Tanpa bancakan, dan tanpa bikin bubur beras merah, Om WW Angga mengganti nama kacer Prahara menjadi RI-1. Burung yang lama menghilang dari arena lomba itu kemudian diturunkan dalam kontes berskala besar, Happy Anniversary Owen di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (23/3) lalu. Percaya nggak percaya, kacer RI-1 berhasil menjuarai dua kelas dan sekali runner-up.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Entah apa yang ada dalam benak Om WW, sehingga harus mengganti nama pada kacer andalannya, Prahara, menjadi RI-1. Seperti diketahui, RI-1 merupakan akronim popular untuk menyebut jabatan Presiden RI. Boleh jadi, Om WW ingin agar kacernya kelak bisa menjadi nomor satu di negeri ini, he.. he.. he..
Prahara sebenarnya merupakan kacer jawara dengan masa edar cukup lama, dan sudah puluhan kali menjuarai lomba. Pertengahan tahun lalu, misalnya, burung ini meraih double winner dalam even Pangdam III Siliwangi Cup di Bandung. Om Kicau juga pernah mengulas perawatan kacer ini (silakan cek di sini).
–
Setelah kenyang dengan puluhan prestasi di hampir semua event organizer (EO), bahkan beberapa kali memperkuat Jambi Team dalam even di Sumatera, Prahara seperti menghilang cukup lama. Ke mana gerangan Prahara?
Minggu (23/3) lalu, WW Angga terlihat di Lapangan Banteng Jakarta, tempat digelarnya Anniversary Owen. Dia menurunkan kacernya, bahkan dua kali juara 1 dan sekali juara 2. Apakah itu Prahara?
Ketika melihat papan kejuaraan, nama WW Angga memang muncul. Tapi bukan nama kacer Prahara yang tertulis, melainkan RI-1. Om Kicau sempat menduga ini gaco baru milik Om WW selama Prahara vakum lomba.
Setelah ketemu langsung dan menanyakan perihal kacernya, Om WW akhirnya buka rahasia dapur. “Ya, itu memang Prahara, tapi sengaja kita ganti nama menjadi RI-1,” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
–
Menurut dia, seseorang bisa saja berganti nama. Perusahaan yang sudah besar pun bisa ganti nama. Kenapa burung tidak boleh ganti nama? “Saya ingin sesuatu yang baru, setidaknya agar bisa muncul semangat baru. Rasanya itu sudah mulai kesampaian. Musuh RI-1 di Anniversary Owen berat-berat loh,” jelas Om WW.
Penampilan kacer RI-1 dalam Happy Anniversary Owen memang luar biasa. Tiga kali turun, dua kali meraih juara 1, dan sekali runner-up. Satu sesi yang “terlepas” adalah Kelas AMB, yang dimenangi Adventure milik Anton (Alam Sutera). Selisih nilai keduanya sangat tipis. Di kelas ini, RI-1 harus puas menjadi juara 2.
–
Namun pada dua kelas lainnya, Vita Grow, kacer RI-1 mampu melakukan revans dan tampil sebagai juara 1. Adventure berada di peringkat keempat. Kelas BnR Vit juga dimenanginya.
“Penampilan dan perfomanya meningkat tajam daripada saat menang baik di Jakarta dan Bandung tahun lalu. Barangkali, ini juga berkah dari nama baru yang lebih membawa aura positif ya. Jadi, tidak salah dong saya ganti nama,” ujar Om WW sambil terkekeh.
Perfoma RI-1 diyakininya masih bisa ditingkatkan lagi. Maklum, ini penampilan perdananya setelah mabung sangat lama, sekitar enam bulan. Burung ini memiliki beberapa keunggulan, seperti volume, speed, dan lagu yang mewah.
Dari menit ke menit, penampilannya sama sekali tidak pernah mengendur, justru makin meningkat. Itu sebabnya, Om WW yakin kalau penampilan kacer RI-1 masih bisa meningkat.
Lovebird Gothik juga ganti nama jadi Victoria
Om WW Angga juga mengganti nama lovebird andalannya, dari Gothik menjadi Victoria. Burung ini juga diturunkan dalam Anniversary Owen, dengan hasil juara 1 Kelas BnR Vit dan juara 4 Kelas AMB A.
Seperti pernah diberitakan, Gothik dan Nawang Wulan merupakan lovebird milik WW Angga dan Jimmy DS yang diperoleh dari Herman Okin, Sidoarjo.
Prestasi Victoria dalam even bergengsi ini bisa mengobati kesedihan WW dan Jimmy yang beberapa waktu lalu kehilangan jago kesayangannya, Nawang Wulan, yang raib secara “misterius”. Hingga berita ini ditulis, belum juga ada kabar beritanya.
–
Saat menjuarai Kelas BnR Vit, Victoria antara lain menyisihkan salah satu lovebird top bernama Rihanna, yang kabarnya sudah ditawar Rp 200 juta belum dikasihkan.
Demikian juga saat turun di Kelas AMB-B, Victoria berada di urutan 4, satu tingkatan di atas Golden Boy milik Hany Faroko (Brothers SF) yang saat ini sedang ngetop-ngetopnya.
Kini, Om WW kembali optimis menatap beberapa even ke depan, dengan mengandalkan kacer RI-1 dan lovebird Victoria. Rencananya, kedua gaco ini akan diturunkan dalam Paku Alam Cup di Jogja (11 Mei), PBI Sukoharjo (8 Juni), Presiden Cup III di Jakarta (22 Juni), dan Piala Raja di Jogja yang hingga kini belum diumumkan tanggal mainnya.
Untuk even Ebod Jaya Cup di Surabaya, 1 Juni mendatang, WW Angga tidak bisa menurunkan kedua gaco ini. Sebab dalam even yang digarap Andre Sutanto ini, Om WW juga menjadi panitia, sehingga tabu untuk ikut bermain. (Waca)
Semoga bermanfaat.