakni Rabu pagi serta Sabtu (pagi dan sore). Setelah mandi pada Sabtu sore, burung diberi tambahan 3 ekor jangkrik lagi.
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah, juga dalam kondisi full kerodong.
Sebenarnya, kalau ingin menjual murai batu Al Barqie, Gus Sholeh sudah memperoleh laba mencapai 1150%. Pasalnya burung dibelinya hanya seharga Rp 20 juta, dan tiga tahun kemudian sudah ditawar salah seorang kicaumania seharga Rp 250 juta.
Hanya saja, sampai saat ini, Gus Sholeh memang belum berniat melepasnya. Namun jika ada pemain lainnya yang mengajukan penawaran lebih spektakuler lagi, boleh jadi Gus Sholeh akan melepasnya. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.