Berbicara soal kenari, tampaknya kita perlu belajar pula dari sosok yang satu ini: Likin dari Solusindo Canary Klaten. Nama yang satu ini sudah paten dalam urusan mencetak kenari jawara. Arti mencetak di sini adalah beli burung bakalan (belum bunyi), kemudian dimaster dengan lagu sesuai keinginan, atau sesuai petunjuk sang “guru” yang terdiri atas burung- burung master seperti blacktroat, sanger, ciblek, gereja tarung, dan sebagainya. Yuk, kita ikuti tips memaster kenari ala Likin Solusindo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sudah banyak kenari papan atas hasil orbitan Om Likin, yang berawal dari berburu bahan, kemudian dimasternya. Dulu kita mengenal Roda Mas, yang kini berpindah tangan ke H Sadat Jakarta dan ganti nama menjadi Shower. Dinamakan Shower, karena burung ini saat mandi maunya digerojok dengan air terjun kecil.
Gaco terakhir yang diorbitkannya adalah New York, yang baru berumur 1 tahun. Burung ini pertama kali dilombakan di Papburi Solo, dan langsung meraih juara 1. Om Likin memastikan kalau New York adalah hasil orbitannya sendiri, sebagaimana pendahulunya: Raja Melodi.
Selain berburu sejak bakalan, sesekali Om Likin membeli burung prospek yang moncer di lapangan. Salah satunya adalah Liontin, yang dulu bernama Balotelli, dan menjadi juara 3 dalam Valentine PBI Jogja (17/2), serta juara 2 dan juara 3 dalam BnR Award (3/3). Video dan audio Liontin bisa dilihat di sini.
Lama pemasteran sekitar 1 tahun
Adapun New York murni hasil masteran Om Likin. Umurnya sekitar 1 tahun. Lagunya masih full isian. “New York dimaster dengan burung sanger. Namun, sangernya bukan sembarang sangar, karena punya lagu isian blackthroat.”
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Namun berbeda dari Liontin yang pemberani, New York masih penakut kalau didekati orang lain. Om Kicau, dengan peralatan terbatas, belum berhasil merekam penampilan New York. Sebab setiap kali didekati, burung ini terlihat ketakutan dan berhenti bernyanyi.
Di rumahnya, Om Likin juga masih menyimpan puluhan gaco yang sedang dimaster. Ada yang masih baru, tetapi ada juga yang sudah mulai siap dan tinggal menunggu waktu diorbitkan. Om Likin biasa berburu anakan, paling tidak jenis F1, umur 25 – 30 hari, kemudian dimaster. Biasanya butuh waktu sekitar setahun sampai burung benar-benar siap dicoba di lapangan.
Pemasteran punya nilai ekonomi tinggi
Untuk memaster kenari, Om Likin menganjurkan paling tidak dilakukan sewaktu masih anakan, umur tidak lebih dari 30 hari, dan sebaiknya F1. Biasanya, ia memperoleh anakan kenari dari teman-teman di kawasan Solo Raya seperti Klaten dan Boyolali. Ada juga yang berasal dari Jogja, bahkan terkadang mendapat kiriman dari Bandung dan Jakarta.
Bagi Om Likin, memaster burung sebenarnya merupakan aktivitas bernilai ekonomi tinggi. Sebagai gambaran, dia membeli anakan F1 rata-rata seharga Rp 1,25 juta – Rp 1,5 juta. Pada umur 5 bulan, kita bisa melihat apakah burung ini punya prospek atau tidak, apakah proses pemasterannya akah berhasil atau tidak.
“Kalau misalnya kurang prospek karena glender, pasar sudah siap menangkap dengan harga kisaran 2,5 juta rupiah. Bahkan, kalau sukses sampai umur sekitar satu tahun, harga sudah mencapai enam juta rupiah,” jelasnya.
Adapun harga anakan F2 sekitar Rp 2 juta – Rp 2,5 juta. Apabila kurang prospek, pada umur 5 bulan sudah dihargai Rp 5 juta. Kalau pemasteran berhasil, harga pada umur 1 tahun sudah mencapai Rp 8 juta.
Yang paling mahal tentu saja yorkshire (YS) lokal. Harga anakan saja sudah mencapai Rp 5 juta. Kalau pemasterannya kurang prospek, harga umur 5 bulan tetap tinggi: Rp 9 juta. Sebaliknya, kalau sukses, harga bisa mencapai Rp 15 juta. Wow !!!
Proses memaster kenari
Nah, mau mengikuti jejak Om Likin?
Caranya mudah. Syaratnya, harus punya materi untuk memaster, misalnya blackthroat, sanger, dan sebagainya. Saat ini, harga blackthroat yang sudah gacor dan bagus di pasaran sekitar Rp 1,5 juta.
“Burung master ditaruh di tengah, sementara burung-burung bahan ditaruh di kanan dan kirinya, dengan kerodong yang tidak terlalu tebal,” kata Likin.
Pakan utama hanya berupa milet putih, meski Om Likin sesekali memberinya sayuran. “Standar saja. Bahkan untuk burung yang sudah jadi pun, saya jarang nyetel dengan extra fooding seperti kroto. Menurut saya, asal kondisinya sehat, tanpa setelan yang aneh-aneh pun burung akan mau tampil,” tandas Om Likin. (Waca Jogja)
—
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Om mau nanya nih, semoga dijawab. Kenapa minimal harus kenari F!, emangnya kalo kenari AF atau lokal biasa nggak bsa dimasterin ya…?
Ya bisa dong, kebetulan dalam artikel ini Om Likin mencontohkan F1. Banyak juga kenari AF yang juara.
om mau nanya,,,,saya beternak kenari,,,tp ingin memulai mastering,,,apa ada tip agar keduanya berjalan lancar jaya,,,,nwn
Ya nggak masalah, karena breeding dan mastering dua hal yang berbeda. Anakan kalau udah dipanen kan sudah tidak sama induknya. Anakan pada umur 20-25 hari sudah bisa mulai dimaster.
om minta kontak hp/ pin bb/ alamat om likin. terimakasih.
No kontak Om Likin Solusindo: 085 647 222 444.
Om mau tanya..sy br kmrin beli kn usia 2 bln,tp udah ngriwik pelan..apa msh bs utk dmaster n dhilangkan suara kn standarnya..skrg kn sy masterin/tempelin suara BT mp3 full 24 jam dr pg smp pg lg.
Kemungkinan masih bisa om, meski hasilnya terkadang kurang optimal tapi tidak ada salahnya tetap dicoba dulu.
om kenari bakalan itu bunyi umur berapa y???? emank warna juga mempengaruhi cepat lambatnya bunyi y, aku beli kenari warna putih umuran 2 bulan kok bunyinya msh cuit cuit sama kaya suara greja gitu, sedangkan tentangga saya beli warna gereja umur 2 bulan ajj udh ngeriwik, mohon penjelsannya….
Tergantung bagaimana burung bakalan ini ditangani sebelumnya. Kuncinya, jika sejak dini (misalnya umur 20-30 hari) sering mendengar burung kenari dewasa, maka burung akan cepat ngeriwik (umur 1,5 – 2 bulan). Umur 3 bulan sudah bisa bernyanyi dengan volume lebih keras.
Ini untuk mencetak kenari standar. Kalau kenari isian, maka anakan sejak dini diperdengarkan suara burung lain, seperti blackthroat, sanger, jalak suren, dll.
Kalau warna tidak ada pengaruhnya, karena memang tidak ada korelasi antara gen warna dan gen suara.
kalau ngelender tapi nyanyian na enak didenger gmn om, ngelender nya cuma khas air mancur kenari tok, lain na isian, kenari saya begitu om, angkatan blackthrot, air mancur kenari nya, trus gelatik, air mancur kenari lagi baru tembakan ciblek. menurut om sperti itu prospek tidak. rawatan dari umur 40 hari soal nya, sekarang sekitar 6-7 bulan umur nya
nanya dikit om kl sekiranya masih ada suara suara kenari apakan pemasteran masih bisa berhasil om
tks
Selamat malam omkicau,
Mau nanya artikel diatas ada menyebutkan kata “glender” itu artinya apa yaa? Maaf, saya msh pemula.
Terima kasih,
Salam kenari mania
Istilah glender, atau ngglender, tidak lain adalah suara kenari standar (tanpa isian). Saat memaster anakan kenari dengan blackthroat, misalnya, maka pada umur 5 bulan bisa dipantau apakah burung sudah full isian BT atau kembali ke suara aslinya (standar). Kalau kembali ke suara aslinya, berarti ngglender.
Makanya, kenapa Om Likin bilang meski kurang prospek karena glender, harga kenari umur 5 bulan masih tinggi (Rp 2,5 juta). Karena kenari bisa didesain untuk main di kelas standar.
Kalau umur 1 tahun, kemungkinan nggelnder relatif kecil, meski bisa saja terjadi. Biasanya, kenari umur 5 bulan akan ngglender lagi jika disatukan atau didekatkan dengan kenari standar.
Demikian Om, semoga bermanfaat.