Batistuta nyeri setelah sembuh dari patah kaki

Namanya mengingatkan kita kepada eks striker timnas Argentina, Gabriel Omar Batistuta. Meski tidak mampu bermain bola, Batistuta yang satu ini pernah mengalami patah kaki. Setahun cedera, Batistuta istirahat dari berlomba. Saat tampil perdana dalam even Wong Djowo Team di lapangan Yonif 201/Jaya Yudha, Jl Raya Bogor Km 28 (depan Panasonic Gobel) Jakarta Timur, Minggu (9/2), murai batu Batistuta langsung meraih hasil nyeri / dua kali juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kontes kali ini digelar Wong Djowo Team yang digawangi Hadi Suroto dan Serka Eko Hariyanto, bekerja sama dengan Ebod Jaya. “Kami rutin menggelar latber setiap Minggu di lapangan ini,“ jelas Hadi Suroto, ketua pelaksana lomba.

Bagi H Mansur dari Duta Raja Fauna Cup Jakarta, even ini sangat berarti bagi murai batu andalannya, Batistuta, yang sudah lama istirahat akibat patah kaki. Kakinya tersangkut jeruji jangkar.

Hampir setahun gaconya absen dari lomba. Setelah kondisi fisiknya dirasa membaik, dan performa suaranya sudah oke, Batistuta tampil perdana dalam kontes Wong Djowo Team ini.

Tidak tanggung-tanggung, H Mansur menurunkan Batistuta dalam tiga kelas yang dibuka pantia. Sesi pertama, Kelas Ebod Joss, berhasil dimenanginya. Hal ini juga terulang pada sesi kedua, Kelas Ebod Vit.

Sayangnya, upaya Batistuta mencetak kemenangan hattrick belum berhasil. Sesi terakhir (Kelas Jatijajar) dimenangi Onom, gaco milik H Nur dari Depok.

Namun dua gelar juara pertama sudah membuktikan keandalan Batistuta. Materi lagunya istimewa, dengan mengandalkan tembakan cililin dan lovebird serta tonjolan suara cucak jenggot.

Selain mendominasi kelas murai batu, H Mansur juga sukses mengantar lovebird Putri Kuning menjuarai Kelas Ebod Vit dan runner-up Kelas Jatijajar.

H Mansur merupakan bos Raja Fauna: importir kenari, lovebird, dan aneka burung paruh bengkok lainnya. Saat ini sedang menyiapkan lomba akbar Raja Fauna Cup di Cibubur, 20 April mendatang.

Peserta yang menuai banyak kemenangan hari itu adalah H Nur dari Depok. Selain murai batu Onom yang menjuarai Kelas Jatijajar, anis merah Lexus dan kacer Triump miliknya juga tampil sebagai juara pertama. Triump menjuarai Kelas Jatijajar dan juara 2 Ebod Vit.

Persaingan sengit terjadi pada tiga kelas cucak hijau. Kelas Jatijajar dimenangi Andalas besutan lawas Andi/Mbay (Ciliwung BC). Sejak di tangan Andi, Andalas memang kerap meraih prestasi.

Dua kelas lainnya dimenangi cucak hijau Tapak Bumi milik Uda (Poltangan BC) dan Kancil milik Emen (Jakarta).

Meski sempat diwarnai gerimis halus, lomba secara keseluruhan berjalan lancar. “Peserta tetap antusias menurunkan gacoan masing-masing. Terima kasih atas kehadiran peserta, dan kami tunggu kehadirannya dalam latber rutin setiap Minggu di tempat ini,“ kata Om Hadi Suroto. (d’one)

Hasil Lomba Wong Djowo Team Jakarta (Minggu, 9 Februari 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.