Bayu Vaganza Balikpapan: MB Bilal dan Bandawa sama-sama nyeri

Antusias kicaumania Balikpapan dan sekitarnya dalam mengikuti kontes burung sungguh luar biasa. Anda boleh percaya, boleh tidak.  Meski sifatnya latber rutin sebulan sekali, even Bayu Vaganza yang berlangsung di Komplek Perumahan TNI AD Wirayudha, Sepinggan, Balikpapan, Minggu (22/9), diikuti 718 ekor burung yang berlaga pada 27 kelas. Pertarungan seru terjadi di lima kelas murai batu borneo, di mana Bilal milik Uut Tani Jaya dan Bandawa milik Hob United sama-sama meraih double winner atau nyeri juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Lapangan di Kompleks Perumahan TNI AD Wirayudha Sepinggan, Balikpapan, ini bersifat permanen, yang dikomandani Jhon Laris and Crew. Pesertan bukan hanya berasal dari Balikpapan saja. “Banyak peserta luar kota yang datang, seperti Samarinda, Penajam, Sambodja, Grogot, Handil, dan Surabaya,” kata Jhon Laris kepada Om Kicau.

Pertarungan sengit di kelas murai batu borneo, khususnya antara Bilal dan Bandawa, membuat tim juri yang dipimpin Nanang harus bekerja keras untuk mencemati kinerja dan performa suara masing-masing. “Kami, tim juri, sempat dibuat bingung saat mendengar irama lagu keduanya. Sebab, dari segi kontinuitas, keduanya memiliki performa seimbang,” kata Om Nanang.

Pada akhirnya, Bandawa sukses mengoleksi dua gelar juara, yaitu Kelas Vaganza yang merupakan kelas paling bergengsi dan Kelas Bintang. Burung milik Hob United dari Surabaya ini juga menjadi runner-up di Kelas Executive A.

Adapun Bilal, milik Uut Tani Jaya Balikpapan, juga mengoleksi dua gelar juara, yaitu Executive A dan Sejati, plus juara 3 Kelas Bintang. Satu kelas lagi, Executive B, dimenangi Captain America milik Golden SF Samarinda.

—-

Selain murai batu, ada dua kelas lain yang pesertanya membeludak, yaitu kacer dan cucak hijau. Padahal, sebagaimana murai batu, panitia juga membuka lima kelas kacer dan lima kelas cucak hijau.

Di kelas kacer, Bomber milik H Edi Polder dari Duta Polder Samarinda berhasil meraih double winner, setelah memenangi Kelas Executive A dan B. Tiga kelas lainnya dibagi rata untuk Skak Ster milik Mamat (Dewa 99), Hercules milik H Yantri (YNC), dan Maharaja milik Mr Ming dari Duta Golden Cup.

Penampilan Bomber memang luar biasa. Turun di empat kelas, burung ini selalu masuk tiga besar. Selain dua kali juara 1, Bomber juga menjadi juara 2 dan juara 3 di dua sesi lainnya.

“Tujuan datang ke Bayu Vaganza sebenarnya untuk menjalin silaturahmi dengan sobat-sobat kicaumania di Balikpapan dan sekitarnya. Eh, tak disangka Bomber sanggup meraih prestasi terbaiknya. Padahal ini burung baru. Ya, baru dua minggu di tangan saya, masih mencari setelan yang pas,” kata Om Edi.

Adapun di kelas cucak hijau, dua burung juga berhasil nyeri juara 1, yaitu Boiler kepunyaan H Yudhi (451-Q) dan Basuh Dewi milik Udin Doyok dari Kios Karjo. Satu kelas lagi dimenangi Kudeta, gaco H Yudhi lainnya.

Kelas kenari didominasi Lizard, burung milik Nur dari PMIP. Dua kelas yang dibuka panitia disikat habis burung ini, tanpa menyisakan satu gelar pun untuk lawan-lawannya. Para juri pun seperti terhipnotis oleh penampilannya.

Nur merupakan pemain lama di kelas cucak hijau, dengan amunisi utama bernama Ijo. Ketika dikonfirmasi, Nur mengaku Ijo sedang istirahat karena memasuki masa mabung. Karena itu, dia mencoba di kelas kenari dan ternyata malah sukses nyeri juara 1.

Duta Polder: Silaturahmi, lomba, dan sosialisasi

—-

Om Edi bersama teman-teman Duta Polder Samarinda datang membawa lima jagoannya, masing-masing dua ekor kacer (Bomber dan Ronggeng), dua ekor cucak hijau (Lorenzo dan Sule), dan seekor lovebird. Hanya lovebird yang tak berhasil meraih prestasi, sementara empat gaco lainnya moncer di lapangan.

Kacer Ronggeng, misalnya, tampil sebagai runner-up di Kelas Kacer Dada Hitam. Ronggeng merupakan salah satu burung andalan milik H Andung, yang bersama Om Edi dikenal sebagai punggawa gelaran Polder Air Hitam Samarinda.

Cucak hijau Lorenzo, milik H Ilyas, tampil sebagai juara 5, juara 6, dan juara 10. Adapun Sule, cucak hijau milik Subandi, menjadi juara 2 dan juara 8.

Sambil menyelam minum air. Sambil berlomba dan menjalin silaturahmi, dalam even ini Om Andung dan kawan-kawan dari Duta Polder juga mengundang seluruh kicaumania di Kalimantan Timur untuk hadir dalam even Polder Air Hitam di Samarinda, Minggu, 29 September mendatang. Brosur bisa diunduh di sini.

Di akhir acara, Yanuar selalu ketua panitia Bayu Vaganza mengucapkan terimakasih kepada para peserta dan kicaumania yang bersedia mendukung even ini. “Tak lupa apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf,” kata Om Yanuar.

—-

Hasil Lomba Bayu Vaganza, Samarinda (Minggu, 22 September 2013)

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.