Murai batu Sasuke milik Om Gunawan dari Jambi baru saja mengoleksi tiga kemenangan dalam even Raider Cup I di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 200 / Raider, Jalan Palembang – Betung Km 18, Serong, Sumatera Selatan. Gaco ini sukses menjuarai Kelas Danton, runner-up Kelas Danki, dan juara 3 Kelas Gultor. Murai batu Sasuke termasuk burung lomba yang sangat menyenangkan. Sebab kalau didekati juri, aksi dan gayanya makin ngedan, seolah ingin memamerkan kemampuannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Murai batu Sasuke senang jika juri lomba mendekatinya.

Dua pekan sebelum berlaga di Sumatera Selatan, murai batu Sasuke juga memperoleh kemenangan mutlak. Sasuke menjadi juara 1 Kelas Bintang dalam kontes Nazir Cup di Lapangan Bakung Jambi, 30 Maret lalu.

Even Raider Cup I yang digelar Raja Mudai Bird Club (RMBC) diikuti sejumlah pemain dari Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka, bahkan dari Jogja. Empat kelas murai batu full peserta, kecuali Kelas Gultor yang berisi 25 gantangan.

Penampilan terbaik Sasuke terjadi di Kelas Danton. Sepanjang lomba, dalam cuaca cerah, burung ini terus ngerol-nembak tanpa henti.

Bahkan saat juri persis di bawah gantangannya, Sasuke makin aktif dengan gayanya yang khas, dibarengi dengan ngerol-nembak, sambil mengeluarkan isian burung siri-siri, lovebird, cililin, dan tengkek.

“Saat nominasi pun, ketika juri di bawah gantangannya, Sasuke memamerkan goyangan mautnya. Ia menekukkan kepala ke bawah, paruh terbuka lebar, seperti menghormati juri, lantas menyemburkan isian cililin sebanyak enam kali panjang-panjang,” kata Om Gun.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Murai batu sasuke in action

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Tidak heran jika di kelas ini, Sasuke mendapat kemenangan mutlak. Meski dikelilingi jago-jago andal, Sasuke tampil sebagai juara pertama.

Dalam beberapa kali lomba, murai batu Sasuke memang sering memamerkan kemampuannya ketika juri persis di bawah gantangannya, hendak memantau dan memberi penilaian.

Om Gun pun membenarkan kebiasaan Sasuke seperti itu. “Entah kenapa, burung ini memang paling suka didekati juri. Makin juri mendekat, Sasuke makin aktif mengoyangkan kepala ke bawah, sambil menyemburkan isian cililinnya. Namun burung tetap anteng di atas tenggeran, tidak loncat-loncat,” jelas Om Gun.

Perawatan murai batu Sasuke

Om Gunawan (kanan) bersama perawat dan murai batu Sasuke.

Murai batu Sasuke bukan hanya burung lomba yang sangat menyenangkan. Perawatan sehari-hari pun relatif mudah. Setiap pagi, burung hanya diberi seekor jangkrik dan kroto secukupnya. Sore hari hanya diberi voer.

Hanya dengan rawatan simpel seperti itulah, Sasuke selalu moncer di berbagai lomba. Sekitar 2 jam sebelum lomba, biasanya Sasuke diberi tiga ekor jangkrik. Kalau mau turun lagi di sesi berikutnya, ya diberi lagi jangkrik.

Setiap hari, Sasuke dimasukkan dalam kandang umbaran setelah mandi pagi hingga sore. Baru pada sore hari, burung dipindah ke sangkar harian dan di simpan di dalam rumah.

Om Gun mengakui, sudah ada beberapa kicaumania yang berminat meminang Sasuke. Tetapi sejauh ini belum ada kecocokan harga, sesuai dengan prestasinya selama ini.

“Sasuke masih muda, baru berumur tiga tahun, dan masih bisa dipoles lagi prestasinya,” tandas Om Gun. (Kelana Lana)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.