Latber Bulanan KMYK di kawasan Taman Kuliner Jogja, Sabtu (3/11), sesungguhnya dibanjiri peserta. Sayangnya, event ini harus terhenti di tengah jalan karena hujan deras. Tiket sudah terjual lebih dari 600 lembar. Karena dihentikan, sekitar 300 tiket dikembalikan ke calon peserta.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

TOBIL PROLIMAN: BERHARAP EO LAIN BUKA KENARI KALITAN

“Namanya juga halangan alam, ya harus maklum. Ini sudah di luar kemampuan kita. Kejadian seperti ini sudah lumrah. Kita sebagai panitia maupun peserta sudah mengerti. Namanya latber, kalau hujan memang berhenti. Di tempat lain pun seperti ini. Calon peserta, panitia, dan juri lokal semua, jadi tidak terlalu problem,” jelas Mr Mac, ketua KMYK.

Saat dihentikan, sekitar pukul 16.00, sudah berhasil diselesaikan 7 sesi (bukan 5 sesi seperti diberitakan sebelumnya).

Di tengah kendala tersebut, justru muncul harapan baru. Kelas pleci yang semula 3 kelas dikurangi menjadi 2 kelas. Satu kelas diganti kenari kalitan. Kelas ini sebagai apresiasi atau penghargaan terhadap para peternak kenari, yang karena beberapa alasan belum bisa mencetak kenari bongsor.

“Kita tahu semua dan maklumlah, mencetak kenari bongsor itu susah dan mahal. Padahal banyak sekali peternak kenari yang hasilnya kecil-kecil. Kalau dipaksakan tarung di kelas umum, ya kalah dari kenari bongsor. Jadi kita buka kelas khusus kenari kecil, biar bisa bertarung dengan lawan yang seimbang. Kita harapkan kenari-kenari kecil kembali bisa terangkat dan pasarnya pun makin lebar. Ini salah satu wujud penghargaan kita kepada insan kenarimania Indonesia,” tambah Mr Mac.

Peserta kenari kalitan lumayan, sekitar 10 ekor. Namanya juga even perdana, mungkin belum banyak yang tahu. Di even berikutnya, diharapkan peserta meningkat. Ia berharap event organizer (EO) yang lain juga mengikuti langkah KMYK dengan membuka kelas kenari kalitan.

PENDOPO TAMAN KULINER: TEMPAT BERTEDUH DI SAAT HUJAN

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Juara di kelas ini adalah Slenthem, kenari mungil milik Sigit WMP yang dikendalikan oleh Tobil Proliman. Sebelumnya, burung ini tidak pernah dilombakan, hanya buat master di rumah. Karena ada kelas kalitan, iseng-iseng dibawa.

“Semua nggak pernah kepikiran dilombakan. Ya, tahu dirilah kalau lawan kenari besar pasti kalah. Saya berharap langkah KMYK, seperti halnya di Papburi, bisa diikuti EO-EO yang lain, khususnya para penggelar latber rutin. Sebab pemilik kenari kecil di Jogja dan sekitarnya sangat banyak, mereka tentu butuh wahana agar bisa dilombakan dengan musuh yang sebanding,” ujar Tobil. (Waca-Jogja)

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Hasil Latber KMYK Jogja (3/11)

KENARI KALITAN KMYK
1 Slentem Sigit WMP Klaten
2 Semut Hitam Fardian Klitren
3 Asolole Wahuu Kenthir Demangan Kidul
LOVE BIRD KMYK
1. Codot Syarifudin Kotagede
2. Tuan Muda Rofik & Didit BRI MGL
3 Sizuka Ardian Maguwoharjo
5 Marista Deny Aruna Pakem
6 Pro ATT ANT Man MGL
7 Joze Catur Karangwuni
8 Si Kecil Andri DT Sembego
9 Nyonya Menir Rafka Kulonprogo
10 Batman Rofik & Didit BRI MGL
PLECI BINTANG
1 “2 in 1 Priyanto Jogja
2 Karuz Sidik VO2 DT PCMI
3 Tong Fang Bagus DT PCMI
4 Bintang Jogja Bernat Red Devil’s
5 Si Doel SP Jogja
6 Loro Jiwo Iwan DT PCMI
ANIS MERAH KMYK
1 Petir Iwan Sayengan
2 Raja Tawon Naswa Mobil Sedan 41
3 Dealova H2RS Ringroad Selatan
4 BB Ari Jogja
5 Vario H. Ananto Jogja
CUCAK HIJAU KMYK
1 Green Fox Andri Jogja
2 Green Sex Bion Pwt
3 Topeng Ireng Didik KFC MGL
4 Pak Camat Bayang SBC
5 Hero Helmy Asalvo Jogja
6 Kurro GA MGL
7 Kurcaci Mr. Dodot Jogja
KACER KMYK
1 Brojomusti Antok SIP Sleman
2 Paragraf Tata/Gita Barek
3 Andalas Teo Jogja
4 Bonansa P. Ikuk Nogotirto
5 Semox Blembong PCBC
6 Supersub Rommy Seturan
7 Brigadir Dozy Jogja
8 RS Ndang MGL
CENDET BINTANG
1 Bayonet Widhy Pamungkas
2 Plavon Ivan Jendral Lamasia YK
3 Carok Tinton Jogja
4 Congor Buto Miroso Sleman
5 Togog Mama Atik ABC Team
6 Parikesit Sihono MGL

Keep fair play! Salam dari Om Kicau.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.