Burung apung termasuk dalam keluarga Motacillidae bersama-sama dengan burung kicuit. Di Indonesia terdapat empat spesies burung apung, termasuk burung apung tanah / paddyfield pipit (Anthus novaeseelandiae) yang memiliki penampilan mirip burung branjangan. Adapun apung papua / alpine pipit (Anthus gutturalis) menjadi satu-satunya burung apung yang bersifat endemik, karena hanya dijumpai di Tanah Papua.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Motacillidae adalah keluarga burung pengicau bertubuh kecil dengan ekor bervariasi (ada yang pendek, tetapi ada juga yang panjang). Keluarga ini terdiri atas enam genus (marga) dan 65 spesies. Di Indonesia, hanya ada dua genus saja, yaitu Anthus (4 spesies), Motacilla (2 spesies), dan Dendronanthus (1 spesies).
Burung-burung dari genus Anthus inilah yang disebut sebagai burung apung. Adapun burung-burung dari dua genus lainnya disebut sebagai burung kicuit.
Di seluruh dunia terdapat 44 spesies burung apung, empat di antaranya bisa dijumpai di Indonesia, yaitu :
- Apung tanah / paddyfield pipit (Anthus novaeseelandiae) : Wilayah persebaran sangat luas, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
- Apung pechora / pechora pipit (Anthus gustavi): Persebarannya terkonsetrasi di kawasan timur Indonesia, mulai dari Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
- Apung kijang / red-throated pipit (Ainthus cervinus): Spesies ini hanya dijumpai di Kalimantan dan Sulawesi saja.
- Apung papua / alpine pipit (Anthus gutturalis): Burung endemik di Pulau Papua (termasuk Papua Nugini).
1. Burung apung tanah (Anthus novaeseelandiae)
Burung apung tanah berukuran sedang (sekitar 18 cm) dengan tubuh berwarna cokelat bercorak. Kedua kakinya panjang, adapun alis berwarna kuning tua.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung apung tanah inilah yang memiliki penampilan mirip branjangan. Untuk membedakannya, silakan lihat lagi artikelnya di sini.
Ada enam subspesies / ras burung apung di seluruh Asia, namun hanya empat ras saja yang dijumpai di Indonesia. Berikut ini enam ras burung apung dan wilayah persebarannya :
- Anthus novaeseelandiae waitei : Habitat di wilayah baratlaut anak benua India.
- Anthus novaeseelandiae rufulus : Sebagian besar habitatnya di anak benua India sampai wilayah selatan China, selatan Thailand, dan Indochina.
- Anthus novaeseelandiae malayensis : Menyebar di ujung baratlaut India, Sri Lanka, wilayah selatan Indochina, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, serta wilayah utara dan tenggara Kalimantan.
- Anthus novaeseelandiae lugubris : Habitat di Filipina dan wilayah utara Kalimantan.
- Anthus novaeseelandiae albidus : Habitat di Sulawesi, Bali, dan Sunda Kecil (Lombok, Sumbawa, Komodo, Padar, Rinca, Flores, Sumba).
- Anthus novaeseelandiae medius : Hanya dijumpai di wilayah Sunda Kecil (Sawu, Roti, Timor, Kisar, Leti, Moa, Sermata).
Burung yang dikenal dengan nama richard’s pipit ini sering berdiri dengan postur tegak. Saat ini banyak dijual di pasaran, karena penampilannya mirip branjangan, dan banyak kicaumania yang terkecoh.
Suara kicauannya jauh berbeda dari branjangan. Jika kicauan branjangan lebih bervariasi, celoteh burung apung tanah terdengar seperti “chirp.. chirp..”, atau mirip suara ngeriwik kasar.
Suara kicauan burung apung tanah | Download
Lihat tiga spesies lainnya:
Apung pechora l Apung kijang l Apung papua