Seperti disebutkan dalam artikel sebelumnya, Helmy Asalvo dikenal sebagai pengobit kenari jawara, meski ia juga mengoleksi burung jawara lainnya seperti cucak hijau Anak Haram. Salah satu kenari yang mengangkat nama Helmy ke tingkat nasional adalah Green Crown (GC). Burung hasil breeding sendiri ini bisa dikatakan jawara lintas event organizer (EO), bahkan lintas blok pula. Belum lama ini, Om Kicau mampir ke rumahnya, dan sempat merekam aksi GC dalam bentuk video dan audio.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kenari Green Crown saat disyuting Om Kicau.

Seperti gaco kenari lainnya, Om Helmy menggunakan kandang semi umbaran untuk pemeliharaan GC. Ukurannya 70 x 35 cm2, dengan tinggi 75 cm.

Green Crown memiliki keunggulan pada lagu dan tonjolan berupa tembakan yang bisa dimunculkan secara berkala. Apakah kenari yang memiliki tambahan lagu tembakan menjadi lebih baik?

“Belum tentu juga. Sebab di lapangan, selera juri hingga kini masih terbelah. Saya pernah menanyakan hal ini kepada beberapa juri, tetapi jawaban mereka berbeda-beda,” kata Om Helmy.

Sebagian juri menganggap tonjolan tembakan pada kenari merupakan nilai plus. Tetapi, sebagian juri lainnya berpandangan bahwa lagu kenari yang bagus cukup mengandalkan lagu cengkok dari burung master saja.

Menyadari pemahaman yang berbeda-beda dari beberapa juri yang biasa menilai kinerja kenari, Om Helmy tak mau ambil pusing. Toh tugasnya hanya merawat dan memaster kenari sejak masih bahan (biasanya umur 21 hari), mengkondisikan burung agar siap tampil di lapangan, dan mempertahankan kestabilan prestasinya.

Soal bagaimana juri memberikan penilaian, setiap pemain tentu tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menunggu hasil akhirnya. Dalam kondisi penjurian seperti ini pun, faktanya Green Crown lebih sering berprestasi daripada pulang tanpa trofi.

Helmy (kanan) biasa memakai kandang semi umbaran.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

PRESTASI GREEN CROWN

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Berikut ini beberapa catatan mengenai prestasi Green Crown, berdasarkan recording yang dilakukan sendiri oleh Om Helmy.

17 Juni 2012 PBBK Krajan, Godean, Sleman Nyeri juara 1
22 Juli 2012 Kerehore Salatiga Juara 2
12 Agustus 2012 Gebyar Ramadhan Banyumas Juara 2
2 September 2012 Diplomat Cup, Jatipurno, Wonogiri Juara 1
16 September 2012 KMB Cup PBI Semarang Juara 2
7 Oktober 2012 Wali Kota Cup Salatiga Juara 3
21 Oktober 2012 HUT Ungaran BC Nyeri juara 1
11 November 2012 Pakde Karwo Cup Surabaya Juara 3
9 Desember 2012 Kapolres Cup Salatiga Juara 4
23 Desember 2012 Purbalingga Bersatu Cup Juara 1
20 Januari 2013 Kukilo Aji, Pageraji Purwokerto Nyeri juara 1
17 Februari 2013 Valentine PBI Jogja Juara 1 dan juara 2
9 Juni 2013 Piala Raja Jogja Juara 1 dan juara 6

Saat mampir ke rumahnya, Om Kicau sempat melakukan syuting terhadap aksi Green Crown. Tetapi, mohon maaf, durasinya tidak terlalu panjang. Pasalnya, GC biasanya baru benar-benar fight apabila di sekitarnya dikelilingi banyak musuh. Adapun saat syuting dilakukan, burung dalam kondisi sorangan wae.

“Kalau di rumah tanpa musuh, lagunya memang cenderung pendek-pendek. Apalagi Green Crown baru saja selesai mabung. Kondisi bulunya juga belum kering betul. Tapi kalau saat bertarung di lapangan, durasi lagunya bisa mencapai 30 hingga 50 detik, nyaris tanpa spasi,” kata Om Helmy,

Video kenari Green Crown  l  Download